III. KERUGIAN AKIBAT PENYAKIT

Presentasi berjudul: "III. KERUGIAN AKIBAT PENYAKIT"— Transcript presentasi:

1 III. KERUGIAN AKIBAT PENYAKIT
Perlindungan Hutan 3 III. KERUGIAN AKIBAT PENYAKIT Kerugian Akibat PENYAKIT DALAM BENTUK TANAMAN: a. Kegagalan benih untuk berkecambah b. Kegagalan bibit di persemaian c. Kegagalan bibit di pertanaman d. Kegagalan panen Faktor-faktor yang menentukan besar kerugian dalam bentuk uang: a. Jenis pohon yang ditanam b. Jenis penyebab penyakit yang menyerang 6/26/2018 Call

2 Perlindungan Hutan 3 c. Organ atau bagian tanaman yang diserang d. Frekuensi serangan atau jumlah tanaman yang diserang e. Intensitas serangan atau beratnya serangan pada setiap individu tanaman f. Umur tanaman g. Lokasi tanaman h. Bentuk lahan yang ditanami; lahan ilalang, belukar, hutan sekunder, dsb. i. Cara penyiapan lahan dan penanaman; manual atau mekanis j. Mutu benih yang ditanam dan cara produksi bibit; k. Intensitas pemeliharaan, cara pemeliharaan, perbaikan kesuburan tanah 6/26/2018 Call

3 Perlindungan Hutan 3 Perkiraan kerugian dalam bentuk uang untuk penanaman jati seluas 10 ha dengan jarak Tanam 5x5m a. Kehilangan benih Untuk jenis jati super yang berjumlah jenis, maka diperlukan benih 400 benih/ha atau 400x10=4000benih 4000/250 = 16 kg benih. harga Rp /kg x 16 x viabilitas 80% = Rp ,- Kerugian uang sebesar Rp ,- 6/26/2018 Call

4 Perlindungan Hutan 3 b. Kehilangan bibit di persemaian Bibit yang diperlukan = : 25 = bibit Apabila 10% bibit karena sakit/rusak, maka kerugian adalah: 10% x bibit x Rp = Rp ,- c. Kerugian dalam penyiapan lahan dan penanaman 6/26/2018 Call

5 Perlindungan Hutan 3 d. Kehilangan bibit di pertanaman e. Menjelang Panen Pemeliharaan Sarana prasarana 6/26/2018 Call

6 Terima Kasih 6/26/2018 Call