Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SRI SULTAN HAMENGKU BUWONO IX

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SRI SULTAN HAMENGKU BUWONO IX"— Transcript presentasi:

1 SRI SULTAN HAMENGKU BUWONO IX
DALAM KEBUDAYAAN DAN KEPRAMUKAAN 1

2 Biografi Sri Sultan Hamengkubuwono IX
Lahir di Yogyakarta dengan nama GRM Dorojatun pada 12 April 1912, Hamengkubuwono IX adalah putra dari Sri Sultan Hamengkubuwono VIII dan Raden Ajeng Kustilah seorang Raja Kasultanan Yogyakarta dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Beliau juga Wakil Presiden Indonesia yang kedua antara tahun  Bapak Pramuka indonesia Meninggal di Washington DC, USA, 1 oktober 1988 Ketua Kwartir Nasional Untuk 4 Perode ( 1961 – 1974 ) 2

3 Riwayat Pendidikan Taman kanak-kanak atau Frobel School asuhan Juffrouw Willer di Bintaran Kidul Eerste Europese Lagere School (1925) Hogere Burger School (HBS, setingkat SMP dan SMU) di Semarang dan Bandung (1931) Rijkuniversiteit Leiden, jurusan Indologie (ilmu tentang Indonesia) kemudian ekonomi 3

4 Sri sultan Hamengkubuwono IX
Merupakan seorang Sultan yang tegas dan bijaksana namun tetap sederhana. Penggagas kata “istimewa” bagi DIY pada waktu DIY bergabung dengan Negara republik indonesia Keistimewaan yogyakarta bukan penghalang untuk bergabung dengan negara republik indonesia yang demokratis. 4

5 Sri sultan Hamengkubuwono IX
Foundering Father NKRI Bisa dikatakan, HB IX termasuk founding father Negara Kesatuan Republik Indonesia bersama Soekarno, Hatta, Sjahrir, Tan Malaka, dan lainnya. Sosok yang semacam ini bisa jadi sudah barang langka kalau melihat stok politisi Indonesia masa kini yang ada di kabinet maupun di parlemen 5

6 Sri sultan Hamengkubuwono IX
Sultan HB IX adalah tokoh penting yang berperan sebagai pelopor berdirinya Balai Perguruan Tinggi Gadjah Mada. Balai tersebut merupakan benih lahirnya Universitas Gadjah Mada. Pada 11 juli 1955 atau pada usianya yang keenam Universitas Negeri gadjah Mada berubah nama menjadi Universitas Gadjah mada. UGM semakin berkembang dan maju.  6

7 Sri sultan Hamengkubuwono IX
Penggagas serangan umum Berdasarkan dokumen-dokumen asli yang kini dimiliki Arsip Nasional RI semakin jelas, penggagas Serangan Oemoem (SO) 1 Maret 1949 adalah mendiang Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Sebuah dokumen hasil wawancara mendiang Raja Yogyakarta itu dengan Radio BBC London tahun 1980-an secara jelas mengatakan hal itu. 7

8 Sri sultan Hamengkubuwono IX
Bapak Pramuka Indonesia Semangat menyatukan berbagai organisasi kepanduan yang tumbuh di Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan terus berkobar. Pada 20 Mei 1961 terbitlah Keppres No 238 / 1961, yang  melebur seluruh organisasi kepanduan pada satu wadah yaitu Gerakan Pramuka. Gerakan Pramuka diperkenalkan pada tanggal 14 Agustus 1961. 8

9 Sri sultan Hamengkubuwono IX
Penerima Penghargaan : Bronze Wolf Awads (1974), penghargaan tertinggi World Organization Of The Scout Mouvement Silver World Awards (1973), penghargaan dari Boy Scout Of America Lencana Tunas Kencana dari Gerakan Pramuka Indonesia 9

10 Sri sultan Hamengkubuwono IX
Seorang Pemimpin yang inspiratif, ditengah sosok – sosok pemimpin yang ada di indonesia sekarang . Semangat juangnya mampu menghantarkan Negara Indonesia merdeka. 10

11 FOTO – FOTO SRI SULTAN 11

12 Syafruddin Prawiranegara Presiden 207 Hari yang Terlupakan
Pria kelahiran Serang, 28 Februari 1911 ini mendapat sebutan Presiden karena “Kuding “(panggilan masa kecilnya) pernah menjabat pimpinan tertinggi PDRI atau Pemerintahan Darurat Republik Indonesia yang terbentuk karena Agresi Militer Belanda II pada 19 Desember meninggal di Jakarta, 15 Februari 1989 pada umur 77 tahun) seorang pejuang kemerdekaan, Menteri, Gubernur Bank Indonesia, Wakil Perdana Menteri dan pernah menjabat sebagai Ketua (setingkat presiden) Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI).

13 Ia menerima mandat dari presiden Sukarno ketika pemerintahan Republik Indonesia yang kala itu beribukota di Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda akibat Agresi Militer Belanda II pada tanggal 19 Desember 1948.[1][2][3] Ia kemudian menjadi Perdana Menteri bagi kabinet tandingan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Sumatera Tengah tahun 1958.

14

15 Douwes Dekker Dan Pergerakan Nasional Indonesia

16 Dr. Ernest François Eugène Douwes Dekker (umumnya dikenal dengan nama Douwes Dekker atau Danudirja Setiabudi; lahir di Pasuruan, Hindia Belanda, 8 Oktober 1879 – meninggal di Bandung, Jawa Barat, 28 Agustus 1950 pada umur 70 tahun) adalah seorang pejuang kemerdekaan dan pahlawan nasional Indonesia. Ia adalah salah seorang peletak dasar nasionalisme Indonesia di awal abad ke-20, penulis yang kritis terhadap kebijakan pemerintah penjajahan Hindia Belanda, wartawan, aktivis politik, serta penggagas nama "Nusantara" sebagai nama untuk Hindia Belanda yang merdeka. Setiabudi adalah salah satu dari "Tiga Serangkai" pejuang pergerakan kemerdekaan Indonesia, selain dr. Tjipto Mangoenkoesoemo dan Suwardi Suryaningrat.

17 Douwes Dekker terlahir di Pasuruan, Jawa Timur, pada tanggal 8 Oktober 1879, sebagaimana yang dia tulis pada riwayat hidup singkat saat mendaftar di Universitas Zurich, September Ayahnya, Auguste Henri Edoeard Douwes Dekker, adalah seorang agen di bank kelas kakap Nederlandsch Indisch Escomptobank. Auguste ayahnya, memiliki darah Belanda dari ayahnya, Jan (adik Eduard Douwes Dekker) dan dari ibunya, Louise Bousquet. Sementara itu, ibu Douwes Dekker, Louisa Neumann, lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, dari pasangan Jerman-Jawa

18


Download ppt "SRI SULTAN HAMENGKU BUWONO IX"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google