Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHamdani Yuwono Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
ULKUS MOLE Danny A. Hermawan, Dip Derm Medical Faculty of Ukrida
JAKARTA
2
Sinonim Definisi Ulcus Mole ; Chancroid Soft Sore, Soft Chancre
Weke Sjanker, Ulcus Venereum Definisi Penyakit infeksi t.u genitalia, hub. sex, akut, terlokalisasi, oto-inokulasi, disebabkan Streptobasil ducreyi, gejala klinis khas ulkus nekrotik yang nyeri pada tempat inokulasi, sering supurasi K.G.B regional.
3
Etiologi Epidemiologi = Haemophilus (Unna) ducreyi =
Batang pendek, ramping, ujung bulat Gram negatif Berkelompok, berderet = rantai Streptobacillus School of Fish Epidemiologi Endemis: kota & pelabuhan Tropis & subtropis Penularan seksual sulit non seksual ♀ < ♂ ; d/ sulit atau carrier (WTS)
4
Ulkus Klinis M.T. 1 – 7 hari (± 3 hari) Lesi multipel di genital
Efl. : Sifat Ulkus : Kecil, batas tegas Pinggir, tidak rata ; bergaung Halo eritematosa Tertutup jaringan nekrotik Dasar jaringan granulasi yang mudah berdarah Perabaan : lunak dan sangat nyeri Papel kecil + kulit merah vesiko pustel Ulkus
5
Predileksi Genital vestibulum * serviks & anus frenulum
♀ : * labia, klitoris, vestibulum * serviks & anus ♂ : * preputium, frenulum * sulcus coronarius * batang penis Ekstra Genital Bibir, lidah Jari tangan Payudara & umbilicus Konjungtiva
6
Konfigurasi polisiklis
Ulkus konfluensi Konfigurasi polisiklis Limfangitis bubonuli Chancre dari Nisbet Limfadenitis reg. + Perilimfadenitis unilateral Ulkus Mole Abses Unilokular
7
Bentuk Klinis Ulkus Mole
Ulkus mole elevatum Ulkus mole impetiginosum Ulkus mole difterikum Ulkus mole serpiginosum Ulkus mole fagedenikum (Ulcus Melcer) Ulkus mikstum (Rollet)
8
Pemeriksaan Pembantu 1. Sediaan apus + Gram Unna – Pappenheim
Wright – Giemsa Hasil 30 – 50% o.k kontaminasi kuman lain 2. Biakan kuman : Perbenihan + darah kelinci darah kuda darah penderita 3. Tes Ito-Reenstierna Vaksin H.ducreyi mati Vaksin dmelcos 225 jt m.o/ ml Intradermal 0,1 cc volar + kontrol Hasil : papel merah > 0,5 cm ; 48 jam
9
Pemeriksaan Pembantu 4. Tes Auto-Inokulasi :
Bahan dari bubonulus lesi khas 5. Pemeriksaan Imunofluoresens Cari antibodi 6. Biopsy skarifikasi
10
Diagnosis Banding Ulkus durum (S1) Ulkus mikstum (Rollet) Sifilis III Herpes genitalis Ulkus vulvae akutum L.G.V. Diagnosis Lesi khas : H.ducreyi
11
Therapy Sistemik Sulfonamide a. Sulfadiazin
Sulfathiasol x 2 tab/ 10 hr Sulfasomidin (elkosin) b. Ko-trimoksasol 2 x 2 – 3 tab/ 10 hr Bactrim®, Septrin® Tetrasiklin !!! Chloromisetin – 4 x 500 mg/ 10 hr Eritromisin Streptomisin 1 g/ hr – 10 hr
12
Therapy Prognosis Topikal Baik Kompres sol Rivanol 1/ 1000
sol P.K 1/ Salep Chloromycetin/ Tetracyclin Baik Prognosis
13
Perbedaan ULKUS MOLE & ULKUS DURUM Ulkus Mole Ulkus Durum 1. M.T.
1 – 7 hr (± 3 hr) 10 hr – 10 mgg (3 – 5 mgg) 2. Btk ulkus Multipel Soliter (kdg. 2) Sgt nyeri, lunak Tidak nyeri, keras Tepi , tak teratur Tepi teratur Polisiklis Tidak pernah Permukaan kotor Bersih + nanah Serous 3. K.G.B + 10 – 50 % Hampir slrh pend Unilat. (kdg bilat.) Bilateral/ generalisata Nyeri Tidak nyeri Limfangitis Limfadenitis + Limfadenopati generalisata + melunak Keras Perforasi – 4. Lab Gram Burri Mikroskop biasa Mikroskop lapangan gelap 5. Rx. serologis Tidak spesifik Khas: VDRL & TPHA Perbedaan ULKUS MOLE & ULKUS DURUM
14
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.