Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
SUMBER DAYA MANUSIA AGRIBISNIS
M. ASKARI ZAKARIAH
2
SDM AGRIBISNIS dapat dibagi menjadi 2 kelompok:
Sumber daya yang berperan aktor utama pembangun agrobisnis. Termasuk didalamnya SDM yang bekerja pada sistem hilir, dan hulu. Sumberdaya yang berperan sebagai aktor pendukung, yaitu sumber daya yang bekerja pada lembaga penyedia jasa pada pengembangan agribisnis.
3
Karaktersistik agribisnis yang menghendaki pengelolaan secara integrasi vertikal, menuntut kualitas yang baik SDM agribisnis. Kinerja akhir dari agribisnis ditentukan oleh kerjasama yang harmonis. Hal ini berarti SDM yang bekerja pada level paling bawah tidak cukup hanya memiliki orientasi pekerjaan semata (on the job oriented), tetapi harus memiliki wawasan tentang pekerjan yang lain, wawasan tentang departemennya, wawasan tentang perusahaannya, bahkan wawasan yang cukup tetang industri.
4
Pembinaan SDM AGRIBISNIS
SDM agribisnis selama ini berasal dari SDM yang beragam , terdiri dari SMA hingga DOKTORAL. Variasi dari latar belakang pendidikan, sering menimbulkan kesalah pahaman antar SDM, sehingga kerja sama tim yang harmonis tidak dapat terwujud. Tidak jarang pula terjadi masalah inefisiensi dan kelampbatan perkembangan perusahaan agribisnis bersumber dari tidak harmonisnya SDM.
5
Biasanya perusahaan agrobisnis dan departemen teknis melaksanakan pelatihan on-job bagi karyawan baik pada awal perekrutan maupun secara periodik dalam rangka promosi jabatan. Hal ini sangat penting mengingat latar belakang pendidikan formal atau pengalaman yang beragam tidak selalu sinkron dengan kualifikasi SDM yang dibutuhkan, sehingga diperluka on the job training untuk memperbaiki on the job skill.
6
Mengandalakan on the job training saja ternyata tidak cukup untuk memenuhi kualifikasi SDM yang dibuthkan perusahaan. Untuk memenuhi keterbatasan pada on the job training , diperlukan suatu stimulasi pembinaan SDM agribisnis yang bersifat cross training. Esensi cross training ini adalah membina setiap SDM agribisnis how to do each others job, melali stimulasi on the job cross training exercise.
7
Pembinaan SDM dan Pengembangan perekenomian pedesaan
Upaya pembangunan perekonomian pedesaan saat ini melalui pengembangan agribisnis merupakan syarat keharusan (necessary condition). Agar hasil pembangunan dapat dinikmati secara nyata dan memadai bagi masyarakat pedesaan. Tujuan tersebut dapat tercapai melalui pengembangan KOPERASI harus terelisasi. melalui pengembangan koperasi maka petani dapat mengembangkan usahanya dan unit-unit dari usaha tersebut.
8
Kualitas SDM petani perlu diperhatikan, dalam hal ini para petani perlu pendampingan totalitas dari pemerintah. Dalam hal ini, pemerintah telah meluncurkan fungsi dari Balai Penyuluhan Prtanian (BPP) yang selama ini sebagai lembaga penyuluhan agro-teknis, dapat lebih berfungsi sebagai klinik konsultasi agribisnis. Beban kerja BPP cukup berat, hal ini disebabkan dari berbagai stud lapangan penyuluh lapangan yang berlatar studi tertentu (misal Lulusan Perikanan) harus menyuluh selurush aspek usaha tani sepeti pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan dll.
9
SDM agribisnis pada era globalisasi
Pada era globalisasi, SDM agribisni harus memiliki: Produktivitas tinggi Kejerniahan dalam berfikir serta cerdas. Kreatifitas yang tinggi.
10
Dilaian pihak, kondisi SDM agribisnis..sekarang
Etos kerja yang rendah. Strata pendidikan yang kurang menunjang Wawasan kepemimpinanan rendah Wawasan kemandirian yang sempit.
