Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENGANTAR SISTEM LOGISTIK

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENGANTAR SISTEM LOGISTIK"— Transcript presentasi:

1 PENGANTAR SISTEM LOGISTIK
E. SUTISNA, SE, MM

2 Kuliah 7, Penyimpanan & Penanganan Bahan
Penanganan material Manfaat standarisasi pengepakan Penanganan mekanis dan otomatis Fungsi gudang Pendirian gudang swasta

3 PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BARANG
Penyimpanan dan penanganan material tidak dapat persis diklasifikasikan ke dalam skema transportasi dan skema persediaan karena ia menyangkut seluruh aspek dari komponen logistik. Dalam sistem logistik, penanganan terhadap material adalah yang paling banyak memakan tenaga kerja. Pemakaian tenaga untuk penanganan material mengatasi semua bidang lain dalam sistem logistik dan menjadi total biaya yang tertinggi.

4 Faktor-faktor dlm penanganan material
Penanganan material dalam sistem logistik berpusat pada dan di sekitar fasilitas gudang. Khususnya pada 4 kegiatan penanganan gudang yang harus dilaksanakan : Penerimaan Pemindahan Seleksi Pengiriman (shipping) Ke empat tipe penanganan ini lazim terdapat pada manajemen material, transfer, dan operasi distribusi fisik dalam suatu sistem logistik.

5 Manfaat standarisasi pengepakan
Masing-masing produk atau suku cadang biasanya dikelompokkan ke dalam karton, kantong, atau tong (barrel) utk efisiensi penanganannya. Bobot, isi, dan kerapuhan (fragility) dari karton induk dlm suatu garis produk akan menentukan susunan transportasi dan gudang yg akan dipakai. Jika pengepakan tdk didesain seefisien dan seefektif mungkin utk proses logistik, seluruh pelaksanaan sistem tdk akan memenuhi apa yg diharapkan. Pengepakan yg ideal utk pengolahan logistik adalah berbentuk kubus (sama antara panjang dgn lebar dan juga tinggi) utk mendapatkan kepadatan maksimum dan penanganan minimum.

6 Kemasan bentuk Kubus

7

8 Kemasan bentuk Tong

9 Kemasan bentuk Kantong

10 Pengepakan pelindung Utk proteksi thdp kerusakan dan pencurian isi, pengepakan harus disesuaikan dgn sifat produk (nilai dan kerapuhan) dgn memilih material pelindung yg kuat dan cocok. Faktor yg perlu diperhatikan dalam pengepakan ; Lingkungan fisik  jumlah gudang, penanganan transportasi, goncangan, dan penyebab kerusakan ; getaran, tubrukan, tusukan, dan tekanan. Lingkungan unsur  kerusakan karena suhu (salju, hujan, dingin/panas) kelembaban (uap dan air), dan benda-benda asing (zat kimia, bau, racun dari kiriman lain atau binatang pengerat).

11 Pengepakan pelindung…..
Seleksi material dan pengujian kemasan Material yg paling sering dipakai adalah papan serat bergelombang yg solid dan busa. Perlu dilakukan kombinasi desain dan material pengepakan sehingga dpt mencapai proteksi yg mutlak tanpa menanggung biaya yg berlebihan. Pengujian thdp desain dan material bisa dilakukan di laboratorium atau pada pengiriman percobaan, atau dengan simulasi melalui komputer.

12 Penanganan Material Beberapa aspek yg dibahas dalam penanganan material ; Faktor pokok dalam penanganan material Penanganan mekanis Penanganan otomatis Penanganan berdasarkan informasi Menilai alternatif penanganan

13 Faktor pokok dalam penanganan material
Penanganan material berpusat pada dan di sekitar fasilitas gudang, dgn kegiatan ; penerimaan, pemindahan (transfer), seleksi, dan pengiriman (shipping) Ada perbedaan penanganan material borongan (bulk material) dgn karton induk. Penanganan karton induk dpt dilakukan dgn penanganan sistem mekanis dan sistem otomatis.

