Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSudirman Kusnadi Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
REPRESENTASI PENGETAHUAN SECARA LISAN
Kebutuhan mengorganisasi pengetahuan adalah hal yang umum. Hal ini diaplikasikan dalam kesenian dan humaniora, sebagaimana dalam sains. Untuk memanggil kembali informasi yang saling berkaitan dari LTM (memori jangka panjang), kita harus dapat mengorganisasi memori kita.
2
Sebagian besar pengorganisasian ini bersifat semantik—yaitu didasarkan pada makna informasi. Ericsson (1985) berpendapat bahwa orang yang memiliki memori luar biasa tidak mendapatkan memori luar biasa secara genetis. Akan tetapi, mereka melakukan pengodean dengan sangat efisien dan memiliki kemampuan memanggil kembali informasi melalui latihan yang ekstensif. Sebuah cara yang sangat efektif untuk mengorganisasi informasi adalah membentuk hierarki.
3
Sebuah ilustrasi bagaimana pengorganisasian informasi menjadi sebuah hierarki ini dapat sangat efektif digambarkan dalam analisis yang dilakukan oleh Ericsson dan Polson (1988) mengenai cara bagaimana seorang pelayan dapat mengingat lebih dari 20 pesanan makan malam tanpa mencatatnya. Beberapa informasi diorganisasi secara hierarkis dan cara pengorganisasian hierarkis dapat memengaruhi performa kita pada tugas-tugas kognitif seperti mengklasifikasikan pola-pola visual. Pengorganisasian hierarkis juga dapat memengaruhi performa dengan memfasilitasi ingatan akan semantik informasi.
5
Membangun Jaringan Semantik
Terdapat penemuan bahwa pengorganisasian dapat membantu ingatan dalam memunculkan isu tentang cara mengajar seseorang dalam meningkatkan ingatan mereka dengan menggunakan strategi pengorganisasian yang efektif. Salah satu cara untuk mengorganisasi informasi adalah dengan membuat jaringan semantik. Jaringan semantik menunjukkan bagaimana konsep-konsep saling berhubungan satu sama lain. Jaringan-jaringan umumnya disajikan dengan diagram di mana konsep-konsep disebut dengan simpul (node) dan garis-garis dalam diagram yang menunjukkan hubungan antara dua konsep disebut sebagai penghubung (link).
6
Figur tersebut menunjukkan pengorganisasian mineral secara hierarkis merupakan contoh sebuah jaringan semantik di mana beberapa penghubung belum diberi label. Penghubung dalam diagram hanya menunjukkan hubungan tunggal—bahwa satu mineral merupakan sebuah tipe mineral yang lain yang mewakili kategori yang lebih besar. Dengan demikian, perunggu adalah sebuah tipe dari logam campuran, logam campuran adalah tipe dari logam, dan logam adalah tipe dari mineral.
7
Membandingkan antara model jaringan hierarkis dari Collin dan Quillian (1969, 1970) dan model perbandingan ciri dari E. E. Smith, Shoben, dan Rips (1974). Model perbandingan ciri (feature compariosn model) berasumsi bahwa contoh-contoh diklasifikasi dengan membandingkan ciri atau atribut dari dua kata benda yang mewakili anggota dan kategori. Untuk memverifikasi bahwa murai adalah seekeor burung, akan membandingkan ciri dari murai dengan ciri burung. Sebaliknya, model jaringan hierarkis (hierarchical network model) berasumsi bahwa informasi kategori tersimpan secara langsung dalam memori dengan alat asosiasi.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.