Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
ANALISIS SOAP ‘STROKE’
Sabrina Nur A Siwi Vega D Wahyu S Wulan Ngadio Wulang Bagus Fauziah Drajat Ana Puji A
2
SUBJEKTIF Nama : Tn. S (44 th) Keluhan : Kelemahan pada lengan dan tungkai kiri yang dirasakan sejak 6 hari. Saat bangun tidur, pasien mengeluhkan kesemutan pada sisi tubuh sebelah kiri serta nyeri kepala bagian belakang. Tiba-tiba lengan dan tungkai pasien tidak dapat digerakkan, sehingga keluarga pasien membawa pasien ke rumah sakit. Pasien hanya diberikan obat dan diperbolehkan pulang, namun karena tidak ada perubahan keluarga pasien langsung membawa pasien ke rumah sakit lainnya.
3
14 Januari 2014 >> dirawat karena tekanan darah tinggi, 18 Januari 2014 >> dialihkan ke bagian syaraf, karena sering sakit kepala (berdenyut-denyut pada kepala bagian belakang) hilang timbul dan sering terjadi ketika pasien kelelahan. Riwayat darah tinggi sejak 15 tahun yang lalu. Riwayat kencing manis dan merokok disangkal. Riwayat darah tinggi, kencing manis, dan stroke tidak diketahui.
4
OBJEKTIF Pemeriksaan fisik Sakit sedang, kesadaran compos mentis, GCS E4V5 M6 = 15. Pemeriksaan neurologis Kekuatan otot (5/3) / (5/3), Babinsky (+) dekstra Tanda vital Diagnosa klinis = Hemiparesis dekstra. Ditegakkan berdasarkan hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik.
5
OBJEKTIF Pemeriksaan Darah
Pemeriksaan darah didapatkan peningkatan ureum, kreatinin, kolesterol dan asam urat (Tidak dilampirkan data pada kasus ini)
7
ASSESMENT
8
DRPs Problem Medik Subjektif, Objektif Terapi DRPs STROKE
CT Scan, Pemeriksaan Fisik Manitol 100 cc Terapi sudah tepat. Manitol yang bertujuan untuk menurunkan tekanan intracranial. Manitol diberikan dengan dosis 0,25-0,50 gr/kg BB selama lebih dari 20 menit. Pemberian manitol diulangi setiap 4-6 jam. Antihipertensi Tekanan Darah Captopril 3x25 mg Amlodipin 1x10mg, Clonidine 3x0,5mg. Pada pasien stroke dengan perdarahan intraserebral akut, apabila tekanan darah sistolik (TDS) >200 mmHg atau mean arterial pressure (MAP) >150 mmHg , tekanan darah diturunkan dengan menggunakan obat antihipertensi intravena secara kontinu dengan pemantauan tekanan darah setiap 5 menit. Target penurunan tersebut adalah 15-25% pada jam pertama, dan TDS 160/90 mmHg dalam 6 jam pertama (PERDOSSI, 2011).
9
Problem Medik Subjektif, Objektif Terapi DRPs Stress Ulcer Hematemesis 3x Ranitidine 2x50 mg Terapi sudah tepat. Diberikannya Ranitidine sebagai sitoprotektor atau penghambat reseptor H2 (PERDOSSI, 2011). Anti Koagulan Vitamin K 3 x 1 1 amp = 10 mg Diberikan vitamin K untuk mengatasi gangguan koagulasi Roboransia Asam Folat 3 x 1 400μg Terapi sudah tepat Untuk memperbaiki sel-sel syaraf, asam folat dapat menormalkan kadar homocysteine melalui metionin sintetase. Antikolesterol Simvastatin 1 x 40 mg Untuk menurunkan kadar kolesterol. IVFD RL 20 gtt/menit Oksigen 2-3 L/menit Perawatan intensif dengan cara membebaskan jalan nafas, pemberian, memasang kateter dan Naso Gastic Tube serta pemantauan kesadaran dan pemberian kalori lebih kurang 2000 kal/hari.
10
P L A N Rehabilitasi medik berupa fisioterapi, terapi wicara dan psikoterapi (Nasution, 2013) untuk meningkatkan kualitas hidup pasien Stroke. Disarankan untuk melakukan diet Na+.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.