14 Penanganan Mekanis Penanganan mekanis merupakan kombinasi antara tenaga kerja dan peralatan. Peralatan yg sering dipakai ; truk fork-lift, kabel penyeret (towlines), alat-alat kareta gandeng-traktor, dan conveyor (alat pembawa barang).

15 Truk fork lift

16

17 Towlines Conveyor

18 Conveyor

19 Penanganan Otomatis Penanganan otomatis meminimumkan unsur tenaga kerja sebanyak dan sepraktis mungkin dan menggantikannya dgn penanaman modal dalam peralatan. Potensi otomat Sistem kemasan otomat Sistem pemuatan satuan otomat

20 Penanganan berdasarkan informasi
Sistem ini menggabungkan kontrol penanganan otomat dgn operasi yg fleksibel dari sistem mekanis (memakai peralatan mekanis). Denah dan desain fasilitas gudang sama dgn fasilitas mekanis, namun semua gerakan truk fork lift diarahkan dan dimonitor oleh perintah dari sebuah minikomputer.

21 Menilai alternatif penanganan
Manajer harus memilih alternatif sistem penanganan mekanis, otomat, atau kombinasi keduanya. Biaya inisial sistem otomat lebih mahal drpd yg mekanis. Sistem otomat membutuhkan sedikit ruangan tetapi lebih banyak investasi dalam peralatan. Sistem otomat apbl didesain dan dikontrol dgn tepat hasilnya akan lebih baik dlm aspek ; menurunnya tenaga kerja, menurunnya kerusakaan, meningkatnya ketelitian, dan meningkatnya mutu pekerjaan.

22 Peti Kemas (Containerazation)
Peti kemas menunjukkan pengelompokan karton-karton induk utk penanganan atau pengangkutan. Peti kemas terdiri dari ; Peti kemas yg tidak kaku (non rigid containerazation) Adalah muatan yg tidak dilindungi oleh penutup yg lengkap. Menumpukkan karton induk di atas pallet utk memudahkan penangana material. Peti kemas kaku Adalah kotak di dalam mana ditempatkan karton-krton induk produk-produk lepasselama dlm penggudangan dan perjalanan  tujuannya ; melindungi dan memudahkan penanganan.

23 Peti Kemas Tidak Kaku Tipe dan ukuran palet Penumpukan karton induk
Kebanyakan asosiasi industri memilih suatu ukuran pallet yg standar utk dipakai seluas mungkin oleh perusahaan besar dlm industri tsb. (40x48 inch, 32x40 inch, atau 32x36 inch) Penumpukan karton induk Metoda penumpukan karton di atas pallet ; Balok, Bata, Baris, dan Roda Jepit. Pengamanan muatan palet Dilakukan melalui pengikatan dgn tali, tiang-tiang di sudut, lilitan baja, penggandengan, dan pengeleman (glue bonding). Ada juga cara dgn plastik yg dipanaskan.

24 Pallet kayu keras

25 Konsep penyimpanan strategis
Kebutuhan akan gudang yang mampu menyediakan dgn cepat dan ekonomis persediaan barang, menjadi semakin penting. Dgn menggunakan prinsip-prinsip pergudangan, pelayanan yg lebih baik dpt diberikan dgn biaya yg lebih rendah. Utk manufaktur, pergudangan memberikan metode mengurangi biaya penyimpanan bahan mentah dan suku cadang serta biaya penanganan, juga memaksimumkan operasi logistik.

