Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

STRATEGI PENGOLAHAN DATA TERDISTRIBUSI Pertemuan 9-10

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "STRATEGI PENGOLAHAN DATA TERDISTRIBUSI Pertemuan 9-10"— Transcript presentasi:

1 STRATEGI PENGOLAHAN DATA TERDISTRIBUSI Pertemuan 9-10
X. STRATEGI PENGOLAHAN DATA TERDISTRIBUSI Strategi DDP • Distributed Processing merupakan bagian utama dari evolusi teknologi data processing • Pemakaian DDP yang tepat akan memberikan keuntungan yang sangat besar • Strategi DDP bertujuan untuk memaksimumkan keuntungan dan menghindari bahaya kerugian 1

2 STRATEGI HEXAGON STRATEGI HEXAGON
Ada 6 aspek utama sistem management yg dapat terpusat atau terdistribusi yaitu : - Penentuan/setting standar - Pemilihan Arsitektur dan Computer Network, seperti : SNA, DECNET, CCITT X.25. Pemilihan pendekatan database, seperti : DODASYL, DL/I. Keputusan untuk menggunakan file- file atau sistem database dan bagaimana mereka saling terhubung STRATEGI HEXAGON Ada 6 aspek utama sistem management yg dapat terpusat atau terdistribusi yaitu : - Pemilihan Hardware/Software - Keputusan pemakaian - Rancangan datanya - Pengembangan aplikasinya yaitu : rancangan, pemrograman, pemeliharaan (maintenance) 2

3 STRATEGI HEXAGON STRATEGI HEXAGON
Pola manajemen untuk DDP dilihat pada diagram HEXAGON dengan enam sisi diagram yang menunjukkan enam aspek Keputusan Pemakai Pengembangan aplikasi d c b Desain/rancangan data Pemilihan H/W, S/W e f a Keputusan Arsitektur Standard Garis panah kedalam = keputusan/pemilihan/perancangan dilakukan oleh sentral Garis panah keluar = keputusan/pemilihan/perancangan dilakukan oleh desentral STRATEGI HEXAGON Diagram I Mempresentasikan manajemen dan rancangan terpusat secara keseluruhan. Kontrol sentral secara total baik desain maupun implementasinya d Keputusan Pemakai c Pengembangan aplikasi e Pemilihan H/W, S/W b Desain/rancangan data f Keputusan Arsitektur a Standard 3

4 STRATEGI HEXAGON STRATEGI HEXAGON Diagram II Diagram III
Desain dan implementasi desentralisasi total, tidak ada standard dan arsitektur Pemakai (user) bebas melaksanakan manajemennya sendiri, dan tidak dipengaruhi oleh pemakai arsitektur pusat. Kelompok pemakai (user group) mempunyai standard sendiri, menentukan proyeknya sendiri. Mereka juga bebas memilih mini komputer dan perangkat lunaknya sendiri d Keputusan Pemakai c Pengembangan aplikasi e Pemilihan H/W, S/W b Desain/rancangan data f Keputusan Arsitektur a Standard STRATEGI HEXAGON Diagram III Desain dan implementasi desentralisasi, standardnya sentralisasi, tidak ada arsitektur secara umum Kelompok pemakai mempunyai kebebasan yang sama seperti pada diagram IV tetapi mengikuti standard yang sudah ditentukan oleh otoritas pusat (central authority) d Keputusan Pemakai c Pengembangan aplikasi e Pemilihan H/W, S/W b Desain/rancangan data f Keputusan Arsitektur a Standard 4

5 STRATEGI HEXAGON STRATEGI HEXAGON Diagram IV Diagram V 5
Standar dan arsitektur sentral, cooperasi yang erat antara sentral dengan user group dalam pemilihan H/W, S/W administrasi data. Pemakai bebas untuk memilih proyek sendiri, tetapi mereka mengerjakannya dibawah kerangka kerja yang ketat. Kelompok pusat menentukan standarddan arsitektur, mempunyai fungsi administrasi database dan data dictionary yang menggunakan seluruh data yang tersimpan pada sistem terdistribusi dan bekerja dengan kelompok pemakai dalam memilih H/W dan S/W d Keputusan Pemakai c Pengembangan aplikasi e Pemilihan H/W, S/W b Desain/rancangan data f Keputusan Arsitektur a Standard STRATEGI HEXAGON Diagram V Desain dan implementasi desentralisasi dengan standard dan arsitektur sentral Kelompok pemakai melaksanakan implementasinya sendiri tetapi harus mengikuti standar dan arsitektur yang sudah ditentukan, mereka dapat meng gunakan pengembangan jaringan komputer secara terpusat dengan jaringan SNA atau mesin DECNET, sistem manajemen database tertentu d Keputusan Pemakai c Pengembangan aplikasi e Pemilihan H/W, S/W b Desain/rancangan data f Keputusan Arsitektur a Standard 5

