Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehsyahru ramadhan f Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
PERIODISASI SASTRA ANGKATAN 80-an
2
KELOMPOK 6 PAHSA MAULANA REZEKI FAJRI KHAIRUL FAIZ SYAHRU RAMADHAN
4
Kesusastraan Kutip”;Putu Wijaya bahwa Kesusastraan itu adalah alat untuk mencurahkan makna agar dapat ditumpahkan pada manusia secara utuh dan makna itu hendaknya disalurkan agar mengalami proses mengembang dan mengempis masuk ke dalam kehidupan serta mengembangkan hal-hal yang sebelumnya belum terpikirkan oleh manusia.
5
Latar Belakang Periode 80-an ini merupakan sastra yang dinamik yang bergerak bersama masyarakat Indonesia untuk menuju kehidupannya yang baru dengan wawasan konstitusional. Sastra Angkatan 80-an berada di tengah lingkungan yang masyarakatnya mengalami depolitisasi yang nyaris total. Aktivitas-aktivitas politik mahasiswa ditertibkan dan mahasiswa sepenuhnya dijadikan organ kampus yang dilepaskan dari segala macam aktivitas politik. Politik stabilitas, security approach, normalisasi kehidupan kampus, dan asas tunggal merupakan lingkungan tempat para sastrawan era 80-an hidup. Majalah sastra hanya ada Horison dan Basis.
7
Karakteristik 1.Puisi yang dihasilkan bercorak spritual religius, seperti karya yang berjudul “Kubakar Cintaku” karya Emba Ainun Najib; 2.Sajak cenderung mengangkat tema tentang ketuhanan dan mistikisme; 3.Sastrawan menggunakan konsep improvisasi; 4.Karya sastra yang dihasilkan mengangkat masalah konsep kehidupan sosial masyarakat yang memuat kritik sosial, politik, dan budaya; 5.Menuntut hak asasi manusia, seperti kebebasan;
8
Karakteristik 6.Bahasa yang digunakan realistis, bahasa yang ada dimasyarakat dan romantis; 7.Terdapat konsepsi pembebasan kata dari pengertian aslinya; 8.Mulai menguat pengaruh dari budaya barat, dimana tokoh utama biasanya mempunyai konflikdengan pemikiran timur; 9.Didominansi oleh roman percintaan; 10.Novel yang dihasilkan mendapat pengaruh kuat dari budaya barat yang tokoh utamanya mempunyai konflik dengan pemikiran timur dan mengalahkan tokoh antagonisnya.
10
Tokoh-Tokoh Angkatan 80-an Nh. Dini Peraih penghargaan SEA Write Award dibidang sastra dari Pemerintah Thailand ini sudah telanjur dicap sebagai sastrawan di Indonesia, padahal ia sendiri mengaku hanyalah seorang pengarang yang menuangkan realita kehidupan, pengalaman pribadi dan kepekaan terhadap lingkungan ke dalam setiap tulisannya. Ia digelari pengarang sastra feminis. Pendiri Pondok Baca NH Dini di Sekayu, Semarang ini sudah melahirkan puluhan karya. Beberapa karya Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin yang dikenal dengan nama NH Dini, ini yang terkenal, di antaranya Pada Sebuah Kapal (1972), La Barka (1975) atau Namaku Hiroko (1977), Orang-orang Tran (1983), Pertemuan Dua Hati (1986), Hati yang Damai (1998), belum termasuk karya-karyanya dalam bentuk kumpulan cerpen, novel, atau cerita kenangan. Kebanyakan di antara novel-novelnya itu bercerita tentang wanita
11
Tokoh-Tokoh Angkatan 80-an Mira Widjaja Novel Mira Widjaja yang paling terkenal berjudul “di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi” yangditerbitkan pada tahun 1980. Ia terus menghasilkan karya, berkiblat pada penulis-penulis seperti Nh. Dini,Agatha Christie, Y. B. Mangunwijaya dan Harold Robbins. Mira, bersama dengan Marga T, dianggap sebagai pelopor penulis keturunan Tionghoa di Indonesia, menjadi inspirasi bagi penulis-penulis berikutnya seperti Clara Ng. Hingga tahun 1995, Mira telah menerbitkan lebih dari 40 novel, kebanyakan di antaranya telah diangkat menjadi film dan sinetron, termasuk Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi, Ketika Cinta Harus Memilih, dan Permainan Bulan Desember.
12
Tokoh-Tokoh Angkatan 80-an Ahmadun Yosi Herfanda Karya-karya Ahmadun dipublikasikan di berbagai media sastra dan antologi puisi yang terbit di dalam dan luar negeri, antara lain, Horison, Ulumul Qur'an, Kompas, Media Indonesia, Republika, Bahana (Brunei), antologi puisi Secreets Need Words (Ohio University, A.S., 2001), Waves of Wonder (The International Library of Poetry, Maryland, A.S., 2002), jurnal Indonesia and The Malay World (London, Inggris, November 1998), The Poets’ Chant (The Literary Section, Committee of The Istiqlal Festival II, Jakarta, 1995). Beberapa kali sajak-sajaknya dibahas dalam "Sajak-Sajak Bulan Ini Radio Suara Jerman" (Deutsche Welle). Cerpennya, Sebutir Kepala dan Seekor Kucing, memenangkan satu di antara penghargaan dalam Sayembara Cerpen Kincir Emas 1988 Radio Nederland (Belanda) dan dibukukan dalam Paradoks Kilas Balik (Radio Nederland, 1989). Tahun 1997 ia meraih penghargaan tertinggi dalam Peraduan Puisi Islam MABIMS (forum informal Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).
14
Kualitas Angkatan 80-an A. Kelebihan karya sastra angkatan 80-an: 1.Memiliki wawasan estetik yang luas. 2.Bertema tentang roman percintaan dan kisah kehidupan yang indah bagi masyarakat sehingga memberikesan kebahagiaan bagi pembacanya. 3.Menekankan pada pemikiran dan cara penyampaian dalam karya sastra; 4.Periode 80-an ini merupakan sastra yang dinamik yang bergerak bersama masyarakat Indonesia untuk menuju
15
Kualitas Angkatan 80-an 5.Para sastrawan mengikuti perkembangan jaman yang dituntut adanya keberanian dan kreativitas untuk berkarya; 6.Periode 80-an ini karya sastra film juga berkembang pesat dan; 7.Karyasastraera 1980-an ini juga tumbuh sastra yang beraliran pop.
16
Kualitas Angkatan 80-an B. Kekurangan karyasastra angkatan 80-an. 1.Karya sastra angkatan 80-an diwarnai dengan aturan-aturan yang ketat dan dipengaruhi oleh kegiatan politik; 2.Karya sastra yang lahir pada tahun 80-an dipengaruhi proses depolitisasi; 3.Sastra yang muncul jadi tidak sesuai dengan realitas sosial politik serta tidak menunjukkan kegelisahan dan kesakitan kolektif masyarakat pada masa itu.
17
Kesimpulan Periode 80-an ini merupakan sastra yang dinamik yang bergerak bersama masyarakat Indonesia untuk menuju kehidupannya yang baru dengan wawasan konstitusional. Angkatan 80-an lahir pada masa pemerintahan Soeharto era Orde Baru. Soeharto pada masa itu masih menduduki suatu jabatan di militer dan sebagai presiden Republik Indonesia, sehingga pemerintahannya sangat kokoh dengan perlindungan dari militer. Sehingga banyak karya sastra yang berisi tentang politik dan kehidupan.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.