Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Manajemen Sumber Daya Manusia Strategis : Pendekatan Diagnostik

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Manajemen Sumber Daya Manusia Strategis : Pendekatan Diagnostik"— Transcript presentasi:

1 Manajemen Sumber Daya Manusia Strategis : Pendekatan Diagnostik
Dani Murdani Hidayat Ricky Riyadi Raisan Al-Farisi Monang

2 KEPENTINGAN STRATEGIS DALAM HRD
Fungsi HRD sekarang adalah tidak hanya sekedar pengarsipan yang simple, menjaga kantor dan menjaga semua dokumen. Ketika strategi HRD terintegrasi dengan kegiatan organisasi yang berdasar strategic plan, HRD berperan besar dalam klarifikasi masalah-masalah SDM dan memberi solusi pada mereka. Itu semua terorientasi kearah aksi, individual, ketergantungan dunia, dan masa depan.

3 Kepentingan strategis HRD terdiri dari beberapa konsep kunci, diantaranya :
Menganalisis dan memecahkan masalah dalam Profit-oriented, dan tidak hanya service-oriented Menaksir dan memperkirakan biaya atau keuntungan HRd seperti produktivitas, efektivitas organisasi, absensi, pegawai yang berhenti, dan perilaku pekerja dalam kepuasan dan komitmen. Menggunakan model perencanaan yang termasuk realistis, tantangan, spesifik, dan tujuan yang berarti. Menyiapkan laporan solusi HRD dari masalah yang ditemukan perusahaan. Melatih staf HRD dan menegaskan kepentingan strategis HRD terhadap keuntungan perusahaan

4 HRD dan efektivitas keorganisasian
HRD memegang peranan besar bahwa perusahaan dapat bersaing dalam kompetisi global. Efektivitas organisasi sering digambarkan dengan penampilan kerja, produktivitas, pemenuhan legal, kepuasan kerja, ketidakhadiran, pemberhentian, tingkat keluhan.

5 Kondisi ekonomi Tiga aspek kondisi ekonomi mempengaruhi HRM
produktivitas sifat daya saing sektor organisasi.

6 Lokasi geografis organisasi
Lokasi organisasi mempengaruhi jenis orang itu mempekerjakan dan HRM melaksanakan kegiatan itu. Sebuah tanaman rumah sakit universitas atau organisasi lain yang terletak di daerah pedesaan menghadapi kondisi yang berbeda dari satu daerah akan berbeda karena mungkin ada sedikit pelamar

7 Faktor pendidikan Jumlah karyawan yang terampil yang tersedia, sikap terhadap pendidikan, dan tingkat harfiah berbeda untuk lokasi geografis yang berbeda. Kekurangan pendidikan di beberapa negara dapat menyebabkan bekas luka-kota yang berkualitas karyawan, serta kurangnya fasilitas pendidikan untuk meningkatkan potensi karyawan.

8 Hukum dan struktur politik berbeda dan dapat mendorong atau menghambat perusahaan swasta.
1. Keamanan pekerjaan 2. Seleksi dalam merekrut 3. Tinggi upah 4. Insentif membayar 5. Karyawan kepemilikan 6. Berbagi informasi 7. Partisipasi dan pemberdayaan 8. Syarat dan pekerjaan mendesain ulang 9. Pelatihan pengembangan keterampilan 10. Cross-pemanfaatan dan pelatihan silang 11. Simbolis egalitarianisme 12. Upah kompresi 13. Promosi dari dalam 14. Perspektif jangka panjang 15. Pengukuran praktek

9 Hal-hal yang mempengaruhi program HRM
Serikat pekerja Strategy perusahaan Goal perusahaan Kultur perusahaan

10 Hubungan HRM dengan strategi perusahaan
Hubungan HRM dengan strategi perusahaan dan tujuan untuk meningkatkan performa bisnis. Strategi HRM artinya menerima HRD sebagai startegik partner dalam merumuskan strategi perusahaan, begitu juga dalam implementasi startegi tersebut seperti rekrutmen, seleksi, pelatihan, dan hadiah.

11 Menghadapi isu kompetisi global, produktifitas dan qualitas
Strategi yang baik mementingkan persaingan global. HRM harus menentukan isu di area kompetisi dan produktifitas seperti downsizing, merger dan akuisisi, partisipasi pekerja, dan kinerja berdasarkan gaji.

12 Mengurus bermacam-macam pekerja
Perubahan penampilan, usia dan kebutuhan dari pekerja membuat mereka memikirkan tentang anak, masa tua, dan pelatihan dalam memahami satu sama lain. Perawat yang berkualitas membuat perempuan lebih mudah untuk mengurus keluarga dan berkarier. Permintaan untuk perawat pun bertambah. Meningkatkan pengertian untuk diversity adalah hal yang biasa, walau begitu perusahaan gagal untuk menjadi “diversity-friendly”. diversity-friendly dapat memberikan hasil yang signifikan seperti halnya tanggung jawab sosial. Sehingga dapat menciptakan nilai bagi pelanggan.

13 Manajemen Skill yang dibutuhkan untuk tenaga kerja
Rekrutmen dan pengembangan buruh penting untuk semua perusahaan yang memntingkan produktifitas, kualitas, kompetisi dan pengaturan diversity tenaga kerja efektif. Sejak banyak pekerjaan membutuhkan pendidikan lebih tinggi dan pengetahuan di bidang komunikasi, hitungan dan kemampuan nalar yang baik.

14 Manajemen restruktur organisasi
Resrutktur berarti mengganti alur kekuasaan dan otoritas dalam perusahaan. Downsizing adalah istilah yang dipakai untuk mengurangi tenaga kerja. Menambah kompetisi, mengurangi biaya, dan menambah keuntungan, meningkatkan nilai yang dibagi yang berarti bahwa downsizing akan menjadi bagian dari ribuan perusahaan dan jutaan pekerja tiap tahun.

15 Manajemen pekerja lepas
Pekerja lepas termasuk yang serabutan, paruh waktu, kontrak atau pinjaman dan lainnya disewa untuk mengerjakan tugas yang berlebihan. Pekerja paruh waktu biasanya memperoleh benefit lebih sedikit dan kadang jadwal kerjanya flexibel jam biasanya adalah waktu kerja pekerka paruh waktu dalam seminggu. Pekerja paruh waktu digunakan untuk mengisi jarak yang ada untuk memenuhi project extra dan jadwal yang padat. Pekerja pinjaman (outsourcing) adalah perusahaan menyewa pekerja dari perusahaan lain untuk menyelesaikan pekerjaan penting dan harus efisien. Banyak perusahaan yang menggunakannya dalam aktivitas HRM. Perusahaan outsourcing menyediakan pekerja, atau biasa disebut pekerja leasing. Outsourcing menjadi populer karena dapat menghemat biaya, mengurangi resiko, lebih efisien, dan dapat fokus pada inti dari operasi bisnis.

16 Hal-hal yang mempengaruhi kualitas pegawai
Personality of employees Motivasi pegawai Sikap dan penilaian pegawai

17 Terima Kasih


Download ppt "Manajemen Sumber Daya Manusia Strategis : Pendekatan Diagnostik"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google