COMMUNICATION SKILL TRAINING PT. TEMPRINA -MEDIA GRAFIKA

Presentasi berjudul: "COMMUNICATION SKILL TRAINING PT. TEMPRINA -MEDIA GRAFIKA"— Transcript presentasi:

1 COMMUNICATION SKILL TRAINING PT. TEMPRINA -MEDIA GRAFIKA
26 November 2016 Aula Jawa Pos Group Radar Malang – Kanjuruhan

2 Rizky Ananda Nurdinsyah
Nur Jannah Sidoarjo, 01 November 1994 Sidoarjo Malang, 25 Februari 1996 Hastari Ajeng Mukti R Malang Panji Wahyu Algani Kediri, 25 Agustus 1995 Pare - Kediri Dwi Ajeng Juniarti Sidoarjo, 03 Juni 1996 Sidoarjo Rizky Ananda Nurdinsyah Surabaya, 21 Juni 1995 Nusa Tenggara Barat

3 Fase Pelaksanaan Dalam fase ini seluruh fasilitator melakukan seluruh bentuk kegiatan pelatihan yang telah dirancang sesuai dengan rundown acara yang telah dibuat. Seluruh rancangan kegiatan dari awal hingga akhir dilakukan pada saat pelatihan tersebut, kecuali pada kegiatan games pada akhir sesi tidak dapat dilakukan karena terkendala oleh waktu. Dalam fase pelaksanaan ini dilakukan oleh seluruh fasilitator yaitu oleh saudari Rizky Ananda N selaku MC, Panji Wahyu Alghaniz selaku pemateri 1, Dwi Ajeng Juniarti selaku Pemateri 2, Hastari Ajeng Mukti Rahayu dan Nur Jannah selaku kordinator games.

4 Fase Evaluasi Reaction

5 Fase Evaluasi Reaction

6 Fase Evaluasi Reaction

7 Fase Evaluasi Reaction

8 Fase Evaluasi Reaction

9 Fase Evaluasi Reaction

10 Fase Evaluasi Reaction

11 Fase Evaluasi Reaction

12 Fase Evaluasi Reaction
Secara keseluruhan hasil evaluasi reaction menunjukkan bahwa peserta training merasa puas dan antusias mengikuti kegiatan training. Hal ini dibuktikan dengan nilai evaluasi terhadap kegiatan training yang rata-rata menunjukkan angka 4, yang berarti nilai tersebut berada di atas rata-rata. Hal tersebut didukung dengan seiring berjalannya kegiatan peserta sudah mulai terlihat antusias dan serius pada materi pelatihan hingga sesi games (permainan). Hal ini juga dapat dibuktikan dengan wawancara kepada salah satu peserta training yang mengatakan, “iya, kita puas mbak, mas. Kalau bisa tahun depan diadakan acara seperti ini lagi”. Hal tersebut menunjukkan bahwa pelatihan dapat dikatakan efektif. Selain itu keseluruhan evaluasi dari peserta training kepada trainer menunjukkan hasil di atas 2,5 yang meliputi tema, materi, peyampaian, manfaat, interaksi, keaktifan, dan penampilan. Diperoleh rata-rata tertinggi yaitu 4,4 dan rata-rata terendah 3,5.

13 Fase Evaluasi Learning

14 Fase Evaluasi Learning
Ditemukan hasil evaluasi bahwa pengetahuan atau pemahaman karyawan terkait dengan komunikasi organisasi mengalami peningkatan setelah pelatihan. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan hasil evaluasi sebelum dan sesudah pelatihan. Hasil evaluasi sebelum diadakannya pelatihan rata-rata pengetahuan dan pemahaman peserta mendapatkan nilai 15,0 dan setelah diadakannya pelatihan rata-rata pengetahuan dan pemahaman peserta mendapatkan nilai 35,0.

15 Kendala Kurangnya kordinasi antar trainer Games yang kurang bervariasi Waktu pelaksanaan

16 THANK YOU