Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Pengantar dan Jenis Saham
Resista Vikaliana, S.Si. MM Pasar modal 18/03/2014 Pengantar dan Jenis Saham
2
Pasar Keuangan (Financial Market)
Pasar Uang (Money Market) Pasar Modal (Capital Market) Resista Vikaliana, S.Si. MM 18/03/2014
3
Pengertian Pasar Modal
Tempat diperjualbelikannya berbagai instrumen keuangan jangka panjang, instrumen derivatif dan instrumen lainnya UU No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal: Kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang terkait dengan Efek Resista Vikaliana, S.Si. MM 18/03/2014
4
Pengertian Pasar Uang Tempat di mana kegiatan permintaan dan peawaran dana-dana berupa surat-surat berharga dengan jangka waktu jatuh tempo kurang dari satu tahun Resista Vikaliana, S.Si. MM 18/03/2014
5
Aspek Pasar Uang Pasar Modal
Jangka Waktu Jangka pendek biasanya di bawah 1 tahun Jangka panjang biasanya di atas 1tahun Tingkat Bunga Tingkat bunga relatif tinggi Tingkat bunga relatif rendah Pihak yang Terlibat Individu, bank komersial dan institusi keuangan Investor baik secara individu maupun institusi, penjamin emisi, pemerintah dan perusahaan (emiten) Pengawasan Diawasi oleh pemerintah melalui bank sentral secara langsung Diawasi oleh pemerintah melalui badan yang berwenang (di Indonesia: BAPEPAM) Resista Vikaliana, S.Si. MM 18/03/2014
6
Aspek Pasar Uang Pasar Modal
Transaksi Transaksi aktiva keuangan Sirkulasi Dana Merupakan transaksi kredit masyarakat Pelaku Pasar Pertemuan antara pihak yang memerlukan dana dan pihak yang kelebihan dana Tingkat Risiko Tingkat risiko pasar uang relatif tinggi karena itu, sebagai kompensasi bunga pasar uang relatif tinggi Tingkat risiko pasar modal relatif rendah Resista Vikaliana, S.Si. MM 18/03/2014
7
Manfaat Pasar Modal Negara: Emitten Masyarakat
Menggerakkan perekonomian suatu negara melalui kekuatan swasta dan mengurangi beban negara Emitten Pasar modal merupakan saran untuk mencari tambahan modal Masyarakat Masyarakat memiliki sarana untuk menginvestasikan uangnya Resista Vikaliana, S.Si. MM 18/03/2014
8
Surat Berharga/ Sekuritas/ Efek
Secarik kertas yang menunjukkan hak investor/ yang memiliki kertas tersebut, untuk memperoleh bagian dari prospek atau kekayaan organisasi yang menerbitkan efek tersebut. Efek merupakan istilah baku yang digunakan UU No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal Resista Vikaliana, S.Si. MM 18/03/2014
9
Klasifikasi Efek Resista Vikaliana, S.Si. MM 18/03/2014
EFEK DI PASAR MODAL EFEK PENYERTAAN EFEK UTANG EFEK TURUNAN EFEK LAIN-LAIN Resista Vikaliana, S.Si. MM 18/03/2014
10
Efek Penyertaan Efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk menjadi pemegang saham perusahaan yang menerbitkan efek tersebut Contoh: saham biasa, saham preferen Efek Utang Efek di mana penerbitnya mengeluarkan atau menjual surat utang dengan kewajiban menebus kembali pada waktu yang telah ditentukan berdasarkan kesepakatan di antara pihak yang bersangkutan. Contoh: obligasi/ bond, surat utang jangka menengah Resista Vikaliana, S.Si. MM 18/03/2014
11
Efek yang tidak termsuk ketiganya
Efek Derivatif Efek turunan dari efek utama baik yang bersifat penyertaan maupun utang. Bisa turunan langsung, bisa kedua Contoh: warran, right, opsi, future Efek lain-lain Efek yang tidak termsuk ketiganya Contoh: reksadana, sertifikat penitipan efek Indonesia, Resista Vikaliana, S.Si. MM 18/03/2014
12
Yang diperdagangkan di Pasar Modal Indonesia
Saham Saham Preferen Obligasi Obligasi Konversi Right Waran Reksadana Kontrak Berjangka Indeks Saham Kontrak Opsi Saham Surat Utang Negara Instrumen Syariah (Obligasi Syariah, Reksadana Syariah) Resista Vikaliana, S.Si. MM 18/03/2014
13
SAHAM Resista Vikaliana, S.Si. MM 18/03/2014
14
