Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYanti Atmadja Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
PESAN MINGGU INI KETEKUNAN ADALAH KUNCI SUKSES
TEKUN DALAM BELAJAR, TEKUN DALAM BERLATIH DAN TEKUN DALAM MELAKUKAN PENGKAJIAN SUPAYA MEMPEROLEH PEMAHAMAN YANG LEBIH MENDALAM JANGAN SOMBONG, KARENA KITA TIDAK ADA APA-APANYA DIHADAPAN ALLAH SWT. SOPAN SANTUN DALAM BERSIKAP, BERBICARA DAN BERPERILAKU ITU PENTING
3
SUMBER DAYA ALAM DAN ASSET TIDAK BERWUJUD
HARGA PEROLEHAN DEPLESI AKUNTANSI AKTIVA TETAP TIDAK BERWUJUD 1) MACAM-2 AT TAK BERWUJUD 2) HARGA PEROLEHAN 3) AMORTISASI PELAPORAN ANALISIS DAN INTERPRETASI KEUANGAN
4
HARGA PEROLEHAN SDA HARGA TUNAI ATAU HARGA PASAR AKTIVA YANG DISERAHKAN ATAU DIPEROLEH UNTUK MENDAPATKAN SUMBERDAYA ALAM (HARYONO YUSUF)
5
DEPLESI PENGHAPUSAN HARGA PEROLEHAN SDA SECARA SISTEMATIS (HARYONO YUSUF) PROSES PEMINDAHAN BIAYA SUMBERDAYA ALAM KE AKUN BEBAN (JAMES M. REEVE, DKK) METODE YANG UMUM DIPAKAI ADALAH METODE SATUAN PRODUKSI
6
LANGKAH DALAM DEPLESI MENGHITUNG UNIT SATUAN DEPLESI (USD)
(HARGA PEROLEHAN-NR) / TOTAL TAKS. PROD MENGHITUNG BEBAN DEPLESI USD X PRODUKSI TAHUN BERJALAN MEMBUAT JURNAL BEBAN DEPLESI XX AKUM. DEPLESI XX
7
CONTOH KASUS PT SUKSES MEMPEROLEH SUMBERDAYA TAMBANG DENGAN MEMBAYAR YANG DIPERKIRAKAN AKAN MENGHASILKAN TON HASIL TAMBANG. PADA TAHUN 2010, HASIL PERTAMBANGAN YANG DIPEROLEH ADALAH TON PEMBAHASAN : USD : ( )/ = ,33 BEBAN DEP. : ,33 X = JURNAL : BEBAN DEPLESI KT 50 JT AKUM. DEP. KT 50 JT
8
AKTIVA TETAP TAK BERWUJUD
HAK, HAK ISTIMEWA, DAN KEUNTUNGAN KOMPETITIF YANG TIMBUL DARI SUATU AT YANG BERUMUR PANJANG DAN TIDAK MEMILIKI WUJUD TERTENTU (HY), ASSET JANGKA PANJANG YANG BERGUNA DALAM KEGIATAN OPERASI ENTITAS EKONOMI YANG TIDAK MEMILIKI WUJUD TERTENTU (JMR). BENTUK : KONTRAK, SERTIFIKAT, LISENSI, ETC BISA TIMBUL DARI : PEMERINTAH (PATEN, MERK DAGANG, HAK CIPTA, DLL), PERUSAHAAN LAIN (GOODWILL), PERJANJIAN TERTENTU (FRANCHISE, LEASE, ETC.)
9
AKUNTANSI AT. TAK BERWUJUD
PRINSIPNYA SAMA DENGAN AT. BERWUJUD UNTUK ALOKASI HARGA PEROLEHAN MENGGUNAKAN ISTILAH AMORTISASI DAN UMUMNYA DENGAN LANGSUNG MENGKREDIT AT. TAK BERWUJUD TERSEBUT SECARA LANGSUNG JURNAL YANG UMUM BIAYA AMORTISASI…… (HAK PATEN) XX HAK PATEN XX
10
HAK PATEN HAK ISTIMEWA YANG DIBERIKAN PEMERINTAH YANG MEMBERIKAN KEWENANGAN KEPADA PEMEGANG HAK UNTUK MEMPRODUKSI, MENJUAL, MENGAWASI PENEMUANNYA DALAM JANGKA WAKTU TERTENTU. DIATUR DALAM UU. NO 14 TAHUN 2001 YANG MEMBEDAKAN HAK PATEN MENJADI DUA. (1) SEDERHANA 10 TAHUN, (2) LEBIH RUMIT, 20 TAHUN. MENURUT PSAK 20, BIAYA PENGEMBANGAN DAPT DIKAPITALISASI DALAM HAK PATEN JIKA MEMENUHI PERSYARATAN : (1) PERUSH. DAPAT MEMBEDAKAN BIAYA PENGEMBANGAN DGN BIAYA RISET, (2) BIAYA PENGEMBANGAN TERSEBUT DAPAT DIUKUR, (3) PERUSH HARUS MEMPUNYAI KEYAKINAN BAHWA ADA MANFAAT YANG BISA DIPEROLEH DI MASA YANG AKAN DATANG. LIHAT BUKU JAMES M REEVE, DKK HALAMAN 24 TTG CONTOH PT. TEMPO INTI MEDIA DAN PT. ABDI BANGSA, TBK.
