Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Selamat Pagi
2
Bab 7 Menggunakan kalimat yang baik, tepat, dan santun
3
Materi Kalimat Efektif
4
Adalah kalimat yang memenuhi syarat-
Kalimat Efektif Adalah kalimat yang memenuhi syarat- Syarat berikut: Secara tepat mewakili gagasan pembicara atau penulis. Menimbulkan gagasan yang sama tepatnya antara pembaca dengan pembicara
5
Ciri- ciri kalimat Efektif
6
Kesatuan Gagasan Kalimat efektif harus memperlihatkan kesatun gagasan yang mengandung satu ide pokok. Dikatakan memiliki kesatuan gagasan apabila subjek, predikat, dan unsur- unsur lainnya saling mendukung dan membentuk kesatuan tunggal
7
Contoh: Kalimat yang fungsi keterangan salah letak Tahun ini SPP mahasiswa baru saja dinaikkan. SPP mahasiswa tahun ini baru saja dinaikkan. Tahun ini SPP mahasiswa-baru saja yang dinaikkan. (Kalimat a tidak efektif, sedangkan b dan c efektif)
8
2. Kepaduan Adalah hubungan timbal balik yang jelas antara unsur- unsur pembentuk kalimat itu. Kepaduan suatu kalimat akan terganggu apabila; Penggunaan kata ganti yang salah Kata depan yang tidak tepat Kata penghubung yang tidak jelas
9
Contoh: Kata ganti salah Atas perhatiaanya, saya ucapkan terima kasih. harusnya: Atas perhatian saudara, saya ucapkan terima kasih
10
Contoh : b. kata depan yang tidak tepat. Pengarang itu menceritakan tentang pengalaman masa kecilnya. Harusnya: Pengarang itu menceritakan pengalaman masa kecilnya
11
Contoh: c. Kata penghubung yang tidak jelas Yanto mengotori kaca itu; ia membersihkannya Harusnya: Yanto mengotori kaca itu kemudian ia membersihkannya.
12
3. Kelogisan Suatu kalimat dianggap logis apabila kalimat itu mengandung makna yang diterima akal sehat. Kalimat itu bermakna sesuai kaidah- kaidah nalar secara umum. Rumput makan kuda merupakan contoh kalimat tidak logis.
13
Contoh: Kalimat tidak logis Ayahnya mengajar bahasa Indonesia di sekolah. Harusnya: b. Ayahnya mengajarkan bahasa Indonesia di sekolah kami. c. Ayahnya mengajari kami bahasa Indonesia
14
4. Kehematan Menggunakan kata- kata secara efisien, tidak berlebih- lebihan. Setiap kata yang digunakannya memiliki fungsi yang jelas. Contoh: Menghilangkan pleonasme Ia mempunyai koleksi buku- buku langka. Harusnya: Ia mempunyai koleksi buku langka
15
5. Penekanan Pengefektian kalimat dilakukan pula dengan penekanan unsur- unsur yang dipentingkan. Kata atau frase yang dianggap penting, ditonjolkan daripada kata atau frase lainnya. Contoh: Menggunakan partikel –lah, -pun, dan –kah Bisakah dia menyelesaikannya. Kami pun akan turut serta dalam kegiatan itu.
16
Latihan 1 Perbaiki kalimat- kalimat di bawah ini sehingga menjadi efektif! Ia akan ke Jakarta. Ia adalah bapaknya. Ia tahu itu benar. Surat Anda saya sudah baca. Hal ini saya akan jelaskan. Bagaimana cara pakai alat ini? Mahal, dibelinya juga. Ia menyerahi tugas kepada saya. Ia mengirim buku pesananku dengan cepat. Mereka saling bahu membahu memperbaiki jembatan.
17
selesai
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.