STRATEGI PENGENDALIAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN ( SAWAH)

Presentasi berjudul: "STRATEGI PENGENDALIAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN ( SAWAH)"— Transcript presentasi:

1 STRATEGI PENGENDALIAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN ( SAWAH)
MENJADI SEKTOR-SEKTOR LAIN Jurnal oleh : Direktorat Pengelolaan Lahan 2005

2 Pendahuluan Sektor pertanian merupakan sektor yang strategis,yang diperlukan untuk kelangsungan hidup masyarakat

3 pertanian PERUMAHAN INDUSTRI pertanian PABRIK-PABRIK

4 Dari data Direktorat Penatagunaan Tanah Badan Pertanahan Nasional menunjukkan total lahan sawah beririgasi (7,3 juta hektar), hanya sekitar 4,2 juta hektar (57,6 %) yang dapat dipertahankan fungsinya. Sisanya, yakni sekitar 3,01 juta hektar (42,4 %) terancam teralihfungsikan ke penggunaan lain . Data terakhir dari Direktorat Pengelolaan Lahan, Departemen Pertanian (2005) menunjukkan bahwa sekitar hektar sawah terkonversi ke penggunaan lain setiap tahunnya, terutama di Jawa

5 Landasan Teori Teori Alokasi Lahan.
menurut model Ricardo alokasi lahan akan mengarah pada penggunaan yang menghasilkan surplus ekonomi (land rent) yang lebih tinggi, yang tergantung pada derajat kualitas lahan yang ditentukan oleh kesuburannya.

6 Lanjutan... Menurut von Thunen nilai land rent bukan hanya ditentukan oleh kesuburannya tetapi merupakan fungsi dari lokasinya Vun thunen mengambarkan bahwa lahan seperti cincin lingkaran..

7

8 Manfaat Lahan Pertanian
konsumsi (perumahan), produksi (use values) pelestarian lingkungan (non use values)

9

10 Analisis/ pembahasan Strategi Pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah
Instrumen Hukum Instrumen Ekonomi Kebijakan harga, asuransi pertanian, dan keringanan pajak lahan sawah. rehabilitasi/pengembangan infrastruktur, dan bantuan teknis pengembangan teknologi

11

12

13 Kesimpulan Alih fungsi lahan pertanian terutama sawah tidak hanya menyebabkan kapasitas memproduksi pangan turun, tetapi merupakan salah satu bentuk pemubaziran investasi, degradasi agroekosistem, degradasi tradisi dan budaya pertanian, dan merupakan salah satu sebab semakin sempitnya luas garapan usahatani serta turunnya kesejahteraan masyarakat.

14 REFERENSI.. Adiningsih, J.S Peranan efisiensi penggunaan pupuk untuk melestarikan swasembada pangan. Hlm Prosiding Simposium Nasional dan Konggres VI Peragi. Perhimpunan Agronomi Indonesia, Jakarta. Agus, F., Wahyunto, L. W. Robert, H.T. Sidik and Sutono Land Use Changes and Their Effect on environmental Functions of Agriculture. Prosiding Seminar Multifungsi Pertanian dan Konservasi Sumberdaya Lahan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Agroklimat. Alonso, W Location and Land Use. Harvard University Press, Cambridge.

15 TERIMA KASIH