Pengertian Komunikasi dan Komunikasi Organisasi

Presentasi berjudul: "Pengertian Komunikasi dan Komunikasi Organisasi"— Transcript presentasi:

1 Pengertian Komunikasi dan Komunikasi Organisasi
ANGELA ( ) BETHARIA ( )

2 Carl I. Hovland Melvin L. Defleur (1988: 35)
komunikasi adalah proses dimana seseorang/komunikator menyampaikan perangsang-perangsang (biasanya lambang-lambang dalam bentuk kata-kata) untuk mengubah tingkah laku orang lain/komunikan Melvin L. Defleur (1988: 35) komunikasi adalah proses untuk menciptakan atau menimbulkan kesamaan pemikiran antara yang memberikan tanda dengan yang menerima tanda Sumber :

3 “Komunikasi Organisasi merupakan perilaku pengorganisasian yang terjadi dan bagaimana mereka yang terlibat dalam proses itu berinteraksi dan memberikan makna atas apa yang terjadi ” Pace & Faules (2001:31-33) Sumber :

4 Proses Komunikasi INDRIA NURHAKIM

5 Proses komunikasi adalah proses bagaimana sang komunikator menyampaikan pesan kepada komunikannya (penerima pesan), sehingga dapat dapat menciptakan suatu persamaan makna antara komunikan dengan komunikatornya

6 KOMPONEN KOMUNIKASI PENGIRIM (SENDER)
Seseorang yang mempunyai informasi serta mempunyai kepentingan mengkomunikasikannya kepada orang lain. PENGKODEAN (ENCODING)  Pengirim mengkodean informasi yang akan disampaikan ke dalam symbol atau isyarat. PESAN Pesan dapat dalam segala bentuk biasanya dapat dirasakan atau dimengerti satu atau lebih dari indra penerima. Samudra Ilmu Institut. Pengertian, Jenis-Jenis dan Proses Komunikasi. Diakses pada Sabtu, 8 Desember 2012.

7 PENAFSIRAN KODE (Decoding)
SALURAN (CHANNEL) Cara mentrasmisikan pesan, misal kertas untuk surat, udara untuk kata-kata yang diucapkan PENERIMA PESAN Orang yang menafsirkan pesan penerima, jika pesan tidak disampaikan kepada penerima maka komunikasi tidak akan terjadi PENAFSIRAN KODE (Decoding) Proses dimana penerima menafsirkan pesan dan menterjemahkan menjadi informasi yang berarti baginya UMPAN BALIK Tanggapan dari proses komunikasi dimana reaksi kominikasi pengirim dinyatakan

8 KOMUNIKASI INTERNAL DALAM ORGANISASI
Pertukaran gagasan di antara para administrator dan karyawan dalam suatu perusahaan, dalam struktur lengkap yang khas disertai pertukaran gagasan secara horisontal dan vertikal di dalam perusahaan, sehingga pekerjaan berjalan KOMUNIKASI HORIZONTAL KOMUNIKASI VERTIKAL KOMUNIKASI VERTIKAL KOMUNIKASI HORIZONTAL KOMUNIKASI DIAGONAL Komunikasi dari pimpinan ke staff (Downward Communication), dan dari staf ke pimpinan (Upward communication) dengan cara timbal balik komunikasi mendatar. Berlangsung tidak formal, lain dengan komunikasi vertikal yang formal. Komunikasi antara pimpinan seksi / bagian dengan pegawai seksi / bagian lain.

9 KOMUNIKASI EKSTERNAL DALAM ORGANISASI
Komunikasi antara organisasi dengan khalayak audience di luar organisasi Komunikasi dari organisasi kepada khalayak Komunikasi dari khalayak kepada organisasi Diakses pada Sabtu, 8 Desember 2012

10 Arah Komunikasi MELATI ( )

11 Komunikasi ke bawah,digunakan manajer dalam memberikan instruksi atau menyosialisasikan kebijakan manajemen puncak kepada bawahannya Komunikasi ke atas, digunakan untuk memberikan umpan balik kepada atasan Komunikasi lateral, yaitu komunikasi horizontal sesama anggota dalam kelompok.

12 Jenis-jenis Komunikasi dalam Organisasi
MELATI ( )

13 Komunikasi terbagi menjadi 4 jenis berdasarkan buku (Manusia: Individu, kelompok, Masyarakat dan Kebudayaan oleh Evita E. Singgih dkk) Komunikasi verbal: meliputi suara, kata, bahasa dan berbicara Komunikasi non-verbal: melibatkan cara-cara fisik dari komunikasi seperti nada, sentuhan, suara, dan gerak tubuh. Komunikasi tertulis: berupa tulisan kata-kata yang ingin disampaikan pada waktu berkomunikasi Komunikasi visual: tampilan visual dari informasi, topografi, fotografi, tanda, simbol dan desain

14 Robbins membagi komunikasi menjadi 3 (tiga), yaitu: dikutip dari buku Perilaku Organisasi oleh Dewi Hanggraeni, 2011 Komunikasi Lisan/ Verbal Kekuatan: tingkat kecepatan dan umpan baliknya Kelemahan: ketika pesan tersebut harus disampaikan melalui sejumlah orang (memungkinkan penyimpangan) Komunikasi Tertulis Kekuatan: mudah diverifikasi karena dapat didokumentasikan dan dapat disimpan selama waktu yang tak terhingga Kelemahan: memakan banyak waktu dan tidak ada kepastian mendapatkan umpan balik Komunikasi Non-verbal Setiap gerakan tubuh memiliki arti dan tidak ada gerakan yang sama sekali kebetulan Pengirim pesan sering kali tidak menyadari jenis komunikasi ini

15 Hambatan dalam Komunikasi Organisasi
ILHAM ( )

16 HAMBATAN KOMUNIKASI ORGANISASI
HAMBATAN PROSES KOMUNIKASI Hambatan dari pengirim pesan, misalnya pesan yang akan disampaikan belum jelas bagi dirinya atau pengirim pesan, hal ini dipengaruhi oleh perasaan atau situasi emosional HAMBATAN FISIK dapat mengganggu komunikasi yang efektif, cuaca gangguan alat komunikasi, dan lain lain, misalnya: gangguan kesehatan (cacat tubuh misalnya orang yang tuna wicara), gangguan alat komunikasi HAMBATAN SEMANTIK Faktor pemahaman bahasa dan penggunaan istilah tertentu. Misalnya : perbedaan bahasa ( bahasa daerah, nasional, maupun internasional), istilah – istilah yang hanya berlaku pada bidang-bidang tertentu saja, misalnya bisnis, industri, kedokteran, dll HAMBATAN PSIKOLOGIS perbedaan nilai-nilai serta harapan yang berbeda antara pengirim dan penerima pesan, sehingga menimbulkan emosi diatas pemikiran-pemikiran dari sipengirim maupun si penerima pesan yang hendak disampaikan HAMBATAN MANUSIAWI Terjadi karena adanya faktor, emosi dan prasangka pribadi, persepsi, kecakapan atau ketidakcakapan, kemampuan atau ketidakmampuan alat-alat pancaindera seseorang

17