26 Fungsi Gudang Fungsi pergerakan Fungsi Penyimpanan
Penerimaan, pemindahan, seleksi pesanan, dan pengiriman Fungsi Penyimpanan Penyimpanan sementara Penyimpanan permanen Produksi musiman Permintaan yg tidak menentu Pemeraman Spekulasi Realisasi potongan

27 Alternatif Penyimpanan
Terdapat 3 alternatif penyimpanan ; Gudang Umum Gudang yg dioperasikan sbg suatu bisnis pelayanan dan menawarkan berbagai pelayanan berdasarkan upah (fee). Gudang umum dpt diklasifikasikan sbg ; gudang barang dagangan umum, gudang berpendingin, gudang komoditi khusus, gudang terikat, gudang barang dan perabot RT, gudang lapangan. Gudang Swasta Fasilitas yg dioperasikan dan dikelola oleh perusahaan yg memiliki barang dagangan yg diolah dan disimpan di gudang tsb. Sistem Kombinasi Gudang swasta dipakai sepanjang tahun, sdgk gudang umum dipakai utk kebutuhan puncak

28 Gudang Umum Gudang yg sering dipakai dlm sistem logistik krn hampir semua kombinasi pelayanan dpt diadakan dgn operator sebuah gudang umum. Pelayanan yg diberikan oleh Gudang umum ; Penentuan tempat persediaan (stock spotting)  utk produk terbatas atau musiman, menyimpan tdk sepanjang tahun. Sortasi distribusi  pengadaan sepanjang tahun Pemecahan besaran (break bulk)  penggabungan pesanan ke dalam satu pengiriman gabungan  warehouseman Pencampuran dlm perjalanan (In-transit mixing) Konsolidasi  konsolidasi penyimpanan dan pengiriman gabungan oleh banyak perusahaan) Pengolahan  aktivitas gudang utk pembuatan dan pengolahan utk menghindarai perubahan bentuk.

29 Perbandingan Gudang Umum dan Gudang Swasta
Fasilitas penyimpanan harus mengutamakan perputaran produk dan kesanggupannya utk memenuhi pesanan dgn cepat. Gudang swasta memerlukan investasi besar, sehingga tingkat pengembalian modal harus optimal. Kalau tdk bisa, lebih baik pakai gudang umum. Penggunaan gudang umum potensial menimbulkan risiko (kemungkinan kehilangan kontrol, masalah goodwill pelanggan, dll)

30 Pendirian Gudang Swasta
Mendirikan sebuah gudang menyangkut serangkaian keputusan yg membentuk struktur di mana fungsi-fungsi logistik akan dilaksanakan, yg meliputi ; Perencanaan Gudang Distribusi Memulai operasi gudang Melaksanakan dan memprogram pengantaran lokal

31 Perencanaan Gudang Distribusi
Perencanaan Gudang meliputi serangkaian aktivitas sbb ; Seleksi Lokasi (daerah komersial, daerah yg dpt dilayani truk, daerah pusat kota) Pertimbangan perpaduan produk (sifat dari perpaduan produk) Ekspansi (kemungkinan perluasan gudang di masa depan) Sistem penanganan material (mekanis vs otomatis) Denah gudang (berkaitan dgn jumlah lantai dan siitem penangan material) Penentuan ruangan gudang (bergantung pd ramalan penjulan dan jumlah tonase yg akan disimpan di gudang) Desain gudang (desain dan konstruksi tdk boleh menghambat arus produk). Rencana terpadu (buat dulu model sebelum gudang dibangun)

32 Contoh Lay out (denah) Gudang

33 Memulai operasi gudang
Memulai operasi meliputi aktivitas ; Mengisi gudang Latihan pegawai Mengembangkan prosedur kerja Sistem pengamanan Proteksi terhadap pencurian Kerusakan produk Kontrol persediaan

34 Melaksanakan Pengantaran Lokal
Dalam melaksanakan pengantaran lokal perlu diperhatikan hal-hal sbb ; Keselamatan dan pemeliharaan Mengukur efisiensi gudang (evaluasi fisik dan evaluasi dolar) Standar ukuran

35 TERIMA KASIH


Download ppt "PENGANTAR SISTEM LOGISTIK"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google