Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BUDI DAYA Eucheuma.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BUDI DAYA Eucheuma."— Transcript presentasi:

1 BUDI DAYA Eucheuma

2 FAKTOR-FAKTOR YANG PERLU HARUS DIPERHATIKAN :
Pemilihan lokasi yang memenuhi persyaratan bagi jenis rumput laut yang akan dibudidayakan. Pemilihan atau seleksi bibit yang baik, penyediaan bibit, dan cara pembibitan yang tepat. Metode budi daya yang tepat. Pemeliharaan tanaman. Metode panen dan perlakuan pascapanen yang benar.

3 PEMILIHAN LOKASI Umumnya, dasar perairan berupa pasir kasar yang bercampur dengan pecahan karang. Kondisi substrat dasar seperti ini t laut menunjukkan adanya pegerakan air yang baik sehingga cocok untuk budi daya rumput laut Eucheuma sp. Terlalu banyak karang atau tanaman laut lainnya akan mengganggu pertumbuhan rumput laut

4 Tingkat kejernihan air
Untuk budi daya rumput laut Eucheuma sp., keadaan perairan sebaiknya relatif jernih dengan tingkat kecerahan tinggi, dan tampakan (jarak pandang kedalaman) dengan sechidisk mencapai 2 – 5 m. kondisi seperti ini dibutuhkan agar cahaya matahari dapat mencapai tanaman untuk proses fotosintesis. Good Bad

5 Salinitas Salinitas (kandungan garam NaCl dalam air) untuk pertumbuhan rumput laut Eucheuma sp. yang optimal berkisar 28 – 33 per mil. Oleh karena itu, lokasi budi daya diusahakan yang jauh dari sumber air tawar seperti dekat muara sungai karena dapat menurunkan salinitas air

6 Pergerakan air (arus dan ombak)
Lokasi untuk budi daya rumput laut Eucheuma sp. harus terlindung dari arus (pergerakan air) dan hempasan ombak yang terlalu kuat. Apabila hal ini terjadi, arus dan ombak akan merusak dan menghanyutkan tanaman. Pergerakan air berkisar 0,2 – 0,4 m/detik. Dengan kondisi seperti ini, akan mempermudah penggantian dan penyerapan hara yang diperlukan oleh tanaman, tetapi tidak sampai merusak tanaman

7 Kedalaman air Lokasi budi daya dengan kedalaman air pada saat surut terendah minimal 0,40 m sampai kedalaman di mana sinar matahari masih dapat mencapai tanaman dan petani mampu melakukan kegiatan. Metode budi daya yang akan digunakan akan sangat ditentukan oleh kedalaman air di lokasi budi daya.

8 Aman dari predator dan kompetitor
Lokasi budi daya bukan merupakan tempat berkumpulnya predator rumput laut, seperti ikan, penyu, bulu babi dan herbivora lainnya. Dengan demikian, kerusakkan tanaman dapat ditekan, di samping juga dapat menghemat biaya pemeliharaan dan perlindungan terhadap hama tanaman

9 PERSIAPAN PENANAMAN Bersihkan lahan areal budi daya dari tanaman liar atau rumput laut jenis yang tidak dikehendaki Membersihakan calon areal budi daya dari batu karang, binatang laut, bulu babi dan binatang lainnya

10 Menyiapkan peralatan: antara lain patok kayu, bambu, jangkar (bila menggunakan metode rakit apung), tali polietilen (tambang plastik), tali rafia,lampu, perahu, dan pelampung

11 PENYIAPAN BIBIT Kriteria bibit yang baik
Bibit yang digunakan merupakan thallus muda yang bercabang banyak, rimbun, dan berujung runcing. Bibit tanaman harus sehat dan tidak terdapat bercak, luka, atau terkelupas sebagai akibat terserang penyakit ice-ice atau terkena bahan cemaran, seperti minyak. Bibit rumput laut Eucheuma sp. harus terlihat segar dan berwarna cerah, yaitu cokelat cerah dan hijau cerah. Bibit harus seragam dan tidak boleh tercampur dengan jenis lain. Berat bibit awal diupayakan seragam, sekitar 100 g per ikatan/rumpun. Bibit yang baik adalah yang diambil dari induk secara horizontal, tidak miring.

12 METODE LEPAS DASAR

13 METODE RAKIT APUNG

14 Metode Rawai

15 CATATAN-CATATAN:

16 No. Persyaratan Teknis 1 Keterlindungan Lokasi harus terlindung untuk menghindari kerusakan fisik rumput laut dari terpaan angin dan gelombang yang besar. 2 Dasar Perairan Dasar perairan yang paling baik untuk pertumbuhan rumput laut (Eucheuma sp.) adalah dasar perairan yang stabil yang terdiri dari potongan karang mati bercampur dengan pasir karang. 3 Kedalaman Air Berkisar antara cm pada surut terendah, supaya rumput laut tidak mengalami kekeringan karena terkena sinar matahari secara langsung dan masih memperoleh sinar matahari pada waktu pasang. 4 Salinitas Salinitas perairan yang tinggi dengan kisaran 28-34o/oo dengan nilai optimum 32o/oo. 5 Suhu Air Suhu perairan berkisar oC. 6 Kecerahan Kondisi yang ideal dengan angka transparansi sekitar 1,5 m. 7 Keasaman (pH) Kisaran pH antara 6-9. Nilai optimal diharapkan pada kisaran 7,5-8. Perubahan akan mempengaruhi keseimbangan kandungan karbon dioksida (CO2) yang secara umum dapat membahayakan kehidupan biota laut dari tingkat produktivitas primer perairan. 8 Angin dan Arus Kecepatan arus yang dianggap baik berkisar antara cm/detik.

17 Persiapan penanaman Sumber: Sukri (2006) © Copyright Joko Santoso

18 Metode penanaman lepas dasar
Sumber: Anggadiredja et al. (2006) © Copyright Joko Santoso

19 Metode penanaman lepas dasar
Sumber: Anggadiredja et al. (2006) © Copyright Joko Santoso

20 Metode penanaman rakit apung
Sumber: Anggadiredja et al. (2006)

21 Metode penanaman rakit apung
Sumber: Anggadiredja et al. (2006)

22 Metode penanaman rawai
Sumber: Anggadiredja et al. (2006)

23 Metode penanaman rawai
Sumber: Anggadiredja et al. (2006)


Download ppt "BUDI DAYA Eucheuma."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google