Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Konsep Kebutuhan Eliminasi
dr. Ita MS
2
Definisi Kebutuhan fisiologis utk proses buang air besar & kecil Eliminasi uri Eliminasi alvi Klasifikasi
3
Organ yg berperan Eliminasi uri: Eliminasi alvi: Ginjal Usus halus
Ureter Kandung kemih uretra Eliminasi alvi: Usus halus Usus besar
4
Ginjal Peran: Mengatur komposisi & volume cairan
Membuang zat sisa yg tidak diperlukan dlm bentuk urin Menahan zat yg masih diperlukan tubuh
5
Kandung kemih Kantong yg terdiri dari otot halus yg berfungsi sbg penampung air seni Bagian: Otot detrusor : Merupakan jaringan otot yg paling dalam, memanjang di tengah & melingkar mengeluarkan urin apabila berkontraksi
7
Uretra Menyalurkan urin ke bagian luar (pd perempuan)
Laki2: tempat pengaliran urin & sistem reproduksi (panjang 13,7-16,2 cm) Uretra perempuan 3,7- 6,2 cm
8
Usus Usus Halus Tdd: duodenum, jejunum, & ileum
Panjang + 6 meter, diameter 2,5 cm Fungsi: absorbsi elektrolit (Na, Cl, K, Mg, HCO3, kalsium Usus Besar Panjang + 1,5 meter, diameter 6 cm
9
Faktor yg memengaruhi kebutuhan eliminasi
Tonus otot (otot blader, abdomen & pelvis) pengeluaran urin Pembedahan obat anestesi Obat: antihipertensi, diuretik, laksatif Pemeriksaan diagnostik Diet & intake Gaya hidup Stres psikologis Tingkat aktivitas Tingkat perkembangan Kondisi penyakit (DM) Sosiokultural
10
Gangguan/masalah kebutuhan eliminasi urin (2)
Inkontinensia: Inkontinensia total: pengeluaran terus menerus Inkontinensia stres: urin keluar < 50 ml, ada peningkatan tek. Abdomen, sering berkemih (> setiap 2 jam) Inkontinensia refleks: keluar urin tdk dirasakan, tjd bila volume kandung kemih mencapai jumlah tertentu, tdk ada dorongon berkemih Inkontinensia fungsional: pengeluaran urin tidak sadar, dorongan berkemih kuat
11
Gangguan/masalah kebutuhan eliminasi urin (2)
Retensi urin Enuresis: tidak sanggup menahan kemih (mengompol) Disuria: rasa sakit/kesulitan berkemih Poliuria: produksi urin dlm jmlh besar, tanpa ada peningkatan intake cairan Urinaria suppression: produksi urin berhenti mendadak (normal: terus menerus diproduksi ml/jam)
12
Gangguan/masalah kebutuhan eliminasi alvi
Konstipasi: feses keras, defekasi < 3 x seminggu, nyeri saat mengedan Diare: keluar feses encer, frekuensi > 3 kali sehari, nyeri perut Inkontinensia usus: pengeluaran feses tdk disadari Kembung: flatus berlebih, distensi usus Hemoroid: pelebaran vena di anus krn peningkatan tekanan di anus Fecal impaction: massa feses keras di lipatan rektum krn akumulasi feses berkepanjangan
13
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.