Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
BANK SENTRAL Pertemuan ke-3
2
TIK & SUB POKOK BAHASAN Tujuan Instruksional Khusus Sub Pokok Bahasan
2 Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa memahami dan dapat menjelaskan perkembangan status, kedudukan, tujuan dan tugas pokok BI. Mahasiswa memahami dan dapat menjelaskan hubungan BI dengan Pemerintah dan Lembaga Keuangan Internasional serta struktur BI Sub Pokok Bahasan Perkembangan status dan kedudukan Bank Sentral dan tugasnya Perkembangan status dan kedudukan BI Tujuan dan tugas BI Hubungan BI dengan Pemerintah Pusat dan Daerah Hubungan BI dengan lembaga keuangan internasional Organisasi BI Bahan Rujukan Warjiyo, dkk (2004), Bab 2
3
Peran Bank Sentral 3 Peran bank sentral di berbagai negara bermula dari bank sirkulasi dan kemudian berevolusi hingga menjadi bank sentral yang modern dengan tujuan yang fokus dan independen Bank Sirkulasi & Bankers’ bank Bank Sentral (multiple target) Bank Sentral (single target) Bank komersial berfungsi sbg bank sirkulasi. Juga sbg bankers’ bank (lenders of last resort). Peran kebijakan moneter, perbankan, dan sistem pembayaran terbatas. Peran kebijakan moneter, perbankan, dan sistem pembayaran meningkat. Kadang masih sbg bank komersial. Sebagai bagian dr Pemerintah, termasuk pembiayaan fiskal dan program Pemerintah. Tujuan jamak (inflasi, kurs, pertumbuhan, lapangan kerja, neraca pembayaran) Tujuan tunggal, yaitu stabilitas harga, utk pertumbuhan ekonomi. Fokus pd tiga tugas: kebijakan moneter, perbankan, dan sistem pembayaran. Independen dr Pemerintah dg koordinasi. Penguatan akuntabilitas dan transparansi.
4
Peran Bank Sentral 4 Evolusi bank sentral dipengaruhi perkembangan ekonomi dan keuangan, sosial dan politik, serta teori ekonomi Bank Sirkulasi & Bankers’ bank Bank Sentral (dahulu) Bank Sentral (dewasa ini) Perlunya pertumbuhan (drpd inflasi) pasca PD. Financial repression & gov’t lead development Bretton wood & Intern’l trade focus. Globalization & financial liberalization Cross-border capital flows & crises Pentingnya disiplin dan fokus keb. ekonomi. Industrial revolution & merchantilism. Emergence of banking and payment system. Ekonomi - Keuangan Classical economic thoughts of Adam Smith, Fisher, Keyness, Ricardo, Casel, etc. on growth, money, prices, interest, exchange rates etc. Macroeconomic (output) stabilization policy. Debat Klasik vs. Keynes Mundell-Fleming utk ekonomi terbuka. Structural adjustment policies (First generation reforms) Neo-classical synthesis: LR money neutrality & SR Phillips curve inflation focus of monetary policy. Ratex & Real business cycle transparency, komitmen, credibility Good governance (Second generation reforms) Pandangan Teori Colonialism from the West, strugle for independence in the East. Democratization in the West, but not in the East Nationalism & “catching up” from the East Democratization movements from the West, “spill-over” to the East. Sosial- Politik
5
Pelaksanaan Tugas Bank Sentral di Beberapa Negara
5
6
Peran Bank Indonesia 1953-1967 1945-1952
Peran dan kelembagaan bank sentral di Indonesia juga mengalami evolusi dr bank sirkulasi hingga menjadi bank sentral Status BI sebagai bank sentral RI. Bagian dr Pemerintah Kebijakan oleh Dewan Moneter Bentuk formal bank sentral belum ada. De Javasce Bank (DJB) vs BNI. UU No. 11 Th 1953 ttg BI sbg pengganti DJB wet 1922. Landasan Hukum UUD 1945 Pasal 23: BI sbg bank sentral UU Nasionalisasi DJB Tugas: (i) Stabilitas moneter, (ii)Pengedaran uang, (iii) Sistem pembayaran. Peran sbg: (i) Agen Pemb, (ii) Kasir Pem, (ii) Bankers bank Masih menjalankan fungsi bank komersial. DJB dan BNI sbg bank sirkulasi. Mata uang Belanda & Jepang vs. ORI. Peran Dominasi politik dan pembiayaan bank sentral. Pencetakan uang vs. Sanering (Gunting Sjafrudin) 1950. Peristiwa Penting Pencetakan uang utk defisit fiskal vs. Sanering 1959 dan hyperinflasi 1965/68.
