Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Ushul Fiqh II Sebuah Pengantar

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Ushul Fiqh II Sebuah Pengantar"— Transcript presentasi:

1 Ushul Fiqh II Sebuah Pengantar
Oleh : Asep Suryanto, S.Ag., M.Ag.

2 Islam memiliki sumber ajaran yang komprehensif dan universal
     …     “…Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhoi Islam menjadi agamamu …”. (QS. al Maidah, 5 : 3)

3 Sumber Ajaran sebagai sumber Hukum
يايهاالذين امنوا اطيعواالله واطيعواالرسول واولى الامرمنكم فاءن تنز عتم فى شيء فردوه الى الله والرسول ان كنتم تؤمنون باالله واليوم الاخر ذلك خير واحسن تأويلا Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya”. (QS. An Nisaa, 4 : 59)

4 Al Qur’an sebagai Parameter Kehidupan
اَلْقُرْءَانُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِ “…Al Quran adalah petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)…” (QS. Al Baqarah, 2 : 185)

5 Timbangan al Qur’an Al Qur’an Perilaku Manusia Indah Baik Benar
Tidak Indah Buruk Salah Etika Estetika Nilai-nilai Al Qur’an

6 Hubungan Nilai-nilai Ilahiyah dg akal manusia
القرءان الحديث (السنة ) اللاجتها د Nilai-nilai Ilahiyah Akal Manusia

7 : الاجتهاد “Mencurahkan segala kemampuan (yang dilakukan oleh seorang mujtahid) dalam mencari hukum syara’ tentang suatu kasus yang penyelesaiannya belum tertera dalam al Qur’an dan al Sunnah Rasulullah saw”.

8 Dasar Hukum Ijtihad كيف تقضى إذا عرض لك قضاء قال آقضى بكتاب الله قال فاءن لم تجد فى كتاب الله فبسنة رسول الله قال فاءن لم تجد فى سنة رسول الله قال أجتهد رأيي ولا آلو فضرب رسول الله صلم صدره وقال الحمد لله الذي وفق رسول رسول الله لما يرضى الله ورسوله (رواه احمد وابوداود والترمذى) “Bagaimana caranya kamu memutuskan perkara yang dikemukakan kepadamu? Mu’adz menjawab : aku akan menghukumi dengan kitabullah. Jika kamu yidak mendapatinya dalam kitabullah? Jawab Muadz : maka dengan sunnah Rasulullah saw. Lalu bagaimana jika tidak kamu temukan dalam sunnah Rasulullah? Jawab Muadz : Aku akan berijtihad dengan pikiranku dan aku tidak akan meninggalkannya. (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Turmudzi)

9 Wilayah Ijtihad

10 Dapat diijtihad atau tidak
Wilayah ajaran Islam Dapat diijtihad atau tidak التّعبد Wilayah Ijtihad التّعقل

11 Wilayah Ijtihad Pertama,
Contoh : Hukuman bagi pencuri Ada Nushush yang penunjukkan dalilnya sudah pasti dan sangat jelas ( ) tetapi belum terperinci  terbuka ruang Ijtihad.

12 Contoh : Hukuman potong tangan bagi pencuri.
وَالسَّارِقُ وَالسَّارِقَةُ فَاقْطَعُوْا أَيْدِيَهُمَا جَزَاءً بِمَا كَسَبَا نَكٰلًا مِّنَ اللهِ “Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah…” (QS. Al Maidah, 5 : 38)

13 Kadar pencurian yang mengharuskan potong tangan
Segi jenis hukuman Jelas Potong tangan Kadar pencurian yang mengharuskan potong tangan Belum jelas Berapa Nisab???

14 Yang menjadi ruang lingkup ijtihadnya nishab potong tangan  berbeda pendapat :
Jumhur Ulama = 1,125 gram emas, Madzhab Hanafi 4,5 gram emas. Perbedaan ini berangkat dari perbedaan penafsiran tentang harga sebuah perisai yang menjadi ukuran dipotong tangan-nya seseorang pada zaman Rasulullah saw.

15 Jumhur ulama : perisai tersebut harganya 3 Dirham (3 Dirham = seperempat Dinar).
Madzhab Hanafi : harga perisai tersebut 10 Dirham (10 Dirham = 1 Dinar). Jika dikurskan dengan nilai mata uang sekarang menurut Syauqi Ismail Syahathah 1 Dinar = 4,45714 gram emas (dibulatkan = 4,5 gram emas).

16 Segi teks mengenai perbuatan dan bentuk hukuman Mencuri Potong tangan
Ketika teks tersebut dihubungakan dengan perbuatan pidana yang serupa Mencopet Bentuk hukuman tidak jelas.

