Penetapan Tujuan Pelatihan

Presentasi berjudul: "Penetapan Tujuan Pelatihan"— Transcript presentasi:

1 Penetapan Tujuan Pelatihan
SMART-FAST Adhyatman prabowo, S.Psi

2 SMART Specific, khusus-jelas Measurable, dapat diukur
Achievable, dapat dicapai (peserta, trainer, penyelenggara, berdasar waktu, tempat, fasilitas) Realistic, tema hasil dari analisis masalah Timebound, memiliki batasan waktu pencapaian

3 FAST Focus, mengarah pada menemukan dan memecahkan masalah
Actual, mengutamakan hal-hal baru Systematic, disusun dan dilakukan secara teratur dan terarah Truly,sesuai dengan tuntutan kenyataan

4 Unsur Rancangan Pelatihan
Topik (tema) Tujuan, Materi, Metode, Jadwal, Trainer, Bahan, peralatan, perlengkapan, Evaluasi, Follow up

5 Contoh Rancangan Pelatihan
Topik dan tema Topik “kepemimpinan” Tema “Strategi pemimpin dalam mengendalikan bawahan” Tujuan Membantu para manajer menggunakan strategi yang tepat untuk mengendalikan bawahan agar tercapai tujuan organisasi

6 Materi Pembukaan Perkenalan Kontrak belajar Sesi I Sesi II Sesi III Kesimpulan Evaluasi Penutupan

7 Jadwal V. Tempat Hotel “Muara Harta”, Jl. Menteri Supeno 709 Bogor Telp. ( ) Hari Tanggal Jam Materi Tempat Petugas Senin 16/04/07 Pembukaan Auditorium Perkenalan Sesi I DR. A. Zainuri Istirahat Sesi II Dr. Agus S Ruang makan Sesi III Prof. DR. Ali H Kesimpulan Evaluasi penutup

8 Perlengkapan/alat LCD Sound system
Kertas kerja (A,B,C) sejumlah peserta Kertas Plano 20 lembar Spidol White board Spidol kecil warna Tali rafia Streplles Lem kertas Pisau (silet) perekat dan plastik (plester)

9 Unsur sesi pelatihan Judul, Tujuan, Materi atau isi,
Metode, strategi, dan teknik, Suasana, Bahan dan peralatan, Waktu, Tahapan dan langkah pelaksanaan, Trainer-instruktur yang bertanggungjawab, Hal-hal yang diobservasi, dipraktekan, Sistem evaluasi dan hal-hal yang dievaluasi

10 Susunan Jadwal & Sesi Pelatihan
Alur, sesi disusun secara berkelanjutan agar mengarah pada tujuan pelatihan Jarak, pengaturan limit waktu harus dipertimbangkan secara matang agar sesi tidak berjubel atau terlalu longgar Nada, pengaturan sesi dilakukan dengan mempertimbangkan berat dan ringan sesi Warna, buat suasana agar tidak monoton-suasana serius, santai dsb Jalinan, hubungan antar sesi penekanan harus dibuat dengan berubah-ubah

11 Penguasaan Audiens

12 Diskusi Analisis Audiens
Demografis : Latar belakang pendidikannya Latar belakang budaya Usia Non demografis : Selera humor Harapan-harapan Jargon-jargon Masalah yang sedang hangat dibicarakan audiens Jenis-jenis audiens Bagaimana cara mengatasinya

13 Kuasai Pendengar Kenali audiens Libatkan audiens
Pesan sederhana dan mudah dicerna Gunakan bahasa dan istilah yang familiar

14 Tipe CHALLENGERS There is no such things as a difficult participant
Ubah paradigma Dari sumber kesulitan menjadi “tantangan” Kenali tipe-tipe dan cara menghadapi Si Penidur Si Serba Tahu Si Suka Menggambar Si Pelawak Si Pemalu

15 Melibatkan Audiens Menggunakan Pertanyaan

16 Mengajukan Pertanyaan
Rencanakan Tahu tujuan Gunakan Pertanyaan yang Spesifik Terbuka Mengkaitkan dengan pengalaman/latar belakang peserta Jangan gunakan pertanyaan tertutup, mengarahkan, gabungan Kelompok, baru individu Jangan memotong

17 Menjawab Pertanyaan Cara menjawab : Jawab langsung Lempar ke Kelompok
Lewat cerita atau kiasan Berikan fakta dan data yang relevan Ungkapkan apa yang kita diketahui dan apa yang tidak Berikan saran tentang informasi tambahan yang dapat dimanfaatkan peserta sebagai sumber, misalnya buku. Pemandu tidak harus punya semua jawaban dan tidak semua pertanyaan harus dijawab

18 Memandu Diskusi Pemandu memberikan tujuan diskusi : misalnya mengumpulkan informasi, mencari ide, memecahkan persoalan, membagi cerita, mengambil keputusan Pemandu memberikan aturan diskusi dan waktu yang dibutuhkan. Tidak saling menyalahkan atau menjelekkan Isi pembicaraan rahasia atau tidak Setiap orang punya hak yang sama untuk mengeluarkan pendapat Batasan waktu Buat rangkuman hasil diskusi First Time Trainer

19 Tips Diskusi Cairkan suasana, buat perkenalan
Dorong peserta yang pasif Batasi peserta yang terlalu aktif Dapat menunjuk salah satu peserta menjadi notulis Tidak lebih banyak bicara dibanding peserta

20 Alternatif Penataan Ruang
Auditorium Classroom

21 Alternatif Penataan Ruang
T-Shaped U-Shaped

22 Alternatif Penataan Ruang
Square Islands

23 Alternatif Penataan Ruang
Circle

24 Alternatif Penataan Ruang

25 Alternatif Penataan Ruang