Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
MULTIPLEXING
2
Pendahuluan Pada saat berkomunikasi, 2 terminal tidak menggunakan link data yang penuh Agar efisien, kapasitas harus dibagi
3
Pendahuluan Multiplexing dihubungkan ke demultiplexer melalui sebuah jalur tunggal Saluran mampu membawa n channel data yang terpisah. Multiplexer menggabungkan multiplexing data dari jalur input n dan mentransmisikannya melalui jalur berkapasitas tinggi Demultiplexer menerima aliran data yang sudah dimultplexkan, kemudian memisahkan data berdasarkan channel, lalu mengirimkannya
4
Multiplexing Proses penggabungan beberapa kanal
Pembagian bandwith dari sebuah jalur data diantara berbagai macam jenis komunikasi Pembagian sebuah jalur kanal komunikasi menjadi beberapa sub-kanal komunikasi
6
Teknik Multiplexing Frequency Division Multiplexing (FDM)
Time Division Multiplexing (TDM) Statistical Time Division Multiplexing (STDM)
7
FDM Gabungan banyak kanal input menjadi sebuah kanal output berdasarkan frekuensi Menggunakan guardbands Total bandwith dari keseluruhan kanal dibagi menjadi sub-sub kanal oleh frekuensi
9
Guardbands
10
Macam FDM FDM Data Channel Applications FDM Voice Channel Applications
11
TDM Prinsip kerjanya berkebalikan dengan FDM
Pembagian kanal-kanal menjadi sebuah keseluruhan output berdasarkan waktu Mempunyai Time Slot
13
Cara Kerja Bit-Interleaved Multiplexing Byte-Interleaved Multiplexing
14
Bit-Interleaved Multiplexing
Masukan bit tunggal dari port I/O merupakan keseluruhan output pada semua kanal Ada Time Slice Mebutuhkan sedikit buffer pada terminal
15
Byte-Interleaved Multiplexing
Model pengirimannya berdasar byte (words) Besarnya keseluruhan bandwith total dalam pengiriman bisa berlebih
16
STDM TDM yang bekerja seperti FDM
Mengurangi/menghapus alokasi “idle time” pada terminal yang tak aktif Menghapus/mengurangi blok-blok kosong dalam blok-blok pesan campuran
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.