6 Pola Manajemen (Management Style)
STRATEGI HEXAGON Diagram VI Standard dan arsitektur sentral, cooperasi yang erat antara sentral data prosessing & user group dalam H/W, S/W, desain data, pemilihan proyek & pengembangan aplikasi. Mempresentasikan adanya kerjasama yang erat antara kelompok pemakai (user group) dan kelompok pengolahan data pusat (central DP group). Meraka berkerjasama dalam memilih H/W dan S/W, menentukan rancangan, pengembangan dan proyek apa yang akan diterapkan programmer dan sistem analis dapat diambil pusat maupun dari kelompok pemakai. Kelompok pusat menentukan standar dan arsitekturnya, terutama untuk pengembangan yang akan datang. Ada koordinasi dari pusat untuk rancangan data, kemungkinan dengan pengontrolan data dictionary dan fungsi administrasi database secara terpusat d Keputusan Pemakai c Pengembangan aplikasi e Pemilihan H/W, S/W b Desain/rancangan data f Keputusan Arsitektur a Standard Pola Manajemen (Management Style) • Diagram Hexagon yang baik pada sebuah organisasi belum tentu baik pada organisasi lain. • Setiap organisasi menggunakan pola manajemen dan struktur yang berbeda- beda. • Tetapi bagaimanapun juga, banyak pola-pola manajemen untuk pengolahan terdistribusi memberikan keberhasilan dibandingkan dengan lainnya 6

7 Macam-macam Pola Hexagon
Kontrol Manajemen • Manajemen desentralisasi/manajemen terdistribusi yang tidak dikelola dengan baik dapat mengakibatkan biaya yang mahal dan dapat menghambat perusahaan dalam membuat sistem kontrol yang terpadu • Salah satu keuntungan yang paling penting adalah dapat memanfaatkan kreatifitas, pengetahuan, inisiatif dan kerja keras dari kelompok user Macam-macam Pola Hexagon Pola yang seperti dibawah ini : mengambil resiko dari semua bahaya, karena semua desentralisasi d Keputusan Pemakai c Pengembangan aplikasi e Pemilihan H/W, S/W b Desain/rancangan data f Keputusan Arsitektur a Standard 7

8 Macam-macam Pola Hexagon
Pola yang seperti dibawah ini : merupakan kontrol yang terpusat/sentralisasi, yang dapat menyebab- kan kegagalan memanfaatkan dari user d Keputusan Pemakai c Pengembangan aplikasi e Pemilihan H/W, S/W b Desain/rancangan data f Keputusan Arsitektur a Standard Macam-macam Pola Hexagon Pola yang seperti dibawah ini : bentuk kontrol yang minimal dari pusat. Dimana standar sangat penting, untuk mengontrol pengembangan kearah profesional. d Keputusan Pemakai c Pengembangan aplikasi e Pemilihan H/W, S/W b Desain/rancangan data f Keputusan Arsitektur a Standard 8

9 Macam-macam Pola Hexagon
Pola yang seperti dibawah ini : pembelian H/W & S/W secara sentralisasi tetapi desain/ rancangan datanya secara kelompok periperial. Kode aplikasi yang sama mungkin dikembang kan juga untuk kelompok user yang banyak / aplikasi yang dibuat oleh seorang user dapat digunakan oleh pemakai lain d Keputusan Pemakai c Pengembangan aplikasi e Pemilihan H/W, S/W b Desain/rancangan data f Keputusan Arsitektur a Standard Pola Majemuk Pada organisasi besar sering mempunyai pola majemuk. Gambar dibawah ini menunjukkan pola majemuk yang sering dijumpai pada sebuah organisai LABORATORY d Keputusan Pemakai HEAD OFFICE c Pengembangan aplikasi e Pemilihan H/W, S/W b Desain/rancangan data 1 FACTORY f Keputusan Arsitektur a Standard 1 1 MARKETING DIVISION HEAD OFFICE 2 3 1 2 SUSIBDIARY 1 3 COMPANY HEAD OFFICE 4 1 SUBSIDIARY SUSIBDIARY PLANT 2 2 DISTRIBUTION 3 CHAIN 1 1 2 2 1 1 4 4 REGIONAL MARKETING OFFICES 9

10 Pola Majemuk Pola Majemuk • Kantor pusat mempunyai team
Database 1 & Jaringan Arsitektur 1 • Divisi Marketing - Koordinasi data dan arsitektur sesuai dengan kantor pusat • Factory - Koordinasi data sesuai dengan kantor pusat - Arsitektur Network tidak sama, karena komputer tidak kompatibel Pola Majemuk • Laboratory - Terpisah dari kantor pusat • Subsidiary - Mempunyai arsitektur network sendiri 4 - Mempunyai data administrasi sendiri 2 • Marketing Regional - Mempunyai program sendiri 2 • Subsidiary Plant - Mempunyai program sendiri 3 • Subsidiary Distribution Chain - Mempunyai staf komputer sendiri - Memilih sendiri H/W • Program, arsitektur & data dari subsidiary kantor perusahaan (bukan dari kantor pusat) 10

11 Sampai Bertemu dipertemuan
Proses Perancangan • Implementasi DDP - Terancang - Adhoc (untuk tujuan khusus saja) • Terancang STRATEGI PERUSAHAAN POLA MANAJEMEN • Adhoc DAMPAK DDP - Tidak ada campur tangan dari luar - Mengerjakan bagiannya saja Sampai Bertemu dipertemuan berikutnya 11


Download ppt "STRATEGI PENGOLAHAN DATA TERDISTRIBUSI Pertemuan 9-10"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google