Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHadian Lie Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
KELOMPOK 3 NURLI JUMIATIN RISMAWATI DWIKA NOR RINA YULIA MAWADDAH
P S I K O L O G I P E N D I D I K A N KELOMPOK 3 NURLI JUMIATIN RISMAWATI DWIKA NOR RINA YULIA MAWADDAH
2
PENGERTIAN BELAJAR Menurut Winkel, Belajar adalah semua aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dalam lingkungan, yang menghasilkan perubahan- perubahan dalam pengelolaan pemahaman. Menurut Gagne dalam bukunya The Conditions of Learning 1977, belajar merupakan sejenis perubahan yang diperlihatkan dalam perubahan tingkah laku, yang keadaaannya berbeda dari sebelum individu berada dalam situasi belajar dan sesudah melakukan tindakan yang serupa itu.
3
Pengertian Belajar Secara Umum
Belajar merupakan kegiatan berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam setiap jenjang pendidikan. Dalam keseluruhan proses pendidikan, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok dan penting dalam keseluruhan proses pendidikan.
4
CIRI-CIRI KHUSUS PERILAKU BELAJAR
Diantara ciri-ciri perubahan khusus yang menjadi karakteristik perilaku belajar yang terpenting adalah: (1) perubahan intensional, (2) perubahan posirif dan aktif, (3) perubahan efektif dan fungsional.
5
1. Perubahan Intensional
Perubahan Intensional merupakan suatu perubahan yang terjadi dalam proses belajar berdasarkan pengalaman atau praktik yang dilakukan dengan sengaja dan disadari.
6
2. Perubahan Itu Positif Dan Aktif
Perubahan positif dan aktif merupakan perubahan yang terjadi karena proses belajar bersifat positif dan aktif. Perubahan bersifat positif maknanya baik, bermanfaat, serta sesuai dengan harapan. Perubahan bersifat aktif artinya tidak terjadi dengan sendirinya seperti karena proses kematangan
7
3. Perubahan Itu Efektif Dan Fungsional
Perubahan Efektif dan Fungsional merupakan perubahan yang timbul karena proses belajar bersifat efektif, yakni berdaya guna. Artinya, perubahan tersebut membawa pengaruh, makna, dan manfaat tertentu bagi orang atau individu yang belajar.
8
PERWUJUDAN PERILAKU BELAJAR
Perwujudan perilaku belajar biasanya lebih sering tampak dalam perubahan-peruahan sebagai berikut : Kebiasaan Keterampilan Pengamatan Berpikir asosiatif dan daya ingat Berpikir rasional dan kritis Sikap Inhibisi Apresiasi Tingkah laku afektif
9
Kebiasaan Burghardt dalam syah (1996) menyatakan bahwa kebiasaan itu timbul karena proses penyusunan kecederungan respons dengan menggunakan stimulasi yang berulang-ulang. Keterampilan adalah kegiatan yang berhubungan dengan urat-urat saraf dan otot-otot yang lazimnya tampak dalam kegiatan jasmaniah seperti menulis, mengetik, olahraga dan sebagainya. Pengamatan artinya proses menerima, menafsirkan dan memberi arti rangsangan yang masuk melalui indra-indra seperti mata dan telinga.
10
Berpikir asosiatif dan daya ingat
Berpikir asosiatif itu merupakan proses pembentukan hubungan antara rangsangan dengan respons kemampuan siswa.Daya ingat merupakan perwujudan belajar,sebab merupakan unsur pokok dalam berpikir asosiatif. Berfikir rasional dan kritis adalah perwujudan perilaku belajar, terutama yang bertalian dengan pemecahan masalah (problem solving). Sikap adalah kecenderungn individu (siswa) untuk bertindak dengan cara tertentu.
11
Inhibisi adalah upaya pengurangan atau pencegahan timbulnya suatu respons tertentu karena adanya proses respons lain yang sedang berlangsung. apresiasi sering diartikan sebagai penghargaan atau penilaian terhadap benda-benda (baik abstrak maupun konkret) yang memiliki nilai luhur. Tingkah laku afektif adalah tingkah laku yang menyangkut keanekaragaman perasaan, seperti takut, marah, sedih, gembira, kecewa, senang, benci, was-was dan sebagainya.
12
FAKTOR YANG MEMPERNGARUHI BELAJAR
Prestasi belajar yang dicapai seorang individu merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari luar diri (faktor eksternal) individu. 1. Faktor Internal 2. Faktor Eksternal
13
1. Faktor Internal Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri individu dan dapat mempengaruhi hasil belajar individu. Faktor- faktor internal ini meliputi faktor fisiologis dan faktor psikologis. Faktor fisiologis adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik individu. Faktor psikologis adalah keadaan psikologis seseorang yang dapat mempengaruhi proses belajar.
14
2. Faktor Eksternal Faktor eksternal juga dapat memengaruhi proses belajar siswa.dalam hal ini, Syah (2003) menjelaskan bahwa faktor-faktor eksternal yang memengaruhi balajar dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu : Factor lingkungan social seperti di sekolah, masyarakat serta keluarga. Factor lingkungan non sosial seperti Lingkungan alamiah, Faktor instrumental, serta Faktor materi pelajaran.
15
KESIMPULAN Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku setiap orang dan belajar itu mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan oleh seseorang. Belajar memegang peranan penting di dalam perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan, kepribadian, dan bahkan persepsi seseorang.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.