Pengenalan Alat dan Bahan Oleh : M. Barkah Salim, M. Pd. Si.

Presentasi berjudul: "Pengenalan Alat dan Bahan Oleh : M. Barkah Salim, M. Pd. Si."— Transcript presentasi:

1 Pengenalan Alat dan Bahan Oleh : M. Barkah Salim, M. Pd. Si.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

2 Pengertian Alat atau perkakas adalah benda yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan kita sehari-hari

3 Material atau bahan adalah zat atau benda yang dari padanya sesuatu dapat dibuat , atau barang yang dibutuhkan untuk membuat sesuatu atau istilah yang sudah mulai disosialisasikan kepada masyarakat adalah bahan baku.

4 Penataan dan penyimpanan alat dan bahan
Penataan dan penyimpanan alat-alat laboratorium sangat perlu memperhatikan karakteristik dan spesifikasinya, baik untuk alasan keamanan alat, kemudahan pencarian dan pemeriksaan, perawatan dan pemeliharaan, ataupun sekedar kerapihan penyimpanan.

5 1. Bahan pembuatan Berdasarkan kriteria ini alat-alat laboratorium di kelompokkan berdasarkan bahan utama pembuatannya, misalnya kayu, plastik, kaca, logam, dan sebagainya

6 2. Massa Berdasarkan kriteria ini alat-alat laboratorium di kelompokkan berdasarkan bobot dan massanya apakah alat-alat itu ringan atau berat

7 3. Bentuk dan volume Berdasarkan kriteria ini alat-alat laboratorium di kelompokkan berdasarkan bentuk dan ukuran volumenya, misalnya besar, kecil, bola, kubus, balok, silinder dan sebagainya.

8 4. Pabrik pembuat

9 Pengklasifikasian penyimpanan berdasarkan kegunaannya, alat dan bahan fisika dibedakan menjadi 4
1. Bahan habis 2. Alat permanen 3. Alat tidak permanen 4. Alat perbaikan

10 1. Bahan habis Bahan habis di laboratorium fisika dapat terdiri dari bahan material dan alat-alat yang umur pakainya pendek atau bahkan sekali pakai habis, rusak atau tidak dapat dipakai lagi

11 Contoh

12 2. Alat-alat permanen Alat-alat permanen adalah alat-alat fisika yang disimpan dan sekaligus dipasang (siap digunakan) di tempat tertentu, tidak harus atau bahkan tidak boleh dipindah-pindahkan tempatnya.

13 Contoh Contoh lain adalah
- Foto, diagram, gambar, poster, contoh grafik. - Pembakar bunsen dan instalasi gasnya

14 3. Alat-alat tidak permanen
Alat-alat tidak permanen adalah alat-alat yang penyimpanan dan pemakaiannya dapat berpindah-pindah tempat disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan penyimpanan atau penggunaannya Contoh: multimeter, stopwatch, dll

15 4. Alat-alat perbaikan Alat-alat perbaikan adalah alat-alat (“tools”) yang digunakan untuk memperbaiki atau bahkan membuat alat-alat laboratorium. Contoh : tang, solder, obeng, dll

16 Alat ukur besaran fisika
Alat ukur besaran fisika dapat dikelompokkan menjadi 6 berdasarkan besaran pokok yang dapat diukur secara langsung yaitu Massa - kuat arus Panjang - intensitas cahaya Waktu Suhu

17 1. Alat ukur massa Dalam SI, massa menggunakan satuan dasar kilogram (kg). Satu kilogram standar sama dengan massa sebuah silinder yang terbuat dari campuran platinum-iridium yang disimpan di Sevres, Paris, Perancis Selain kilogram (kg), massa benda juga dinyatakan dalam satuan-satuan lain, misalnya : gram (g), miligram (mg), dan ons untuk massa-massa yang kecil; ton (t) dan kuintal (kw) untuk massa yang besar. 1 ton = 10 kw = kg 1 kg = g = 10 ons Anak Timbang Neraca lengan

18 Contoh

19 2. Alat ukur panjang Alat ukur panjang ada beberapa macam Mistar
Meteran lipat Jangka sorong Mikrometer skrup

20 a. Mistar Untuk mengukur benda yang panjangnya kurang dari  50 cm atau 100 cm. Tingkat ketelitiannya 0,5 mm ( ½ x 1 cm) Satuan yang tercantum dalam mistar adalah cm, mm, serta inchi

21 b. Meteran lipat Digunakan untuk megukur suatu obyek yang tidak bisa dilakukan dengan mistar, misalnya karena ukurannya terlalu panjang atau bentuknya tidak lurus. Mempunyai tingkat ketelitian sampai dengan 1 mm

22 c. Jangka sorong Jangka sorong digunakan untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian 0,1 mm

23 Cara penggunaan Cara membaca skala jangka sorong
Lihat skala utama yang disebelah kiri nol nonius  3,0 mm Lihat skala nonius yang berimpit/lurus dengan skala utama  0,7 mm Hasil pengukuran  3,0 mm + 0,7 mm = 3,7 mm

24 d. Mikrometer skrup Cara menggunakan mikrometer skrup:
Letakkan obyek yang diukur diantara anvil dengan spindle Putar pelan-pelan skala putar Bila sudah menyemtuh benda, pemutar dialihkan pada pemutar kalibrasi halus Bila sudah terdengar bunyi klik, hentikan Skala Utama Skala putar Kalibrasi halus Obyek Anvil Spindle

25 3. Alat ukur waktu Satuan dasar SI untuk waktu adalah sekon (s)

26 Cara pembacaan Satu putaran stopwatch menunjukkan 30 s (tergantung alat), setiap satu sekon dibagi 10 skala, jarum pendek satu putaran menunjukkan 15 menit

27 4. Alat ukur suhu Suhu menunjukkan derajat panas benda
Nama alat pengukur suhu adalah termometer. Ada beberapa jenis termometer : Termometer Raksa dan Alkohol Termometer Ruangan Termometer Digital TermoKopel

28 Jenis termometer secara umum

29 5. Alat ukur kuat arus Alat ukur arus ada dua macam, yaitu analog dan digital.

30 6. Alat ukur intensitas cahaya
Pengukur cahaya atau lightmeter adalah sebuah alat untuk mengukur intensitas cahaya dalam satuan candela (cd)

31 ALAT DAN BAHAN KIT FISIKA SMP
Kit fisika menurut standar nasional dibagi menjadi 4 macam kit Hidrostatika dan panas Mekanika Optika Listrik dan magnet

32 Kit hidrostatika dan panas

33 Dengan ada 19 percobaan salah satunya adalah

34 Kit Mekanika

35 Ada 31 percobaan yang bisa dilakukan

36 Kit Optika

37 Ada 22 percobaan yang bisa dilakukan

38

39

40

41 Kit Listrik dan Magnet

42 Terdiri dari 28 percobaan

43

44