PHP5 Internet Programming.

Presentasi berjudul: "PHP5 Internet Programming."— Transcript presentasi:

1 PHP5 Internet Programming

2 PHP : Hypertext Preprocessing
PHP adalah bahasa programan untuk membangun sebuah website dinamis. PHP merupakan kependekan dari Pada Juni 2004 PHP versi 5.0 telah dirilis dan mengalami perubahan besar. Pada versi ini PHP memasukkan model pemrograman berorientasi objek.

3 PHP : Hypertext Preprocessing
Sintak dasar program PHP yang sering digunakan seperti dibawah ini

4 Kelebihan PHP Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana -mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis -milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.

5 Pengolahan Data dari Form
Website menerima masukan dari pengguna atau pengunjung pada suatu form dapat menggunakan beberapa metode. Metode yang sering digunakan adalah metode GET dan POST. Metode GET merupakan variable array yang melewatkan data script pada parameter URL. Sedangkan Metode POST berupa variable array yang melewatkan data script melalui method HTTP POST.

6 GET Informasi yang dikirim dari form dengan metode GET adalah dapat terlihat (nama dan nilai variabel ditampilkan pada URL) GET mempunyai batasan jumlah informasi yang dikirim (2000 karakter) Karena variabel ditampilkan pada URL, kemungkinan dapat digunakan untuk bookmark halaman GET digunakan untuk mengirim data non-sensitive

7 Penanganan form menggunakan metode $_GET

8 POST Informasi yang dikirim dari form dengan metode POST tidak dapat terlihat (semua nama dan nilai variabel diembedkan pada body HTTP request) POST tidak mempunyai batasan jumlah informasi yang dikirim POST mendukung masukan multipart binary saat upload file ke server Karena variabel tidak ditampilkan pada URL, maka tidak mungkin untuk bookmark halaman

9 Penanganan form menggunakan metode POST

10 Validasi Form Proses validasi merupakan hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan web. Untuk melakukan validasi bias menggunakan Javascript maupun PHP script. Perbedaan dari keduanya, pada Javascript akan diproses pada sisi client, sedangkan pada PHP script akan diproses pada sisi server. Beberapa fungsi pada PHP script yang digunakan untuk validasi form diantaranya : Fungsi trim(), digunakan untuk menghapus spasi di kanan dan di kiri text Fungsi stripslashes(), digunakan untuk membuang karakter escape (karakter backslash “\”) Fungsi htmlspecialchars(), untuk menonaktifkan seluruh perintah-perintah HTML  mempertahankan penulisan HTML pada sebuah tampilan HTML

11 Validasi Form

12 Validasi Form

13 Validasi Form

14 Validasi Form

15 Validasi Form

16 Validasi Form

17 Validasi Form

18 Validasi Form

19 Validasi Form

20 Validasi Form

21 Validasi Form

22 Validasi Form

23 Validasi Form

24 Validasi Form

25 Validasi Form

26 Validasi Form

27 PHP5 case-sensitivity Pada PHP semua fungsi, class dan keyword (if, else, while dan echo)  Tidak Case-Sensitive

28 PHP5 case-sensitivity PHP5  Case-Sensitive

29 Variabel $GLOBALS pada PHP

30 Variabel $_SERVER pada PHP

31

32 Include File

33 Include File

34 Buka dan Baca File

35 Membuat File

36 Upload File

37 Upload File Dibatasi Tipe dan Ukuran File

38 Upload File Dibatasi Tipe dan Ukuran File

39 Simpan File Upload

40 Simpan File Upload