SEL SEBAGAI BASIS KEHIDUPAN

Presentasi berjudul: "SEL SEBAGAI BASIS KEHIDUPAN"— Transcript presentasi:

1 SEL SEBAGAI BASIS KEHIDUPAN
Tuti Widianti Jurusan Biologi FMIPA UNNES

2 Tiga prinsip dalam teori Sel
Semua organisme tersusun dari satu atau lebih sel Sel adalah basis organisasi kehidupan Sel berasal dari sel sebelumnya

3 Bagaimana organisme multiselular berkembang dari sebuah sel tunggal?
Pembelahan sel – diferensiasi sel- morfogenesis Sel hanya merupakan satu tingkat didalam hirarki keteraturan biologis dalam organisme multiselular Molekul utama kehidupan, Siapa?? Ekuivalen genomik? Bagaimana aktivasi gen selama diferensiasi?

4 Pembelahan Mitosis anafase interfase profase prometafase metafase
Telofase&sitokinesis

5 PEMBELAHAN MITOSIS P M G2 A M S G1 T Persiapan pembelahan
Replikasi & transkr DNA G2 A M S G1 T Sel anak tbh dewasa

6 PERKEMBANGAN EMBRYO KATAK
0,5 jam zygot 1 sel uk 1mm 4 jam morula 64 sel 6 jam blastula sel 10 jam gastrula sel neurula 19 jam sel kecebong 32 jam sel Kecebong akhir 110 jam sel

7 Diferensiasi sel Sel syaraf Sel darah merah fibroblas Jar tulang
Sel otot Sel lemak Sel otot Sel epitel usus

8 Molekul Penyusun struktur Sel
Dinding sel (KH) Kromatin dlm inti (DNA+prot) Membran plasma (KH,prot,lemak) Mineral dlm kloroplas (kh) Ribosom (RNA +prot) Mikrotubul (prot) Mitokondria (dna,prot, lemak)

9 Sel Hewan

10 Sel Tumbuhan

11 Sel lebih terpelajar dan lebih arif dibanding kita
Mengapa dan oleh siapa sel berfungsi tanpa henti? DNA adalah otak dari semua sel Pada manusia gen hanya 3% dari genom, 97% non gen – informasi vital ttg kelangsungan hidup sel dan mekanisme yang mengendalikan aktivitas dlm tubuh/sel

12 Darah eritrosit lekosit Sel/ butir darah trombosit Air 91-92%
Protein 8-9% Garam anorganik 0,9% Substansi organik: lipid, KH, asam amino Cairan/plasma darah Gas O2, CO2,N2 Hormon, enzim,

13 Fungsi sel Mutasi gen Hb Struktur metabolisme Bentuk sel Komposisi sel
O2, CO2 P49% L43% Fungsi sel Kh 6% Membr sel, stroma, Hb Mutasi gen Hb Struktur Anemia sel sabit respirasi metabolisme Bentuk sel Komposisi sel Glukosa, enzim, grm org, K+, Na+ 2u 7u 1u L = 120u

14 Sickle cell anemia Hb S (normal Hb A)
Hb 6-9 g/dl (normal 14–16g/100cc drh) Eritrosit 2-3 juta /ul (normal = 4,8-5,4) Leukosit jadi /ul (normal – ) Trombosit dapat meningkat Dehidrasi air dan garam, akumulasi ca++ Viskositas darah naik

15 Tdk ada testos-teron & MIF
Deferensiasi Seks Sperma X Ovum X Sperma Y Embrio XY Embrio XX Tidak ada Y, TDF, dan AgY TDF dlm Y AgY Ova rium testis Tdk ada testos-teron & MIF Testosteron MIF

16 Degeneratif duktus Muleri duktus wolfii Degeneratif
Testosteron MIF Tidak ada MIF Tidak ada testosteron Dihidro Testosteron Degeneratif duktus Muleri duktus wolfii Degeneratif Genetalia eksterna laki-laki Duktus wolfii epididimis, dt deferen, dt eja kulasi, vesica seminalis Duktus muleri oviduk, ute- rus Genetalia eksterna perempuan

17 Sex Determination TDF Zygote XX XY medulla cortex ovarium testes
TDF dihslk o/ gen pd kr Y Tdk ada Y tdk ada TDF XX XY Gonad embrionik TDFakan mengin duksi cortex gonad jadi testes Tdk ada TDF medulla gonad jadi ovarium medulla cortex Tdk ada tes tosteron – mempeng perkemb seks wanita Testes menghslkan testosteron – mempeng perkemb seks laki2 ovarium testes Female sexual charac Male sexual charac

18 Tiga tingkat diferensiasi seks pada manusia
Seks Genetik – Seks Gonad – Seks Fenotip V Tidak Sesuai Sesuai Seks genetik tdk sesuai dg anatomi seks Seks genetik pria : anatomi dan fungsi sbg pria Penyimpangan kelamin/ alat kelamin Seks genetik wanita : anatomi dan fungsi sbg wanita Kasus : organ genetalia ambiguous, hermaprodit

19

20