What is Public Choice Theory

Presentasi berjudul: "What is Public Choice Theory"— Transcript presentasi:

1 What is Public Choice Theory
Ali maskur, S.AP.,M.AP.,MA

2 What is Public Choice...? Public choice pada umumnya merupakan kajian ilmu ekonomi Public choice merupakan teori mengaplikasikan metode-metode ekonomi ke dalam teori dan praktek politik dan pemerintahan. Jadi, PC menggunakan metode-metode dan alat-alat ekonomi untuk menjelaskan bagaimana politik dan pemerintah berjalan. Public choice sebagai aplikasi model rational choice ke dalam pengembilan keputusan non swasta (non private decision making) Economics Politics Rational Choice Non-private Decision making

3 What is public choice...? Teori pilihan publik dapat digunakan untuk mempelajari perilaku para aktor politik maupun sebagai petunjuk bagi pengambilan keputusan dalam penentuan pilihan kebijakan publik yang paling efektif. Subjek: Pemilih Partai politik Birokrat Pelaku Politik Kelompok kepentingan

4 Why use economics.....?

5 Why use economics....? Mungkin ganjil ketika menganalisis politik dan pemerintah menggunakan ilmu ekonomi. Money Pasar Keuntungan orang banyak Non provite Keuntungan Pribadi Bisnis

6 Benarkah ekonomi hanya tentang UANG...?
Why use economics...? Benarkah ekonomi hanya tentang UANG...? Ekonomi  Yunani : oikonomia  manajemen urusan rumahtangga. Jadi tujuannya  kesejahteraan keluarga. Kesejahteraan Keluarga > Keuntungan Financial Keseimbangan Manusia = Financial

7 Why use economics...? Rational / Self-interested
Ekonomi adalah tentang seberapa besar kita menggunakan sumber daya (seperti: waktu, tenanga, fikiran) dalam upaya untuk mencapai tujuan tertentu yang lebih besar, dan memilih antara kemungkinan-kemungkinan yang berbeda. Dalam ekonomi ada 2 konsep yang disebut Opportunity Cost Pengorbanan yang dilakukan untuk mendapatkan nilai tertentu Benefit Nilai yang akan didapat Kaum Ekonmis mengatakan bahwa saat seseorang akan membuat Pilihan, mereka akan memperhitungkan Untung dan Ruginya buat mereka sendiri Opportunity Cost > Benefit Loss Benefit > Opportubity Cost Profit Rational / Self-interested

8 Applying Economics to Politics

9 Applying economics to politics
Public Choice (PC) adalah tentang pengaplikasian konsep-konsep sederhana ekonomi ke dalam studi “Bagaimana pilihan kolektif (collective choiches) itu dibuat” COST Collective Choices Keputusan Politis Mereka harus mempertimbangkan PENGORMANAN yang akan mereka lakukan dan KEUNTUNGAN yang akan dihasilkan BENEFIT Pengaplikasian di dalam: Disain dan kerja konstitusi Mekanisme pemilihan Partai-partai politik Kelompok Kepentingan (interest group) Birokrasi Parlemen Komite Hal lain dalam sistem pemerintahan

10 Applying economics to politics
Pilihan Ekonomi Setiap orang akan menikmati biaya dan keuntungan Jika seseorang tidak setuju dengan suatu produk, maka dia bisa mencari yang lain. Public Choice Orang yang mendapatkan keuntungan belum tentu orang yang akan menanggung resiko Minoritas harus menerima keputusan dari mayoritas Terdapat kemungkinan kaum Mayoritas MENGEKSPLOITASI minoritas Bagaimana pemerintah akan mengambil keputusan? Pemerintah memaksa kaum minorotas Mereka juga harus memperhitungkan keuntungan mereka sendiri

11 Applying economics to politics
Oleh karena itu PC digunakan untuk Membantu memahami proses pembuatan keputusan Mengidentifikasi permasalahan seperti kelompok kepentingan dan potensi eksploitasi terhadap kelompok minoritas Menjelaskan bagaimana keputusan pemerintah dibuat Menawarkan cara untuk meminimalisir dampak negatif

12 Public or Private Interest ?

13 Public or private interest...?
PC melihat bagaimana motivasi setiap individu mempengaruhi dampak pengambilan keputusan kolektif. PC menolak pandangan bahwa politik adalah proses untuk memenuhi kepentingan publik (public interest). KEPENTINGAN PUBLIK KEPUTUSAN KOLEKTIF Motif X PC berusaha untuk menjelaskan dinamika perbedaan antara motivasi setiap individual yang muncul dalam institusi yang berbeda dan menguraikan perbedaan dampak yang dihasilkan

14 The Calculus of Voting

15 The calculus of voting Voting tidak mencerminkan “the true view” dari seorang pemilih. PC beranggapan bahwa orang selalu memilih berdasarkan taktik tertentu (tactically) dalam pemilihan. Pemilih yang memiliki jumlah sedikit, tetapi memiliki kepentingan pribadi yang kuat akan memiliki kekuatan memilih yang jauh lebih besar daripada jumlah yang sebenarnya. Kelompok tersebut akan menggunakan segala sumber daya yang dia miliki untuk memenangkan pilihannya. Kelompok kepentingan (interest group) mungkin juga akan membentuk kelompok atau aliansi untuk bisa menjadi mayoritas. Adanya kemungkinan seorang kandidat untuk mendukung kelompok kepentingan minoritas. Ini akan memberikan kepada kelompok minoritas kekuatan untuk mempengaruhi dalam demokrasi keterwakilan. Dalam hal ini, kelompok mayoritas akan menguasai demokrasi langsung, sedangkan kelompok minoritas akan mendominasi demokrasi tidak langsung.

16 Going for Votes

17 Going for votes PC juga menjelaskan tentang motivasi Partai Politik, Pelaku Politik (Politicians), dan Pegawai. Aktor Motivasi Strategi Partai Politik Sesering mungkin dipilih Mengadopsi kebijakan-kebijakan yang menarik sebagian besar pemilih ke posisi “center”. Ini disebut juga “median voter” Pelaku Politik (Politicians) Mendapatkan kebijakan-kebijakan yang menguntungkan kepentingannya Menggunakan politik “balas jasa” atau “penjualan suara”. Mereka setuju untuk mendukung mayoritas atau pihak yang kuat dengan syarat pihak yang didukung juga akan mensupport kepentingan mereka. Pegawai Publik Keamanan mereka dan status sebagai departemen yang besar dengan dana yang besar Mereka akan sesering mungkin berkomunikasi dengan legislatif untuk menjelaskan tentang potensi dan pentingnya eksistensi dan peran organisasi mereka.

18 kesimpulan PC, yang notabene merupakan pendekatan ekonomi, memiliki dampak yang besar terhadap ilmu politik. PC menyumbangkan beberapa pemikiran tentang sifat alamiah proses pemilihan, kehidupan legislatif dan birokrasi, dan proses politik. PC juga memberikan gambaran tentang bagaimana membentuk konstitusi yang kuat dalam pemerintahan dan proses politik