Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSudirman Hadiman Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
MEKANIKA TANAH 1 PERTEMUAN 5 TEKANAN REMBESAN & PIPING Oleh :
Arwan Apriyono PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK UNSOED TAHUN 2011
2
Tekanan Rembesan Air dalam keadaan statis akan mengakibatkan tekanan hidrostatis yang arahnya keatas (uplift) dimana Air yang mengalir melewati lapisan tanah akan menghasilkan tekanan hidrodinamis yang arahnya sesuai dengan arah aliranya (tekanan rembesan) dimana
3
Tekanan Rembesan Gaya rembesan yang terjadi pada 1 pias streamtube sebesar Sehingga gaya rembesan per satuan volume (D) menjadi
4
Pengaruh gaya rembesan terhadap berat volume efektif tanah
Tekanan Rembesan D D g' g' D g' Pengaruh gaya rembesan terhadap berat volume efektif tanah
5
Tekanan Rembesan Pada kondisi 1 besar geff : geff = g + D Pada kondisi 2 resultan gaya miring Pada kondisi 3 besar geff : geff = g - D Pada kondisi 3, jika D = g maka tanah akan kehilangan beratnya sehingga tidak stabil. Kondisi ini disebut kondisi kritis. Pada kondisi tersebut v dan i juga berada pada keadaan kritis. Apabila D melampai g maka tanah dalam keadaan mengapung.
6
Quick Cond Pada kondisi kritis g - D = 0 dengan, Dcr = gw icr g = (Gs-1)/(1+e)* gw Sehingga: (Gs-1)/(1+e)* gw - gw icr = 0 icr = (Gs-1)/(1+e) 0.8 – 1.0
7
Piping
8
Piping
9
Piping
10
Piping iexit Harza method (1935)
11
Piping Piping hazard analysis Lane method (1935) dengan,
Lw = weighted creep distace S Lh = Jumlah jarak horisontal lintasan terpendek S Lv = Jumlah jarak vertikal lintasan terpendek Selanjutnya dihitung nilai WCR
12
Piping
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.