Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

TOKOH-TOKOH MANAJEMEN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "TOKOH-TOKOH MANAJEMEN"— Transcript presentasi:

1 TOKOH-TOKOH MANAJEMEN
BOBOT MATA KULIAH : 2 SKS Oleh Nurmala, SE, MM

2 Menurut Beishline pemecahan masalah, manajemen itu digolongkan menjadi 3 kelas yaitu:
1. Manajemen konvensional Disebut juga manajemen tradisional/untung-untungan, dimana pemecahan masalah berdasarkan pengalaman si manajer.

3 2. Manajemen sistematis Merupakan langkah pertengahan antara manajemen konvensional dan manajemen ilmu pengetahuan, dimana manajemen dalam menyelesaikan masalah tidak hanya berdasarkan pengalaman sendiri tetapi juga pengalaman orang lain. 3. Manajemen berdasarkan ilmu pengetahuan. Dalam penyelesaian masalah sebelum mengambil keputusan mananjemen mengumpulkan data, menganalisa dan mempertimbangkan tujuan dalam hubungan daripada data yang sudah terkumpul baru kemudian menetapkan keputusan.

4 Berikut aliran manajemen, yang kemudian diklasifikasikan kedalam tiga aliran utama yaitu:
Aliran klasik (dibagi menjadi: Aliran manajemen ilmiah dan Aliran teori organisasi klasik) Aliran neoklasik, yang dikenal dengan aliran hubungan manusiawi atau aliran tingkah laku. Aliran manajemen modern.

5 1. Aliran Klasik a. Aliran Manajemen ilmiah
Aliran ini disebut juga teori manajemen ilmiah (scientific management theory) yang muncul sebagai akibat dari adanya kebutuhan untuk meningkatkan produktivitas. Bermula ketika diawal abad ke-20, di Amerika Serikat dan belahan dunia lainnya, tenaga kerja terasa amat kurang. Sehingga satu-satunya cara untuk meningkatkan produktivitas adalah menaikkan efisiensi para pekerja.

6 Aliran ini mula-mula dikenalkan oleh Frederick W Taylor (1856-1915)
Sekitar tahun 1900-an, beliau disebut sebagai bapak Manajemen ilmiah. Taylor adalah seorang manajer dan penasehat perusahaan, ia menerapkan cara-cara ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah-masalah dalam perusahaan dan dari hasil analisanya menetapkan bahwa hasil yang memuaskan akan diperoleh perusahaan bila manajemen memperhatikan dengan seksama baik unsur-unsur alat dan unsur-unsur manusia.

7 Taylor mengemukakan 4 prinsip sebagai berikut:
Melenyapkan unsur coba-coba dan tiap unsur pekerjaan harus ditetapkan kemajuan ilmu pengetahuan. Memilih pekerja yang terbaik untuk setiap tugas tertentu dan selanjutnya melatih dan mendidiknya. Setiap petugas menerapkan hasil-hasil ilmu pengetahuan. Membagi pekerjaan yang sebaik-baiknya antara pimpinan dan petugas-petugasnya atau kerjasama yang baik antara manajemen dan tenaga kerja.

8 Pendapat yang menarik dari Taylor ialah: Beliau berpendapat bahwa manajer adalah pelayan bagi bawahannya. Taylor juga mendorong majikan-majikan untuk membayar pekerja yang lebih produktif dengan upah yang lebih tinggi daripada yang lain. Jadi para pekerja didesak untuk melewati standar prestasi kerja yang terdahulu untuk emndapatkan upah yang lebih tinggi. Taylor menyebut sistem ini : differential rate system (sistem tarif berbeda).

9 Aliran Manajemen ilmiah
Selain Taylor, Gilbert bersaudara dan Hendry Laurence Gantt juga termasuk dalam aliran ini. Aliran Manajemen ilmiah

10 b. Aliran teori organisasi klasik (classical organization theory)
Manajemen ilmiah mengemukakan bagaimana cara meningkatkan produktivitas dari pabrik dan sumber daya manusia. Maka pada teori organisasi klasik adalah menumbuhkan kebutuhan untuk menemukan pedoman pengelolaan organisasi yang kompleks.

11 Hendri Fayol Berpendapat bahwa ada prinsif manajemen tertentu, dan itu dapat dipelajari. Hendri Fayol mengembangkan hasil pemikirannya, terutama dalam lingkungan pemerintah bahwa prinsif administrasi dapat dikembangkan ke semua organisasi.

12 PRINSIF MANAJEMEN MENURUT HENRY:
Division of work. Autority. Dicipline. Unity of command. Unity of direction. Subordination of individual interest to general interest. Remuneration. Centralization. Scalar chain. Order. Equity. Stability of turn over personnel. Initiative. Ecsprit de crops.

13 Division of work. 2. Autority.
Pembagian kerja tujuannya menghasilkan pekerjaan yang lebih banyak dengan usaha yang sama. 2. Autority. Wewenang adalah hak memberi instruksi yang meminta kepatuhan. Autority dibedakan menjadi 2 : 1. Personal autority bersumber dari intelengensia, pengalaman, nilai moral, pelayanan masa lalu dsb. 2. Official autority yang diterima dari instansi yang lebih tinggi. Autority berhubungan dengan responsibility (tanggung jawab).

14 3. Dicipline. 4. Unity of command. 5. Unity of direction.
Kepatuhan, yakni melakukan apa yang sudah disetujui bersama antara pemimpin dengan pekerja. 4. Unity of command. Dalam setiap tindakan, seorang pegawai harus menerima instruksi dari satu orang saja. Tidak mungkin melakukan instruksi yang sifatnya dualistis. 5. Unity of direction. Satu atasan dan satu rencana

15 6. Subordination of individual interest to general interest.
Kepentingan perusahaan harus diatas kepentingan pribadi. 7. Remuneration. Kesejahteraan karyawan harus diperhatikan baik gaji, tunjangan suasana kerja, pelatihan dsb. 8. Centralization. Peranan terbesar dipimpinan. Sedangkan peranan yang terbesar diberikan ke bawahan disebut desentalisasi. Dsb…..

16 Tokoh-ToKOH MANAJEMEN YANG LAIN:
Robert Owen Dikenal sebagai Bapak Manajemen Personalia. Karena perhatiannya yang besar pada karyawan, beliau mengatakan bahwa kualitas dan kuantitias hasil pekerjaan karyawan dipengaruhi oleh keadaan di dalam dan luar perusahaan.

17 Charles Babbage Menaruh perhatian terhadap pembagian kerja.
Kebaikkan dari pembagian kerja : 1. Waktu yg dibutuhkan untuk belajar. 2. Waktu yg terbuang bila seorang berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain. 3. Keahlian bertambah karena proses yg berulang. 4. Timbulnya perhatian pekerjaan untuk memperbaiki alatnya.


Download ppt "TOKOH-TOKOH MANAJEMEN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google