Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Konsep Pengakuan Pendapatan Beban dan Proses Penyesuaian

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Konsep Pengakuan Pendapatan Beban dan Proses Penyesuaian"— Transcript presentasi:

1 Konsep Pengakuan Pendapatan Beban dan Proses Penyesuaian

2 Dalam Pengukuran atau penentuan laba, profesi akuntansi mempunyai konsep-konsep dan prinsip akuntansi untuk dijadikan sebagai pedoman.Konsep tersebut antara lain: Konsep periode akuntansi (Accounting period concept), Prinsip pengukuran pendapatan (revenue principle), Konsep pengakuan beban terhadap pendapatan (matching concept).

3 1. Konsep dan Prinsip Akuntansi
Basis Akuntansi Akrual Ada 2 basis akuntansi yang banyak digunakan, yaitu : 1.Akrual basis (accrual basis): transaksi diakui dan dicatat pada saat terjadinya 2. Basis Kas (cash basis) : Transaksi dicatat pada saat kas diterima atau dibayarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) & GAAP mengharuskan suatu perusahaan untuk menggunakan basis akrual

4 Konsep Periode akuntansi
Periode akuntansi yang biasa digunakan dalam menyusun laporan keuangan adalah satu tahun. Untuk kepentingan para manajer laporan keuangan dapat disusun secara bulanan. Perusahaan publik biasanya diharuskan mengeluarkan laporan keuanagn semesteran atau kuartalan

5 2.Penyesuaian atas Akun-Akun
Pembuatan ayat-ayat jurnal pada suatu akhir periode akunansi biasanya dimaksudkan untuk memutakhirkan saldo-saldo akun dan membandingkan pendapatan-pendapatan dan beban-beban dengan layak. Ayat jurnal ini disebut dengan ayat jurnal penyesuaian (Adjusting entries)

6 Ayat Jurnal Penyesuaian dapat dibagi menjadi 5 kategori
a. Biaya dibayar dimuka (Prepaid Expenses): adalah unsur dari aktiva yang diharpkan menjadi beban karena dipakai atau dengan berlalunya waktu sepanjang operasi perusahaan. Sebagai contoh adalah perlengkapan (supplies), sewa dibayar dimuka (prepaid rent), dan asuransi dibayar dimuka (prepaid insurance). Perlengkapan menjadi beban (expenses) bila dipakai dan sewa asuransi dibayar dimuka menjadi beban sebagaimana berlalu waktu.

7 b. Pendapatan diterima dimuka (differed revenues or Unearned revenues)
Pendapatan diterima dimuka adalah unsur kewajiban yang diharapkan menjadi pendapatan dengan berlalunya waktu sepanjang operasi perusahaan. Sebagai contoh; Pendapatan jasa diterima dimuka (unearned service revenue), atau sewa diterima dimuka (unearned rent)

8 c. Biaya yang masih harus dibayarkan (Accured Expenses)
Adalah beban-beban yang telah terjadi karena jasa yang telah diterima peruasahaan tetapi belum dicatat dalam jurnal dan belum dibayarkan, Sebagai contoh’ upah yang masih terhutang kepada karyawan dan belum dicatat pada akhir periode akuntansi

9 d. Pendapatan yang masih harus diterima Accured Revenues)
Pendapatan yang telah dimiliki oleh perusahaan tetapi perusahaan belum menerima uangnya.Unsur ini adalah bagian dari aktiva. Sebagai contohl; fee yang telah dimiliki oleh perusahaan tetapi belum dicatat.

10 e. Unsur-unsur estimasi
Adalah beban-beban yang penentuan jumlahnya bedasarkan estimasi .Sebagai contoh; adalah beban penyusutan (depreciation expenses), dan beban piutang tak tertagih (uncollectible accounts expenses)

11 Contoh ayat jurnal penyesuaian: b. Asuransi dibayar dimuka
Pada tanggal 31 Desember Terjadi manfaat dari asuransi sebesar Rp ,- maka ayat jurnal penyesuaiannya adalah: Beban asuransi Asuransi dibayar dimuka Setelah pemindahbukuan,akun Asuransi Dibayar Dimuka akan menjadi: Asuransi Dibayar Dimuka Beban Asuransi Saldo 31/ 31/

12 a.Perlengkapan yang masih tersedia
Pada Tanggal 31 Desember 2004 Perlengkapan yang masih sersisa adalah Rp Ayat jurnal penyesuaiannya adalah: Beban Perlengkapan Perlengkapan

13 c. Pendapatan diterima dimuka
Tanggal 31 Desember 2005 KAP ade telah memiliki pendapatan sepertiga dari Rp ,- (pembayaran jasa bulanan dari klien) sebesar Pada tangagl 31 Desember 2005 akun pendapatan diterima dimuka harus dikurangi atau didebit dan akun pendaptan jasa harus ditambah atau dikredit sebesar Rp Ayat jurnal penyesuaiannya adalah: Pendapatan Diterima Dimuka Pendaptan Jasa Setelah pemindahbukuan, maka akun tersebut menjadi: Pendapatan diterima dimuka Pendapatan Jasa 31/ Saldo 31/

