PERKEMBANGAN KEKUASAAN BARAT DI INDONESIA

Presentasi berjudul: "PERKEMBANGAN KEKUASAAN BARAT DI INDONESIA"— Transcript presentasi:

1 PERKEMBANGAN KEKUASAAN BARAT DI INDONESIA
Kerajaan Belanda berubah menjadi Republik Bataaf akibat pengaruh Revolusi Perancis Penyebab Kemunduran VOC : - Korupsi merajalela dikalangan pegawai VOC - Banyak hutang utk biaya perang melawan Indonesia, Inggris - Moral merosot - Pegawai tidak expert - Penyerahan wajib & aturan Priangan tidak jalan 31 Desember 1799 VOC bubar

2 MASA DAENDELS Pembaruan Daendels
Sistem pemerintahan feodal diganti pemerintahan Barat Modern Bangsawan, Penguasa wilayah menjadi pegawai pemerintah kolonial Pulau Jawa dibagi menjadi 9 Perfektur Batavia pusat pemerintahan Membentuk pengadilan keliling Memberantas penyelewengan, korupsi Menyederhanakan upacara di keraton Yogyakarta, solo

3 Tugas Daendels mempertahankan Pulau Jawa dari
serangan Inggris Upaya menyiapkan Jawa sebagai basis militer Menambah jumlah dan meningkatkan kesejahteraan prajurit Membangun kapal-kapal baru, pabrik senjata di Batavia dan Surabaya Membangun Jalan Raya Anyer Panarukan Daendels diganti Janssens, karena bertindak kejam (tangan besi)

4 Masa Pemerintahan Inggris/Raffles 1811 -1816
Perjanjian Tuntang 1811: Belanda menyerahkan Indonesia kepada Inggris Raffles Land rent system, intinya: Penyerahan wajib dan wajib kerja dihapuskan Semua tanah milik pemerintah inggris, rakyat menyewa Hambatan Land rent system: Sistem feodal telah mengakar Pegawai yang expert jumlahnya terbatas rakyat belum siap dengan sistem baru (belum mengenal ekonomi uang)

5 Cultuur stelsel ( Tanam Paksa )
Latar Belakang : Belanda sulit keuangan (Biaya perang vs Pang. Diponegoro, Belgia) Tokoh : Van den Bosch Aturan: 1/5 garapan warga wajib ditanam dgn tanaman yg laku di pasaran dunia Free Tax untuk tanaman yg akan di ekspor 66 hari wajib kerja untuk orang yg tdk punya tanah Panen gagal tg jwb pemerintah Waktu,tenaga yg diperlukan untuk mengusahakan tanaman tdk boleh lebih dari waktu,tenaga menanam tanaman padi

6 Dampak Cultuur stelsel
Belanda : kesulitan keuangan bisa diatasi Indonesia : timbul kesengsaran, penderitaan, kematian (Cirebon, Demak, Grobogan kelaparan)

7 Penentang Cultuur Stelsel
Golongan Humanis, menjungjung tinggi etika dan HAM Golongan Kapitalis, kelompok yang memperjuangkan kebebasan individu dalam kegiatan ekonomi Tokoh Penentang : Baron Van Hoevel E.F.E Douwes Dekker penulis max havelar (Multatuli) Fransen van de Putte penulis Zucker contracten 1860 lada dihapus 1865 teh, nila dihapus 1870 semua dihapus kecuali kopi di Priangan

8 UNDANG-UNDANG AGRARIA 1870
Tokoh : De Waal Tujuan : - Melindungi hak milik petani atas tanahnya - Pemodal asing dapat menyewa tanah penduduk - Membuka kesempatan kerja Isi - Gubjen tidak boleh menjual tanah pemerintah, dapat disewa sampai 75 tahun - Tanah pemerintah: hutan yg belum dibuka, tanah diluar desa, tanah adat - Tanah penduduk : sawah, ladang

9 Dampak UU Agraria Akibat Positif Akibat Negatif
Rakyat Indonesia mengenal betapa pentingnya peranan modal dalam kehidupan ekonomi. - Produksi tanaman ekspor tumbuh pesat. Pemerintah membangun sarana transportasi seperti jalan, jembatan, dan rel kereta api. - Dibangun fasilitas sekolah, kesehatan, dan irigasi. Akibat Negatif Membanjirnya barang-barang impor ke Indonesia, sehingga industri kerajinan rakyat kalah bersaing. Akibat berlakunya ekonomi uang, banyak orang yang tertarik menjadi kuli kontrak di perkebunan. Semakin banyak jumlah buruh membuat upah semakin minim.

10 Penyebaran agama Kristen di Indonesia
Masuknya agama Kristen bersamaan dengan kedatangan bangsa Barat Khatolik Portugis Missi Fransiscus Xaverius berjasa menyebarkan Khatolik di Maluku, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, Pulau Siau, dan Sangir. Protestan Belanda Zending Tokoh Dr. Nomensen, Sebastian Danchaerts, Hernius. Menyebarkan agama Kristen di Maluku, Sangir, Talaud, Timor dan Tapanuli,