Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehFanny Cahyadi Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
EDUKASI ASPEK KEAMANAN PANGAN SERTA APLIKASI KONSUMSI PROTEIN HEWANI YANG TERJANGKAU PADA KASUS MUARA KAMAL -PKM PENGABDIAN MASYARAKAT- Dibiayai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Sesuai dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa
3
Latar Belakang Kamal Muara Produksi percobaan t
Taraf Hidup Masyarakat Yang Rendah Kamal Muara Terdapat Kasus Pengolahan dan Konsumsi Daging Sampah Ilmu Pengetahuan Keamanan Pangan Masih Rendah Pemberian Edukasi dan Aplikasi Konsumsi Telur Pemecahan Masalah Produksi percobaan t
4
PERUMUSAN MASALAH aspek keamanan pangan Kasus daur ulang masih kurang
diperhatikan Kasus daur ulang daging sampah atau daging sisa restoran menjadi produk olahan daging yang siap konsumsi Daya beli masyarakat terhadap sumber protein hewani khususnya daging masih rendah menyebabkan masyarakat cenderung memilih alternatif yang tidak benar Keadaan ekonomi masyarakat di sekitar tempat pembuangan sampah masih lemah
5
TARGET LUARAN Masyarakat mengerti akan pentingnya
aspek kebersihan dan kesehatan (keamanan pangan) dalam kehidupan sehari-hari Masyarakat mampu memperoleh tambahan penghasilan dan pemanfaatan daging sampah menjadi produk lain Masyarakat dapat mengaplikasikan konsumsi telur sebagai salah satu alternatif untuk mendapatkan protein hewani yang terjangkau
6
Pembuatan Konsep Kegiatan dan Pengadaan Perlengkapan
METODE PENDEKATAN Survey Lokasi dan Waktu Koordinasi dan Sosialisasi Pembuatan Konsep Kegiatan dan Pengadaan Perlengkapan Pelaksanaan Kegiatan Evaluasi
7
Survey Lokasi dan Waktu
Lokasi yang telah dijadikan sebagai tempat edukasi adalah Kamal Muara Jakarta Utara dengan obyeknya adalah masyarakat di sekitar TPS. Survey dilakukan pada tanggal 1 Mei dan 15 Mei 2009 Survey pada minggu kedua diperoleh tempat yang sesuai di daerah Muara Kamal.. Alasan tim PKM kami memprioritaskan Muara Kamal dibandingkan dengan Muara Kapuk yakni tempatnya lebih tepat untuk dilaksanakannya kegiatan PKM karena kasus daging sampah pada di Muara Kamal belum dituntaskan oleh pemerintah Minggu pertama survey diperoleh hasil bahwa tempat untuk dilaksanakannya kegiatan PKM kurang tepat pada Kapuk Muara karena beberapa tempat pembuangan sampah (TPS) di daerah tersebut sudah ditutup oleh pemerintah setempat dan dilalihfungsikan menjadi lahan untuk mendirikan bangunan.
8
Koordinasi dan Sosialisasi
Tim PKM telah melakukan koordinasi dengan Ketua RT 007/RW 01 Kamal Muara, pihak Kelurahan Kamal Muara setempat dan pihak Walikota Jakarta Utara guna melaksanakan kegiatan PKM. Pelaksanaan kegiatan PKM didampingi dengan pihak ketua RT atau ibu RT.
9
Pembuatan Konsep Kegiatan dan Pengadaan Perlengkapan
Tim PKM memberikan edukasi yang interaktif dengan penyampaian message yang mudah dimengerti oleh masyarakat sekitar. Bentuk edukasi yang telah dilaksanakan atntara lain terbagi dalam 2 bentuk yakni, door to door atau face to face (kunjungan ke rumah masyarakat) serta pemberian penyuluhan di suatu tempat (seminar). Tim PKM selalu didampingi oleh pihak aparat desa setempat demi kelancaran dalam pemberian edukasi. Tim PKM juga membuat selebaran dan sticker
10
Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan PKM ini dilaksanakan setiap hari Sabtu atau Minggu terhitung sejak tanggal 22 Maret Pada awal pelaksanaan program yakni tanggal 5 April 2009 telah dilakukan pendataan pendapatan masyarakat Kamal Muara dengan metode door to door dan pencocokan dengan kartu keluarga yang didapatkan dari ketua RT. Masyarakat pada Kamal Muara khususnya kepala keluarga sebagian besar berprofesi sebagai buruh, pemulung, dan tukang ojek.
