Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Konsep Model Keperawatan Jiwa
2
Cara memahami “a Knowledge” yang kompleks
Model Cara memahami “a Knowledge” yang kompleks Model membantu perawat untuk menentukan: Alasan munculnya suatu perilaku Strategi tindakan Peran perawat dan klien
3
Model Psikoanalisa Oleh Sigmund Freud akhir abad 19
Fokus pada perilaku yang menyimpang Ada struktur mental: id, ego dan super ego Memperkenalkan adanya level sadar dan tidak sadar
4
Penyimpangan Perilaku
Tugas perkembangan tidak selesai Penyimpangan Terlalu fokus pada 1 tahap perkembangan Kesulitan melewati tahap selanjutnya Ansietas Penyimpangan perilaku Gangguan jiwa Penyimpangan perilaku Representasi konflik internal
5
Proses Therapeutik Psikoanalisa
Pendekatan theraputik berdasarkan keyakinan bahwa gangguan perilaku berhubungan pengamalan masa kecil yang tidak menyenangkan dan direpresikan ke dalam alam bawah sadar Tujuan: Membawa ke alam sadar, belajar koping mengatasi kecemasan
6
Asosiasi bebas dan dan intepretasi mimpi
Asosiasi bebas: ungkapan pikiran tanpa “censhorship” Resistent: area konflik yang tidak diungkapkan klien Intepretasi mimpi: identifikasi rescistence, mimpi simbol konflik Terhambat karena “tranferens” = klien mengembangkan sikap positif/negatif terhadap terapis
7
Peran klien dan therapis
Aktif, bebas mengungkapkan semua pikiran atau mimpi Therapis: “Shadow person” bisa saja tidak nampak di depan klien, terapis tidak menghambat free association
8
Model Interpersonal Oleh Harry Stack Sullivan (1953) & Peplau (1952)
Tujuan therapi interpersonal: Mengurangi gejala gangguan jiwa Meningkatkan fungsi sosial Meningkatkan kemampuan berhubungan dgn orang lain secara adaptif
9
Penyimpangan Perilaku Penyimpangan perilaku/gangguan jiwa
Perilaku muncul dalam setiap hubungan interpersonal Fokus pada pengalaman hubungan interpersonal Sullivan: perilaku berdasarkan 2 dorongan (kepuasan dan keamanan). Peplau (kebutuhan fisiologis dan interpersonal) Dorongan kepuasan: dorongan dasar manusia (lapar, ngantuk, dsb) Dorongan keamanan: mengikuti norma/nilai sosial Tidak mampu memenuhi kebutuhan kepuasan/keamanan Penyimpangan perilaku/gangguan jiwa
10
Proses therapi Interpersonal
Fokus “here” and “now” Teknik perubahan perilaku >> koreksi pengalaman interpersonal Hubungan memuaskan berawal dari therapis Therpist meningkatkan “trust” >> memasuki kehidupan klien, sharing perasaan Setting tidak harus di ruangan tertutup Klien identifikasi masalah >> mendapatkan pengamalan hubungan interpersonal yg sukses
11
Peran klien dan therapis
Aktif, model Stranger, resource person, teacher, leader, counselor Klien: Partisipasi program therapi
12
Model Sosial Oleh Thomas Szasz (1961) & Kaplan (1964)
Lingkungan sosial >> kehidupan Individu Budaya >> gangguan jiwa, terapi
13
Penyimpangan Perilaku
Perilaku menyimpang >> budaya Perilaku normal suatu budaya >> berbeda utk budaya laen Individu >> memenuhi kebutuhan ekspektasi sosial (Szasz) Individu dengan label “gangguan Jiwa” >> memenuhi kebutuhan ekspektasi sosial >> sembuh >> diterima maysarakat Penyimpangan perilaku karena situasi sosial (Kaplan)
14
Proses therapi sosial Scasz:
Klien bebas memilih di masyarakt atau dirawat di rumah sakit Kaplan: Community based service
15
Peran therapis & Klien Terapis menolong bila diminta, melindungi klien dari pemaksaan Klien inisiatif mengungkapkan masalah Klien berhak menolak Terapi selesai >> klien puas dengan perubahan hidup Kaplan: terapis >> profesional/non profesional mampu sebagai konselor
16
Model Eksistensial Oleh Frankl Ellis (1989)
Fokus pada pengalaman individu “here and now” Penyimpangan perilaku: klien berada diluar (tidak menyatu) dari dirinya sendiri/lingkungan Klien tidak bebas memilih perilaku >> menghindari kenyataan, menyerah pada tuntutan orang lain Perasaan asing thd diri sendiri >> tidak berdaya, sedih, sendiri
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.