14 d. Biaya yang masih harus dibayar
Ayat jurnal ini diperlukan agar beban dengan layak dicatat pada periode dimana beban tersebut terjadi, (bunga pada wesel bayar dan beban gaji) Pada akhir Desember; gaji yang masih terhutang berjumlah Rp Ayat jurnal penyesuaiannya adalah: Beban Gaji Hutang Gaji Setelah pemindahbukuan, saldo akun yang bersangkutan adalah : Beban Gaji Hutang Gaji Saldo 31/ 31/

15 e. Pendapatan yang masih harus diterima
Angaplah KAP Ade memberikan jasa akuntansi bulanan mulai tanggal 15 Desember 2004 pada PT AA. Menurut perjanjian PT AA membayar KAP ADr Rp per bulan dengan pembayaran pertama pada tanggal 15 Januari Pada akhir Desember 2004 KAP Ade telah memiliki setengah bulan pendapatna atas pekerjaan yang telah dilakukan dari tanggal 15 Des hingga 31 Des 2004 sebesar Rp Aayt jurnal penyesuaian yang diperlukan pada atnggal 31 Desember 2004adalah sebagai berikut : Piutang Dagang Pendapatan Jasa Setelah pemindahbukuan, akun yang berasngkutan akan menjadi: Piutang Dagang Pendapatan Jasa Saldo 31/ Saldo 31/

16 f. Penyusutan Semua aktiva tetap kecuali tanah akan berkurang manfaatnya.Penurunan nilai aktiva yang dipakai untuk menghasilkan pendapatan adalah suatu beban (expense). Anggaplah taksiran masa manfaat dari peralatan kantor lima (5) tahun. Metode yang mudah digunakan dalam menghitung penyusutan adalah membagi harga perolehan (Rp ) dengan taksiran manfaat (5 tahun) . Maka penyusutan adalah sebesar (1/12 x Rp /5 = Rp ). Ayat jurnal penyesuaian yang perlu dibuat adalah: Beban Penyusutan Akumulasi Pentusautan Peralatan Kantor Beban Penyusutan Akm Peny Perl Kantor 31/ 31/

17 Selisih antara harga perolehan aktiva tetap dengan penyusutan disebut dengan jumlah neto atau nilai buku ( book value). Nilai buku peralatan kantor dapat disajikan dalam neraca sebagai berikut: Aktiva Tetap : Peralatan kantor Rp (Akumulasi Penyusutan) Rp Nilai Buku (Book Value) Rp

18 A. Informasi untuk penyesuaian per 31 Desember 2004
a. Perlengkapan yang masih tersedia Rp b. Asuransi dibayar dimuka yang telah dimanfaatkan Rp c. Jumlah pendapatan jasa diterima dimuka yang telah dimiliki Rp d. Beban gaji yang terhutang Rp e. Jumlah pendapatan jasa yang telah dimiliki Rp f. Penyusutan peralatan kantor Rp

19 B. Ayat Jurnal Penyesuaian
Beban Perlengkapan Perlengkapan Beban Asuransi Asuransi di bayar dimuka Pend diterima dimuka Pendapatan Jasa Beban Gaji Hutang gaji Piutang Dagang Pendaptan jasa Beban Penyusutan Akm Peny Perl Kantor

20 C. Akun Buku Besar AKTIVA Kas Asuransi dibayar dimuka So 14.850.000
Piutang Dagang Peralatan Kantor So So Perlengkapan Akm Peny Perl Kantor So (a) (f)

21 KEWAJIBAN Hutang Dagang Pend Diterima dimuka Saldo (c) So Hutang Gaji (d)

22 EKUITAS PENDAPATA Modal Ade Pendapatan Jasa So Saldo

23 BEBAN Beban Sewa Beban Gaji Beban Rupa-rupa Beban Asuransi
So So Beban Perlengkapan Beban Penyusutan (a) (f) Beban Telp & Listrik Beban Rupa-rupa So So Beban Asuransi (b)

24 Neraca Lajur (Work Sheet)
Adalah suatu kertas berkolom atau lajur yang digunakan sebagai kertas kerja dalam mengikhtisarkan ayat-ayat jurnal penyesuaian dan menyusun laporan keuangan. Dalam kasus KAP Ade, periode yang tercakup yakni untuk bulan yang berakhir 31 Desember Neraca lajur ini biasanya terdiri dari kolom nama akaun dan 10 kolom berikutnya merupakan 5 pasang kolom debit dan kredit untuk : a.Neraca Saldo b.Jurnal Penyesuaian c.Neraca Saldo yang disesuaikan d.Laporan Laba Rugi e.Neraca


Download ppt "Konsep Pengakuan Pendapatan Beban dan Proses Penyesuaian"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google