11
HAK CIPTA DAN MERK DAGANG
HAK CIPTA DIATUR DALAM UU. NO. 19 TH. 2002, UNTUK MASA 50 TAHUN DAN SELANJUTNYA DAPAT DIPERPANJANG MERK DAGANG DIATUR DALAM UU. NO. 15/2001, DENGAN MASA PENGGUNAAN 10 TAHUN DAN SELANJUTNYA DAPAT DIPERPANJANG. CONTOH MERK DAGANG : INDOMIE, SARIMIE, AQNU, ETC. HARGA PEROLEHAN DIPERHITUNGKAN DARI BIAYA UNTUK MENGHASILKAN KARYA DITAMBAH BIAYA ADMINISTRASI UNTUK MENDAPATKAN HAK TERSEBUT.
12
GOODWILL SEGALA ATRIBUT YANG MEMBERI NILAI ATAU CITRA YANG MENGUNTUNGKAN YANG MELEKAT PADA SUATU ENTITAS EKONOMI. NILAI GOODWILL DIHITUNG DARI HARGA TRANSAKSI DIBANDINGKAN DENGAN HARGA PASAR AKTIVA BERSIH ENTITAS EKONOMI YBS. PERIODE AMORTISASI LIMA (5) TAHUN S/D 20 TH. BISA LEBIH, TAPI HARUS DENGAN PENJELASAN.
13
FREKUENSI PENGUNGKAPAN DAN PENERAPAN IFRS
GOODWILL 64,3%, MERK DAGANG 12,9%, PATEN 4,3%, ETC. (SUMBER JMR, 2011) DI NEGARA YANG MENERAPKAN IFRS, DIBEDAKAN ASSET TAK BERWUJUD DG MASA KEGUNAAN TERBATAS (HAK PATEN, HAK CIPTA), DAN KEGUNAAN TIDAK TERBATAS (GOODWILL, MERK DAGANG, ETC) SAAT INI PSAK BELUM MENGAKUI ASSET DENGAN MASA KEGUNAAN TIDAK TERBATAS
14
CONTOH JURNAL BIAYA AMORTISASI – HAK PATEN XX HAK PATEN XX
RUGI ATAS PENURUNAN NILAI GW XX GOODWILL XX ETC
15
PELAPORAN ASSET TETAP SEBESAR NILAI BUKU BERSIH
GOLONGAN UTAMA ASSET TETAP HARUS DIUNGKAPKAN DALAM NERACA ATAU CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONTOH : PERALATAN KANTOR XX AKUM. DEP. PERLT. KTR (XX) NILAI BUKU BERSIH XX
16
ANALISIS DAN INTERPRETASI KEUANGAN
ASSET TETAP DAPAT DIEVALUASI DENGAN MELIHAT KEMAMPUANNYA DALAM MENGHASILKAN PENDAPATAN. SALAH SATUNYA ADALAH DENGAN MENGHITUNG RASIO PERPUTARAN ASSET TETAP RUMUSNYA : PENDAPATAN / RATA-2 NB ASSET TETAP RATA-RATA NB ASSET TETAP DIHITUNG : (NILAI AHIR ASSET TETAP (N-1) + NILAI AT TH. N)/2
17
SEMOGA ILMU YANG KITA PEROLEH BERMANFAAT
TUGAS MANDIRI MANUAL : SOAL 5-4 BUKU HY HAL. 221 VIA L10-11, JMR, HAL 42 TERIMA KASIH DAN SEMOGA ILMU YANG KITA PEROLEH BERMANFAAT
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.