Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Classical Conditioning

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Classical Conditioning"— Transcript presentasi:

1 Classical Conditioning
Ivan Pavlov Adhyatman Prabowo, M.Psi

2 Pokok-pokok diskusi Panel
Classical Conditioning Generalisasi stimulus Proses extinction Kondisioning perilaku neorotik

3 Kasus A seorang bayi 11 bulan 3 hari, sekor tikus putih didekatkan kepada A, dia menjulurkan tangannya menyentuh tikus, pada waktu tangannya menyentuh tikus dibunyikan dentang batang besi dipukul palu dibelakang kepalanya. Bayi itu terkejut keras sampai jatuh dari kursi dan menyembunyikan mukanya di karpet, walaupun tidak menangis. Percobaan dilakukan sekali lagi, sesudah satu minggu tidak dikenai treatmen apapun. Setelah satu minggu A diberikan tikus putih sambil dibunyikan dentuman besi perlhan-lahan A tidak menangis namun hanya menarik tangannya, kemudian dilakukan lagi hal yang sama namun dibunyikan dentuman besi berulang-ulang, A menangis menarik tangan dan tubunya sambil menangis terisak-isak. Berikutnya menunjukkan tikus putih A tanpa dentuman besi ketakutan dan menangis. Satu minggu lagi kemudian kepada A diberikan objek baru seperti kelinci putih, gulungan benang woll, boneka putih, respon A menangis menarik tangan dan tubuhnya dari objek tersebut. Apa yang terjadi pada “ A” ? jelaskan menurut teori pavlov…!

4 Classical Conditioning
Menangis (RK) ResponAsli (RA) Tikus putih (SA) Stimulus Asli (SA) Stimulus kondisi (SK) Suara dentuman besi (SK) Menangis (RK) Awal Kondisioning SK (dentuman besi) + SA tikus putih direspon RA menangis Sudah Tercipta Kondisioning SK (dentuman besi) tanpa SA (tikus putih) direspon RK (menangis) Stimulus Asli SA = Unconditioned Stimulus (US) Stimulus yang tidak dipelajari Stimulus Kondisi (SK) = Conditioned Stimulus (CS) Stimulus yang dikondisikan (dipelajari) Respon Asli (RA) = Unconditionned respons (UR) Respon yang tidak dipelajari Respon Kondisi (RK) = Conditioned respons (CR) Respon yang dikondisikan (dipelajari)

5 Generalisasi stimulus
Munculnya respon terkondisi juga akan muncul seb respon terhadap stimulus yg mirip dengan stimulus yg terkondisi

6 Proses extinction Sebuah kondisi dimana stimulus asli dan Stimulus kondisi tidak memberikan respon asli (respon melemah)

7 Kondisioning perilaku neorotik
Neorotik merupakan respon terkondisi, yang perkembangannya dibantu oleh lingkungan yang membuat individu tidak mampu mendiskriminasikan kejadian-kejadian disekitarnya. Ex: Anak tidak mampu meprediksikan pujian atau hukuman maka anak akn mengalami depresi, gelisah dan frustasi


Download ppt "Classical Conditioning"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google