Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
ANTIMIKOTIKA
2
Mekaniske kerja anti jamur
Jamur yang bagaimana yang harus diobati Apa-apa saja ygn termasuk penyakit jamur Jenis obat yang termasuk antimikotika Panu apakah termasuk penyakit akibat jamur, obat yang digunakan apa? Apa penyebab terjadinya infeksi oleh jamur Apakah kutu air termasuk penyyakit jamur Mana lebih lebih cepat kerja obat salep atau pil Bagaimanakah ciri2 penyakit jamur Zat apa yang terdapat pada obat anti jamur
3
Infeksi jamur disebut mikosis, biasanya bersifat kronis
Infeksi oleh jamur biasanya baru terjadi apabila ada kondisi yang menghambat salah satu mekanisme pertahanan tubuh Infeksi jamur dibagi menjadi 2 : Infeksi Superfisisal ( infeksi Dermatofit dan infeksi subkutan ) Infeksi Sistemik ( infeksi jaringan dan organ mis: paru, hati, limpa, traktus gastrointestinal)
4
Kasus utama : 1. Mikosis kulit oleh dermatofit 2. Infeksi mukosa mulut, bronkia, usus, vagina dll oleh Candida albicans Penyebab : Penggunaan antibiotika berspektrum luas Penggunaan kortikosteroid Penggunaan hormon kelamin (pil anti hamil) Faktor hygienis Penggunaan immunosupresor Pakaian dalam yang terlampau ketat dan bahannya banyak mengandung nilon
6
Dermatofitosis : - “Penyakit pada jaringan yang mengandung zat tanduk ( stratum korneum pada epidermis, rambut dan kuku) yang disebabkan gol.jamur dermatofita” - Ada 3 genus : Microsporum, Tricophyton, Epidermophyton - Contoh : Tinea capitis : kulit dan rambut kepala Tinea barbae : dagu dan jenggot Tinea cruris : genito-cruris, anus, glutae, perut bawah Tinea pedis et manum: kaki dan tangan
7
Tinea unguinum : kuku jari tangan dan kaki
Tinea korporis : bagian lain B. Non Dermatofitosis Pitriasis versikolor : penyakit jamur superficial (panu) Piedra : infeksi jamur pada rambut Keratomikosis : infeksi jamur pada mata (kornea) Panu Jamur Malassezia furfur
8
Obat-obat ANTI JAMUR Obat-obat untuk MIKOSIS SISTEMIK & SUBKUTAN
AMFOTERISIN B FLUKONAZOL FLUSITOSIN ITRAKONAZOL KETOKONAZOL OBAT-OBAT UNTUK MIKOSIS SUPERFISIALIS KLOTRIMAZOL EKONAZOL GRISEOVULVIN MIKONAZOL NISTATIN Obat-obat ANTI JAMUR
9
Infeksi jamur : - Sistemik - Topikal Anti jamur untuk INFEKSI SISTEMIK
Amfoterisin B Merupakan hasil fermentasi Streptomyces nodusus Mekanisme kerja ; ampoterisin B berikatan kuat dengan sterol yang terdapat pada membran sel jamur membran bocor. Menyerang sel yang sedang tumbuh dan sel matang Fungisidal dan fungistatik Streptomyces nodosus berupa antibitika makrolid polie alamiah
10
Farmakokinetik Diberikan melalui infus intravena
Secara ektensif berikatan dengan protein plasma Tidak melewati plasenta Penyesuaian dosis tidak diperlukan pada penderita gangguan hati atau ginjal Sedikit diserap saluran cerna Untuk menurunkan toksisitasnya dikombinasi dengan Flusitosin Kadar mantap tercapai setelah beberapa bulan pemberian
11
Efek non terapi : kulit panas, keringatan, sakit kepala, demam, menggigil,lesu, penurunan faal ginjal Indikasi : infeksi jamur sistemik seperti koksidiodomikosis, kandidiosis, aspergilosis dll Dosis : Oral ; untuk kandidiasis intestinal , mg tiap 6 jam. Injeksi intravena ; infeksi jamur sistemik, dosis percobaan 1 mg selama menit dilanjutkan dengan 250 mcg/kg/hari. Pelan-pelan dinaikkan sampai 1 mg/kg/hari
12
Merk Dagang : Fungizone ( Squibb Indonesia ) Serbuk inj 100 mg/vial, Amhotec ( Astra Zeneca Indonesia) Serbuk Inj 50 mg/vial
13
2. Flusitosin ( 5-fluorositosin)
Spektrum anti jamur agak sempit Mekanisme kerja : menghambat sintesa DNA jamur Kriptokokosis, kandidosis , kromomikosis,terulopsis,aspergilosis Diserap cepat dan baik lewat saluran cerna Kadar puncak 1-2 jam Efek non terapi : kurang toksik dibanding amfo. B ( anemia, leukopenia, trombositopenia ), Mual, muntah, diare, enterokolitis
14
Kombinasi Flusitosin & Amfoterisin B BERSIFAT SINERGIK ( Amfoterisin mempengaruhi permeabilitas sel, sehingga memudahkan flusitosin mempenetrasi sel) tidak nefrotoksik Sakit kepala, kebingungan, pusing, ngantuk, halusinasi Untuk obat tunggal : kromoblastomikosis Tersedia bentuk kapsul Hindari wanita hamil
15
3. KETOKONAZOL Selain efek anti jamur ketokonazol juga menghambat sintesa steroid gonadal dan adrenal manusia menekan sintesis testosteron dan kortisol Mekanisme kerja : Berinteraksi dengan C-14 α- demetilase ( enzim P-450 sitokrom ) untuk menghambat demetilasi lanosterol menjadi ergosterol yang merupakan sterol penting untuk membran Ketokonazol bersifat fungistatika atau fungisida tergantung pada dosis.
