TIKUSNYA PANIK DAN BERLARIAN, MENGAPA ?

Presentasi berjudul: "TIKUSNYA PANIK DAN BERLARIAN, MENGAPA ?"— Transcript presentasi:

1

2 TIKUSNYA PANIK DAN BERLARIAN, MENGAPA ?

3 Mesti FOKUS ya....!!

4 Wahai Jiwa yang panjang angan-angan Wahai Jiwa yang mampu bernostalgia
Berhentilah …..!! Wahai Jiwa yang panjang angan-angan Wahai Jiwa yang mampu bernostalgia dengan sejarah Kemenangan Wahai Jiwa yang hanya mampu merutuki kesalahan dan usaha orang lain Kini saatnya memberi makna buat diri Menoreh prestasi, mencatat kemuliaan diri

5 Kisah Seorang Tua yang berusia 10 tahun

6 HIDUP SEKALI HARUS BERARTI

7 Keberartian Usia Sayyid Husen Ath Thoba Thoba’i

8 Sungguh manusia akan merugi
Jelaskan tentang tafsir surat ini Demi Waktu ..!! Sungguh manusia akan merugi Kecuali yang beriman dan beramal sholeh serta saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran (QS. AL ASHR:1-3)

9 Untuk memahami makna SATU BULAN
Tanyalah seorang ibu yang melahirkan bayi prematur

10 Untuk memahami makna SATU MINGGU
Tanyalah seorang editor majalah mingguan

11 Untuk memahami makna SATU HARI
Tanyalah seorang pekerja dengan gaji harian

12 Untuk memahami makna SATU MENIT
Tanyalah seseorang yang ketinggalan kereta

13 Untuk memahami makna SATU DETIK Untuk memahami makna SATU DETIK
Tanyalah seseorang yang selamat dari kecelakaan Tanyalah seseorang yang selamat dari kecelakaan

14 Untuk memahami makna SATU MILI DETIK
Tanyalah seorang pelari yang meraih medali perak Olimpiade

15

16 Pintu – Pintu Kemaksiatan (Ibnul Qoyyim Al Jauziyah)
Al Lahadzat Pandangan adalah panah-panah beracun yang dimiliki oleh Iblis, barang siapa yang mampu menjaga pandangannya karena Alloh, maka Alloh akan memberikan kelezatan kepada hatinya sampai ia menjumpai-NYA (hadits)

17 Pintu – Pintu Kemaksiatan (Ibnul Qoyyim Al Jauziyah)
Al Lahadzat Al Khatrat Fikiranmu tak pernah mampu kau batasi. Karenanya, jika ia tidak disibukkan dengan kebaikan-kebaikan, maka fikiranmu akan terisi kebatilan-kebatilan (Imam Syafi’i)

18 Pintu – Pintu Kemaksiatan (Ibnul Qoyyim Al Jauziyah)
Al Lafadzat Al Khatrat Al Lisan Barang siapa yang beriman kepada Alloh dan Hari Akhir, hendaklah mampu berkata yang baik atau diam.. (Hadits) Kata-kata adalah tawananmu, maka ketika engkau berkata maka kata-lah yang menawanmu (hikmah)

19 Pintu – Pintu Kemaksiatan (Ibnul Qoyyim Al Jauziyah)
Al Lahadzat Al Khatrat Al Lisan Al Khutuwat Bermula dari pandangan, kemudian menjadi lintasan fikiran, terus terucap oleh lisan sehingga muncul dalam bentuk perbuatan. Jika ini dilakukan dalam waktu yang lama, ia akan menjadi kebiasaan dan kebiasaan yang berlang-ulang akan menjadi karakter.

20 HIDUP ADALAH PILIHAN… “Maka Alloh mengilhamkan kepada jiwa itu jalan kefasikan dan ketakwaaan “ (QS. Asy Syams:8)

21

22

23 Maka bersegeralah menuju Alloh.. (QS. Adz Dzariat:50)

24

25

26 Wahai anak adam, luangkanlah waktumu untuk beribadah kepada-Ku, pasti akan KUpenuh dadamu dengan kekayaan dan menutupii kebutuhanmu. Akan tetapi jika engkau tidak berbuat demikian, akan Kupenuhi dadamu dengan kegelisahan dan tidak akan Kututupi kebutuhanmu (HR. At Turmudzi)

27

28 Jikalah sampai waktuku
Jikalah sampai waktuku.... Duhai Alloh, siapkah aku jika ENGKAU ingin bertemu??

29 Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala terbaik (syurga) dan tambahannya (kenikmatan melihat ALLOH). Dan wajah mereka tidak ditutupi oleh debu hitam dan tidak pula kehinaan (QS. Yunus:26)