Contoh Gambar Saham Resista Vikaliana, S.Si. MM 18/03/2014
15
Pengertian Saham Tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Saham berwujud selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat berharga tersebut. Porsi kepemilikan ditentukan oleh seberapa besar penyertaan yang ditanamkan di perusahaan tersebut Resista Vikaliana, S.Si. MM 18/03/2014
16
Jenis Saham Dari segi kemampuan dalam Hak Tagih/ Klaim Saham biasa
Saham preferen Dari cara peralihan Saham atas unjuk Saham atas nama Dari kinerja perdagangan Saham unggulan Saham pendapatan Saham pertumbuhan Saham spekulatif Saham siklikal Resista Vikaliana, S.Si. MM 18/03/2014
17
Saham biasa: Saham preferen
Saham yang menempatkan pemiliknya paling junior terhadap pembagian dividen, dan hak atas harta kekayaan perusahaan apabila perusahaan tersebut dilikuidasi. Saham preferen Saham yang memiliki gabungan antara obligasi dan saham biasa, karena bisa menghasilkan pendapatan tetap, tetapi bisa mendatangkan hasil seperti dikehendaki investor. Resista Vikaliana, S.Si. MM 18/03/2014
18
Saham atas unjuk Saham atas nama
Saham tersebut tidak tertulis nama pemiliknya, agar mudah dipindahtangankan dari satu investor ke investor lain. Saham atas nama Saham yang ditulis dengan jelas siapa nama pemiliknya, di mana cara peralihannya harus melalui prosedur tertentu. Resista Vikaliana, S.Si. MM 18/03/2014
19
Saham unggulan/ blue chips stock
Saham biasa dari suatu perusahaan yang memiliki reputasi tinggi Saham pendapatan Saham dari suatu emiten yang memiliki kemampuan membayar dividen lebih tinggi dari rata-rata deividen yang dibayarakan pada tahun sebelumnya. Resista Vikaliana, S.Si. MM 18/03/2014
20
Saham pertumbuhan Saham spekulatif Saham siklikal
Saham-saham dari emiten yang memiliki pertumbuhan pendapatan yang tinggi, sebagai leader di industri sejenis yang mempunyai reputasi tinggi Saham spekulatif Saham suatu perusahaan yang tidak bisa secara konsisten memperoleh penghasilan dari tahun ke tahun, akan tetapi mempunyai kemungkinan penghasilan yang tinggi di masa mendatang, meskipun belum pasti Saham siklikal Saham yang tidak terpengaruh oleh kondisi ekonomi makro maupun situasi bisnis secara umum Resista Vikaliana, S.Si. MM 18/03/2014
21
SAHAM BIASA DAN PREFEREN
KARAKTERISTIK SAHAM BIASA KARAKTERISTIK SAHAM PREFEREN Dividen dibayarkan sepanjang perusahaan memperoleh laba Memiliki hak suara dalam RUPS (one share one vote) Memiliki hak terakhir dalam hal pembagian kekayaan perusahaan jika perusahaan tersebut dilikuidasi (dibubarkan) setelah semua kewajiban perusahaan dilunasi Memiliki tanggung jawab terbatas terhadap klaim pihak lain sebesar proporsi sahamnya Hak untuk memilki saham baru terlebih dahulu Memiliki hak lebih dahulu memperoleh dividen Memiliki hak pembayaran maksimum sebesar nilai nominal saham lebih dahulu setelah kreditur apabila perusahaan tersebut dilikuidasi/ dibubarkan Kemungkinan dapat memperoleh tambahan dari pembagian laba perusahaan di samping penghasilan yang diterima secara tetap Dalam hal perusahaan dilikuidasi, memiliki hak memperoleh pembagian kekayaan perusahaan di atas pemegang saham biasa setelah semua kewajiban perusahaan dilunasi Resista Vikaliana, S.Si. MM 18/03/2014
22
KEUNTUNGAN MEMBELI SAHAM
DIVIDEN Pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan penerbit saham tersebut atas keuntungan yang dihasilkan perusahaan CAPITAL GAIN Selisih antara harga beli dan harga jual. SAHAM BONUS (jika ada) Saham yang dibagikan perusahaan kepada para pemegang saham yang diambil dari agio saham (selisih antara harga jual terhadap harga nominal saham, pada saat perusahaan melakukan penawaran umum di pasar perdana) Resista Vikaliana, S.Si. MM 18/03/2014
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.