16
Farmakokinetik Hanya diberikan per oral
Larut dalam asam lambung dan diabsorbsi melalui mukosa lambung Makanan , antasida, simetidin dan rifampisin mengganggu absorbsinya Penetrasi ke jaringan terbatas namun efektif dalam mengobati histoplasmosis di paru-paru, tulang, kulit dan jaringan lunak Ekskresi terutama melalui empedu.
17
Dosis dan sediaan Dosis : Dewasa 200 mg 1x/hr anak >30 kg 200 mg
Sediaan : tab 200 mg Merk dagang : Dexazol ( Dexa Medica) Fungarol ( KF) Formyco ( Sanbe ) Fungasol ( Guardian Pharmatama )
18
4. Itrakonazol Merupakan obat antijamur keluarga azol yang baru
Efek anti jamur lebih lebar, efek samping lebih kecil Indikasi : efektif untuk pengobatan aspergilosis, kandidemia, koksidioidomikosis serta kriptokokosis Merk dagang : Itraconazole OGB Dexa ( Dexa Medica ) Izol ( Lapi )
19
5. Flukonazol Diserap sempurna oleh saluran cerna Tersebar rata dalam cairan tubuh, juga pada sputum, saliva Sediaan oral : kapsul 50 & 150 mg, dosis mg/ hari Kandiasis vaginal : mencegah relaps meningitis oleh kriptokokus setelah pengobatan Amfo.B, kandiasis mulut dan kerongkongan
20
II. Anti jamur untuk INFEKSI DERMATOFIT & MUKOKUTAN Griseofulvin Indikasi ; pengobatan infeksi jamur pada kulit, kulit kepala, dan kuku ( tinea pedis, tinea krusis, tinea barbae, tinae kapitis) bila pengobatan secara topikal mengalami kegagalan . Fungisidal Kerja : menghambat mitosis jamur ( mengikat protein mikrotubuler ) Penyerapan kurang baik pada saluran cerna bagian atas (tak larut air) Bersama makanan berlemak penyerapan baik ( Berikan segera sesudah makan )
21
Efek non Terapi yang berat jarang, sakit kepala : utama
Dosis ; Dewasa 500 mg/hari, Anak-anak 10 mg/kg/BB Merk dagang : Fulcin ( Astra Zeneca ) tab 125 mg dan 500 mg, Fungistop (bernofarm) Griseofulvin Prafa (prafa ) Rexavin (Ifars) kapsul 125 mg dan 500 mg
22
2. Imidazol & Triazol Gol Imidazol punya spectrum luas Termasuk kelompok ini : mikonazol, kotrimazol, ekonazol dll.
23
Mikonazol Turunan Imidazol sintetik Spectrum anti jamur lebar
Mekanisme kerja belum jelas diperkirakan : - Menghambat sintesa ergosterol - Gangguan sintesis asam nukleat - Penimbunan peroksida dalam sel jamur - Ketiganya menyebabkan sel jamur rusak Indikasi ; dermatofitosis, mikosis dan berbagai infeksi jamur superinfeksi karena bakteri gram negatif. Dosis : Krim/ bubuk infeksi kulit gunakan 1-2 x/hr selama 2-3 minggu infeksi pada kuku ; gunakan 1x/hr
24
Hindari kontak dengan mata dan hamil trisemester I
Efek samping : rasa terbakar, maserasi dan dermatitis alergi Sediaan : krim 2 % dan bubuk 2 % Merk Dagang : DAKTARIN (Jansen Cilag ) DAKTAZOL (Berlico Mulia Farma) FUNGARES ( Guardian Pharmatama)
25
Klotrimazol Mekanisme kerja mirip mikonazol topikal : T. pedis, krunis, T. versikolor, infeksi kulit dan vulvovaginistis oleh C. Albicans Sediaan : Krem/ larutan 1% Krem vaginal 1% / tab 1x sehari malam hari 7 hari Efek pemakaian topikal : rasa terbakar, eritema, edema, gatal, urtikaria Merk dagang : BAYCUTEN-N (Kombinasi klotrimazol dengan dexametason ) (Bayer)
26
3. Nistatin Dihasilkan oleh Streptomyces noursei Spektrum antijamurnya sebenarnya juga mencakup jamur-jamur sistemik, namun karena toksisitasnya, nistatin hanya digunakan untuk terapi candida pada kulit, membran mukosa dan saluran cerna Lebih toksik dari Amfo.B (tak digunakan sistemik) Indikasi ; Pengobatan dan pencegahan kandidiasis pada rongga mulut, esofagus, usus dan kandidiasis oral pada bayi yang baru lahir dari ibu dengan kandidiasis vagina.
27
Tak diserap melalui sal cerna, kulit, vagina
Aktivitas anti jamur tergantung ikatan dengan sterol pada membran sel jamur Sediaan : krem, salep, tablet vagina, tetes oral Efek non terapi jarang : mual, muntah, diare Merk dagang : KANDISTATIN ( Mestika Farma ) MYCOSTATIN ( BMS) FLADYSTIN ( Dexa Medica ) FLAGYSTATIN ( Sanofi Avantis )
28
4. Anti Jamur Topikal Lain
As. Benzoat dan As. Salisilat Perbandingan 2:1 (6% dan 3%) : whitfield As. Benzoat : fungistatik As. Salisilat : keratolitik Indikasi : Tinea pedis, Tinea capitis Merk Dagang : KALPANAX TINCTURE
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.