11
Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan penyuluhan mengenai bahaya daging sampah atau mengenai keamanan pangan dilaksankan pada tanggal 26 April 2009 dan dilakukan pendataan mengenai tingkat konsumsi daging sampah .Responden yang didata ialah dominan ibu rumah tangga dan beberapa kepala keluarga. Hasil pendataan menunjukkan bahwa dari 100 responden, sebanyak 25% responden pernah mengkonsumsi daging sampah. Alasan mereka mengkomsunsi daging tersebut karena responden kurang tahu mengenai daging sampah atau daging sisa tersebut. Selain itu, harga daging yang murah yakni berkisar Rp sampai Rp per kg
12
Pelaksanaan Kegiatan Tanggal 24 Mei 2009 dan 30 Mei 2009 tim PKM melaksanakan penyuluhan mengenai pentingnya aplikasi untuk mengkonsumsi telur sebagai alternatif untuk mendapatkan protein hewani yang harganya terjangkau Tim PKM juga melakukan pendataan mengenai mengenai tingkat konsumsi telur. Hasil pendataan menunjukkan bahwa hanya sebesar 15% dari 120 responden yang mengaplikasikan untuk mengkonsumsi telur dalam kehidupan sehari-hari. Sebanyak 85% dari responden yang mendapatkan kecukupan protein dari protein nabati terutama tempe dan tahu.
13
Grafik Persentase Tingkat Pendapatan Warga Kamal Muara RT 007/RW 01
14
Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan penjualan 3000 telur dilaksanakan pada tanggal 31 Mei Harga yang ditawarkan untuk satu kantong plastik yang berisi 10 butir telur adalah Rp. 4000,00. Peninjauan terhadap aplikasi konsumsi telur dilakukan oleh tim PKM setelah kegiatan penjualan telur murah.
15
Evaluasi Evaluasi ini dilakukan setelah tim PKM melakukan kegiatan edukasi. Hal ini dimaksudkan agar setiap perkembangan yang terjadi pada obyek dapat langsung dicatat dan bisa dideskripsikan serta mengevaluasi kendala yang menghambat kelancaran setiap kegiatan edukasi Selain itu, setelah tim PKM juga memberikan pelaporan kepada dosen pendamping guna mengoreksi kegiatan PKM yang telah dilakukan.
16
KETERCAPAIAN TARGET LUARAN
Secara gairs besar target luaran tercapai termasuktarget agar masyarakat mampu memperoleh tambahan penghasilan dari pemanfaatan daging sampahmenjadi produk lain masih dalam tahap realisasi.
17
PERMASALAHAN DAN PENYELESAIAN
Administratif Masalah administratif mengenai izin kerjasama dapat diselesaikan oleh tim PKM dengan adanya surat izin Walikota Jakarta Utara Teknis Teknis kegiatan PKM dapat diselesaikan dengan baik termasuk pergantian objek atau tempat pelaksanaan kegiatan PKM. Organisasi Pelaksana Masing-masing anggota tim PKM memiliki tugas untuk menjadi penanggung jawab tertentu dalam pelaksanaan kegiatan PKM. Keuangan Tidak ada kendala dalam hal keuangan karena dana kegiatan dipergunakan sebaik-baiknya demi kelancaran kegiatan PKM.
18
Laporan Kas (s/d minggu 1 Juni 2009)
No Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp) Saldo (Rp) 1 Pemasukan : Dana Dikti 2 Transportasi 8 3 Konsumsi 16 kali 4 Telur 13 Rp 5 Spanduk 6 Penjualan telur 7 Sticker 8 Laporan kemajuan Administrasi (surat, fotocopy, jilid)
19
The Next Plans Pemberian edukasi mengenai pengolahan daging sampah atau sampah organik lainnya menjadi produk pupuk cair serta kegiatan sosial konversi sebatang rokok dengan sebutir telur. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 14 Juni 2009.
20
Foto Lokasi Kamal Muara
21
Foto Tim PKM dan Pihak Kelurahan serta Pihak RT/RW
22
Foto Kegiatan PKM
23
Foto Kegiatan PKM
24
Foto Kegiatan PKM
25
Kegiatan PKM (Aksi Penjulan Telur Murah)
26
Foto Aplikasi Konsumsi Telur
27
TERIMA KASIH Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan suatu langkah konkret untuk membangaun bangsa dan negara Indonesia
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.