17 Wilayah Ijtihad Kedua, Ada yang penunjukkan dalilnya belum pasti/belum jelas ( ) ruang Ijtihad.

18 ظَنِّيَّةُ الدِّلَالَة
Teks Mujmal Lafal Musytarak Ta’arudl Adillah Ketidakpastiannya ظَنِّيَّةُ الدِّلَالَة Sifat

19 الصَّلَوةَ Mujmal وَأَقِيْمُوْا الصَّلَوةَ وَءَاتُوْا الزَّ كٰوةَ
Lafal Mujmal

20 قُرُوءٍ Lafal Musytarak
وَالْمُطَلَّقَاتُ يَتَرَبَّصْنَ بِأَنْفُسِهِنَّ ثَلَاثَةَ قُرُوءٍ قُرُوءٍ Lafal Musytarak

21 وَالْمُطَلَّقَاتُ يَتَرَبَّصْنَ بِأَنْفُسِهِنَّ ثَلَاثَةَ قُرُوءٍ
Kasus : “Berapa lama Iddah wanita yang masih haid tetapi tidak hamil yang dicerai hidup oleh suaminya”. وَالْمُطَلَّقَاتُ يَتَرَبَّصْنَ بِأَنْفُسِهِنَّ ثَلَاثَةَ قُرُوءٍ “Wanita-wanita yang ditalak handaklah menahan diri (menunggu) tiga kali quru'”. (QS. 2 : 228)

22 Ketidakjelasan Nash قُرُوءٍ
وَالْمُطَلَّقَاتُ يَتَرَبَّصْنَ بِأَنْفُسِهِنَّ ثَلَاثَةَ قُرُوءٍ قُرُوءٍ Belum jelas mengenai penunjukkan hukum tentang berapa lama masa iddah wanita yang dicerai oleh suaminya Suci Haid Lama masa iddah yg berbeda

23 وَالْمُطَلَّقَاتُ يَتَرَبَّصْنَ بِأَنْفُسِهِنَّ ثَلَاثَةَ قُرُوءٍ
Ilustrasi 1 : Suci Haid 1 (jatuh talak) 1 2 3 قُرُوءٍ=Suci وَالْمُطَلَّقَاتُ يَتَرَبَّصْنَ بِأَنْفُسِهِنَّ ثَلَاثَةَ قُرُوءٍ

24 Masa iddah-ku lebih panjang
Ilustrasi 2 : Suci Haid Jatuh Talak 1 2 3 Masa iddah-ku lebih panjang قُرُوءٍ=Haid وَالْمُطَلَّقَاتُ يَتَرَبَّصْنَ بِأَنْفُسِهِنَّ ثَلَاثَةَ قُرُوءٍ

25 Ta’arudl adillah QS. Almaidah : 3 QS. Al an’am :145 ‘am khas

26 Wilayah Ijtihad Ketiga,
Ada persoalan yang belum ada hukumnya baik dalam al Qur’an maupun al Hadits ruang Ijtihad.

27 Pendekatan dalil-dalil Syara
Metode Qiyas Istihsan Maslahah Mursalan Az Zari’ah dll. Persoalan yg belum ada hukumnya sama sekali di dalam al Qur’an dan al Sunnah Pendekatan dalil-dalil Syara Hukum zakat profesi, nikah dg surat nikah, dll. Contoh :

28 Ushul Fiqh Pendekatan Bahasa
Sumber Hukum Al Qur’an; Al Sunnah (Dasar Kully) Kaidah-Kaidah Ushuliyah

29 Ushul Fiqh Pendekatan Bahasa
آقيمواالصلوة وآتواالزكوة الاصل فى الامر للو جو ب ولا تدل على غيره إلا بقرينة

30 Silabi Mata Kuliah Ushul fiqh II
Pengantar Ushul Fiqh II Kaidah Fiqhiyah dan Kaidah Ushuliyah Lafadz ‘am dan Khas Lafadz amar (perintah) Lafadz nahyi (larangan)

31 Muthlaq dan Muqayyad Hakikat dan Majaz Pembagian lafadz dari segi terang dan samarnya makna : a. Zhahirud Dilalah; b. Khafiyud Dilalah. Cara penunjukkan lafadz kepada makna menurut maksud pencipta nash : a. Macam-macam dilalah lafadz dan tingkatannya; b. Mafhum mukhalafah.

32 Mantuq dan Mafhum Ta’arud ‘adillah Nasakh Mansukh Tarjih Jam’u Taufiq Qawaidul Khamsah (Lima Kaidah Induk)

33 والسلام عليكم


Download ppt "Ushul Fiqh II Sebuah Pengantar"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google