7
Peran Bank Indonesia 1968-1998 1999-Sekarang BANK INDONESIA
7 1999-Sekarang BI sebagai bank sentral RI Bagian dari Pemerintah Peran dan kebijakan oleh Dewan Moneter Status UU No. 13 Th 1968 ttg Bank Sentral. Landasan Hukum Tugas: (i) Stabilitas nilai rupiah, (ii) Mendorong produksi, kesempatan kerja. Masih berperan sbg: (i) Agen Pembangunan, (ii) Kasir Pemerintah, (ii) Bankers bank. Fungsi bank komersial tidak ada lagi. BANK INDONESIA dewasa ini ... Peran Stabilisasi ekon ( ) Hasil minyak ( ) & kebijakan kredit selektif KLBI). Deregulasi ( ) dan kebijakan moneter tidak langsung. Krisis 1997, BLBI, reformasi. Konflik tujuan stabilitas harga dan kurs rupiah vs. tujuan ekonomi lain. Peristiwa Penting
8
STATUS DAN KEDUDUKAN BI DALAM KETATANEGARAAN RI
8 STATUS DAN KEDUDUKAN BI DALAM KETATANEGARAAN RI Meyampaikan laporan keuangan BI yang telah diperiksa BADAN PEMERIKSA KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT PRESIDEN MAHKAMAH AGUNG Kepala Negara Kepala Pe- merintahan Laporan triwulanan/sewaktu-waktu, Tahunan Hasil telaah UU BI (UUD 45) Pimpinan BI (UU BI) Mengambil sumpah dan janji anggota Dewan Gubernur Memeriksa laporan keuangan BI Badan Supervisi Informasi tertulis triwulanan/sewaktu-waktu BANK INDONESIA Lembaga negara yang independen dan Badan Hukum Publik Lembaga Negara (UU No. 23 /1999 jo UU No.3/2004) Departemen PUBLIK ( Informasi Tahunan )
9
Kestabilan Nilai Rupiah ?
9 TUJUAN DAN TUGAS BANK INDONESIA Tujuan Bank Indonesia Mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah Kestabilan Nilai Rupiah ? 1. Terhadap barang dan jasa tercermin dari perkembangan laju inflasi 2. Terhadap mata uang negara lain tercermin dari perkembangan nilai tukar rupiah (kurs) terhadap mata uang negara lain Tugas Pokok Bank Indonesia 1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter 2. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran 3. Mengatur dan mengawasi bank
10
Mencapai dan Memelihara Kestabilan Nilai Rupiah
Bank Indonesia Dewasa Ini 10 TUGAS: Untuk mencapai tujuan dalam UU Bank Indonesia mempunyai tiga tugas yang saling terkait ..... Kebijakan Moneter: Mempengaruhi perkembangan moneter (uang beredar dan suku bunga) untuk mencapai sasaran inflasi. Memerlukan dukungan kelancaran sistem pembayaran yang cepat, aman, efisien. Kebijakan Sistem Pembayaran Mengatur dan menyelenggaran sistem pembayaran (tunai dan nontunai) untuk kelancaran ekonomi. Memerlukan sistem perbankan yang sehat, kuat dan stabil. Kebijakan Perbankan: Mengatur dan mengawasi bank baik secara individual maupun sbg sistem. Mempengaruhi efektivitas kebijakan moneter dan kelancaran sistem pembayaran. Mencapai dan Memelihara Kestabilan Nilai Rupiah
11
KETERKAITAN TUGAS BANK SENTRAL DENGAN SEKTOR LAIN
11 KETERKAITAN TUGAS BANK SENTRAL DENGAN SEKTOR LAIN SEKTOR RIIL Konsumsi Investasi Ekspor Impor Kebijakan moneter tidak terlepas dari kebijakan makro lainnya seperti kebijakan fiskal. Keterkaitan antara sektor ekonomi berdasarkan 4 pilar IMF, yaitu sektor riil, sektor fiskal (keuangan negara), sektor eksternal, dan sektor moneter. Perlu koordinasi yang ketat antara agen pemerintah, lembaga tinggi pemerintah (mis : Depkeu, Bapepam, BKPM, Bappenas) dengan BI. SEKTOR EKSTERNAL Transaksi Berjalan Ekspor Impor Transfer Penghasilan (Income) Transaksi Modal dan Keuangan Investasi Langsung Aliran Keuangan Pemerintah Swasta Cadangan Devisa SEKTOR PEMERINTAH (FISKAL) Anggaran Negara (APBN) Penerimaan, termasuk hibah Pengeluaran Keseimbangan (overall) Pembiayaan Dalam Negeri Luar Negeri SEKTOR MONETER Otoritas Moneter Aktiva Luar Negeri Bersih Aktiva Domestik Bersih Net Claim on Government Bank Umum Uang Primer Uang Beredar
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.