Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Kelompok Biologi “Mollusca”
Ayuna Langit A. P. P Buldan A. L Farras Hafizhah Mugi Ayu N. Rully Eko P.
2
Phylum Mollusca Mollusca
(filum Mollusca, dari bahasa Latin: molluscus = lunak) merupakan hewan triploblastik selomata yang bertubuh lunak. Ke dalamnya termasuk semua hewan lunak dengan maupun tanpa cangkang.
3
Ciri Tubuh Tubuh tidak bersegmen. Simetri bilateral.
Tubuhnya terdiri dari "kaki" muskular, dengan kepala yang berkembang beragam menurut kelasnya. Kaki dipakai dalam beradaptasi untuk bertahan di substrat, menggali dan membor substrat, atau melakukan pergerakan.
4
Ukuran dan bentuk tubuh
Ukuran dan bentuk tubuh mollusca sangat bervariasi. Misalnya, siput yang panjangnya hanya beberapa milimeter dengan bentuk bulat telur. Namun, ada juga cumi-cumi raksasa dengan bentuk torpedo bersayap yang panjangnya lebih dari 18m.
5
Struktur dan fungsi tubuh
Tubuh mollusca terdiri dari tiga bagian utama: Kaki : penjulur bagian ventral tubuhnya yang berotot. - Kaki berfungsi untuk bergerak merayap atau menggali. - Pada beberapa molluska kakinya ada yang termodifikasi menjadi tentakel berfungsi untuk menangkap mangsa.
6
Massa viseral : bagian tubuh mollusca yang lunak.
-Massa viseral merupakan kumpulan sebagaian besar organ tubuh seperti pencernaan, ekskresi, dan reproduksi. Mantel membentuk rongga mantel yang berisi cairan. - Cairan tersebut merupakan lubang insang, lubang ekskresi, dan anus. - Mantel dapat mensekresikan bahan penyusun cangkang pada mollusca bercangkang.
7
Ada pula yang memiliki rahang dan lidah pada mollusca tertentu.
Lidah bergigi yang melengkung kebelakang disebut Radula. Radula berfungsi untuk melumat makanan
8
Cara Hidup dan Habitat Mollusca hidup secara heterotrof dengan memakan ganggang, udang, ikan ataupun sisa-sisa organisme. Habitatnya di air tawar, di laut dan didarat. Beberapa juga ada yang hidup sebagai parasit.
9
Reproduksi Mollusca bereproduksi secara seksual dan masing-masing organ seksual saling terpisah pada individu lain. Fertilisasi dilakukan secara internal dan eksternal untuk menghasilkan telur. Telur berkembang menjadi larva dan berkembang lagi menjadi individu dewasa.
10
Klasifikasi Mollusca merupakan filum terbesar dari kingdom animalia.
Mollusca dibedakan menurut tipe kaki, posisi kaki, dan tipe cangkang, yaitu: 1. Gastropoda 2. Pelecypoda 3. Cephalopoda.
11
Gastropoda Gastropoda (dalam bahasa latin, gaster = perut, podos = kaki) : kelompok hewan yang menggunakan perut sebagai alat gerak atau kakinya. Misalnya, siput air (Lymnaea sp.), remis (Corbicula javanica), dan bekicot (Achatia fulica). Ciri khasnya berkaki lebar dan pipih pada bagian ventrel tubuhnya. Gastropoda bergerak lambat menggunakan kakinya.
12
Struktur gastropoda
13
Contoh Gastropoda
14
Pelecypoda Pelecypoda memiliki ciri khas, yaitu kaki berbentuk pipih seperti kapak. Kaki Pelecypoda mampu melekat pada bebatuan, cangkang hewan lain, atau perahu karena mensekresikan zat perekat. Pelecypoda memiliki dua buah cangkang pipih yang setangkup sehingga disebut juga Bivalvia. Kedua cangkang pada bagian tengah dorsal dihubungkan oleh ligamen yang berfungsi seperti engsel. Cangkang tersusun dari lapisan periostrakum, prismatik, dan nakreas.
15
Pelecypoda Pada mulutnya terdapat pada rongga mantel, dilengkapi dengan labial palpus. Insang Pelecypoda berbentuk lembaran sehingga hewan ini disebut juga Lamellibranchiata (dalam bahasa latin, lamella = lembaran, branchia = insang). Lembaran insang dalam rongga mantel menyaring makanan dari air yang masuk kedalam rongga mantel melalui sifon (corong). Sistem saraf Pelecypoda terdiri dari tiga pasang ganglion yang saling berhubungan. Tiga ganglion tersebut adalah ganglion anterior, ganglion pedal, dan ganglion
16
Struktur pelecypoda
17
Macam-macam Pelecypoda
18
Cephalopoda Cephalopoda (dalam bahasa latin, chepalo = kepala, podos = kaki) merupakan Mollusca yang memiliki kaki di kepala. Anggota Cephalopoda misalnya sotong (Sepia officinalis), cumi-cumi (loligo sp.), dan gurita (Octopus sp.) Hidup Cephalopoda seluruhnya di laut dengan merayap atau berenang di dasar laut. Kebanyakan Cephalopoda memiliki organ pertahanan berupa kantong tinta. Kantong tinta berisikan cairan seperti tinta berwarna coklat atau hitam yang terletak di ventral
19
Cephalopoda Cephalopoda memiliki kaki berupa tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsanya. Cephalopoda memiliki sistem saraf yang berpusat di kepalanya menyerupai otak. Untuk reproduksi hewan ini berlangsung secara seksual. Cephalopoda memiliki organ reproduksi berumah dua (dioseus).Pembuahan berlangsung secra internal dan menghasilkan telur.
20
struktur Cephelopoda
21
Anggota cephalopoda
22
Peran Mollusca bagi Manusia
Peran Mollusca yang menguntungkan adalah sebagai berikut : -Sumber makanan berprotein tinggi misalnya tiram batu (Aemaea sp.), kerang (Anadara sp.), kerang hijau (Mytilus viridis), Tridacna sp., sotong (Sepia sp.) cumi-cumi (Loligo sp.), remis (Corbicula javanica), dan bekicot (Achatina fulica). -Perhiasan, misalnya tiram mutiara (Pinctada margaritifera). -Bahan baku teraso, misalnya cangkang Tridacna sp. Mollusca yang merugikan bagi manusia, misalnya bekicot dan keong sawah yang merupakan hama dari tanaman. Siput air adalah perantara cacing Fasciola hepatica.
23
THE END THANK YOU ALL!
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.