11
Saat ini, sdm agribisnis dihadapkan pada kondisi
Sempitnya lapangan usaha bidang agribisnis, akibat konversi usaha dan tuntutan profesional. Terbatasnya SDA, karena tuntutan teknologi. Miskin akan akses informasi yang terbuka. Persaingan dalam globalisasi.
12
Arah pengembangan SDM agribisnis
Keberhasilan industri otomotif di jepang, tidak terletak pada high technology, tetapu karena pengemabgan SDM yang terkenal dengan falsafah kyazen (perbaikan terus-menerus melibatkan semua SDM ). Manusia menurut jepang adalah tujuan sekaligus cara dimana perubahan yang terjadi bersifat gradual (tidak melompat), sehingga jepang dikenal long live employment, senioritas, just in time, dan total quality management.
13
Kondisi seperti yang disebutkan di slide sebelumnya menunjukkan bahwa, pengembangan SDM tidak hanya mengarah pada pembangunan petani, pengusaha dan pemerintah akan tetapi juga mengaju pada rekayas sosial dan pengembangan sosial psikologi, yag memberikan nilai tambah terhadap pembangunan
15
Manajemen Sumber Daya Manusia
16
Pengertian MSDM Manajemen adalah seni mengelola sumber daya secara efektif dan efisien Ada 6 unsur yaitu : men, money, methods, materials, machine, market Unsur men men power management MSDM
17
MSDM >< Personalia
Keduanya mengatur unsur manusia dalam organisasi Perbedaan : makro >< mikro, aset organisasi >< faktor produksi, modern >< klasik
18
Komponen MSDM Pengusaha Investor dengan pendapatan yang tidak menentu Karyawan Aset utama organisasi yang bertanggung jawab pada perencanaan, proses, sistem, dan tujuan. Mereka terikat dan mendapat kompensasi berdasarkan perjanjian Pemimpin atau Manajer Berfungsi sebagai pengarah organisasi sesuai dengan wewenangnya atas dasar asas kepemimpinan.
19
Peranan MSDM Menetapkan jumlah, kualitas, dan penempatan berdasar job specification, job requirement, job evaluation Melakukan seleksi dan penempatan berdasar right man in the right place / right man in the right job Menetapkan program kesejahteraan, promosi, dan pemberhentian
20
Meramalkan penawaran dan permintaan sumber daya manusia
Memperkirakan keadaan perekonomian dan perkembangan perusahaan Memonitor UU perburuhan dan kebijakan lain Memonitor kemajuan teknik dan serikat buruh
21
Melaksanakan diklat dan penilaian prestasi
Mengatur mutasi karyawan secara horisontal dan vertikal Mengatur pensiun, pemberhentian dan pesangon
22
Metode Pendekatan MSDM
Mekanis Memperlakukan karyawan sama dengan mesin (standarisasi, spesialisasi, efektivitas, ) Paternalis Pendekatan Pola hubungan ayah dan anak (fasilitas, reward, dll) Sosial Pendekatan saling ketergantungan, interaksi, keterkaitan antar karyawan
23
MSDM Paternalis Mekanis Sosial
24
Fungsi MSDM Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan, Pengendalian, Pengadaan, Pengembangan, Kompensasi, Pengintegrasian, Pemeliharaan, Kedisiplinan, Pemberhentian.
25
Pengembangan SDM SDM merupakan investasi terpenting bagi organisasi dan perusahaan Proses pengembangan SDM menjadi sangat penting
26
Manfaat Pengembangan SDM
Peningkatan produktivitas Hubungan interaksi yang humanis Pengambilan keputusan secara cepat dan tepat Peningkatan semangat kerja Adanya keterbukaan manajemen melalui penerapan gaya partisipatif Komunikasi efektif Resolusi konflik
27
Langkah-langkah Pengembangan SDM
Penentuan kebutuhan Penentuan sasaran Penetapan isi program Identifikasi prinsip-prinsip belajar Pelaksanaan program Identifikasi manfaat Penilaian pelaksanaan program
28
Tolok Ukur Metode Pengembangan
Prestasi kerja Kedisiplinan Absensi Tingkat kerusakan dalam proses produksi Tingkat kecelakaan Tingkat pemborosan bahan baku Tingkat kerjasama
29
Tingkat upah insentif Prakarsa karyawan Kepemimpinan dan kepuasan
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.