Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KURIKULUM PENDIDIKAN KEPERAWATAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KURIKULUM PENDIDIKAN KEPERAWATAN"— Transcript presentasi:

1 KURIKULUM PENDIDIKAN KEPERAWATAN
R. NETY RUSTIKAYANTI

2 Proses pembelajaran  tumbuh kembang kemampuan manusia
PENDIDIKAN NERS PENDIDIKAN NERS PENDIDIKAN AKADEMIK-PROFESIONAL AKADEMISI & PROFESIONAL Proses pembelajaran  tumbuh kembang kemampuan manusia

3 PENDIDIKAN NERS Isi Kurikulum Pendekatan Proses Pembelajaran
Keperawatan sebagai profesi Keperawatan sebagai pelayanan profesional FALSAFAH KEPERAWATAN

4 Keperawatan Suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat baik sehat maupun sakit yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia sejak fertilisasi sampai akhir hayat, yang diberikan karena adanya ketidaktahuan, ketidakmauan, dan atau ketidakmampuan

5 Keperawatan Sebagai Profesi
Lokakarya Nasional (1983)  awal diterimanya profesionalisme keperawatan di Indonesia Keperawatan adalah suatu profesi yang mengabdi kepada manusia dan kemanusiaan, mendahulukan kepentingan kesehatan klien diatas kepentingannya sendiri, suatu bentuk pelayanan/asuhan yang bersifat humanistik, menggunakan pendekatan holistik, dilaksanakan berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan, serta menggunakan kode etik keperawatan sebagai tuntunan utama dalam melaksanakan pelayanan/asuhan keperawatan

6 Keperawatan Sebagai Profesi
Undang-Undang RI No.38 Tahun 2014 tentang Keperawatan  merupakan landasan yuridis diakuinya keperawatan sebagai profesi yang memiliki otomi dalam menjalankan praktik serta mengatur profesinya melalui lembaga independen yaitu K Keperawatan adalah kegiatan pemberian asuhan kepada keluarga, kelompok, atau masyaratakt baik keadaan sakit maupun sehatonsil Keperawatan

7 Keperawatan Sebagai Pelayanan Profesional
Sifat dan hakikat pelayanan/ asuhan keperawatan bertujuan untuk tercapainya kemandirian klien dalam memenuhi kebutuhan dasarnya secara optimal Pelayanan keperawatan kepada klien dilaksanakan pada seluruh tatanan pelayanan kesehatan baik di klinik maupun di komunitas Ruang lingkup pelayanan

8 Lingkup Praktik Keperawatan (ICN, 2009)
Tidak dibatasi pada tugas, fungsi, dan tanggung jawab yang spesifik, merupakan kombinasi pengetahuan, membuat keputusan, dan ketrampilan yang mengijinkan perawat untuk memberikan perawatan secara langsung dan mengevaluasi dampaknya, membela pasien untuk kesehatannya, mensupervisi dan mendelegasi pada yang lain, memimpin dan mengelola, mengajar, melakukan penelitian dan pengembangan kebijakan kesehatan untuk sistem asuhan kesehatan Lingkup praktik bersifat dinamis dan responsive terhadap perubahan kebutuhan kesehatan, pengembangan pengetahuan dan teknologi

9 Pelayanan Keperawatan
Pelayanan professional keperawatan Klien dengan keterbatasan kemampuan, kemauan, pengetahuan dasar  pemenuhan kebutuhan dasar Aspek fisiologis, psikologis, social, spiritual, kultural

10 Issu Global Tantangan Saat ini Mendatang Sektor keperawatan
Meningkatkan daya saing Keunggulan kompetitif Standar kompetensi Kebutuhan masyarakat/klien

11 SURVEI tim Keperawatan
HPEQ Dikti pada tahun 2010 dan 2011 Di 32 Propinsi tentang Standar Kompetensi Perawat di berbagai wilayah Indonesia Tujuan memperoleh gambaran kebutuhan masyarakat/klien tentang Keperawatan Survei: Direktur RS, Jajaran Manajemen RS, Perawat Pelaksana dan Klien/masyarakat yang dirawat di Rumah Sakit dan di Puskesmas Hasil 97,4%: Perawat yang diinginkan adalah Perawat yang memiliki kompetensi Perawat Profesional

12 PENDIDIKAN KEPERAWATAN
Jaminan pelayanan Aman Berkualitas Standar kompetensi Ahli Madya Ners Ners spesialis PENDIDIKAN KEPERAWATAN

13 PENDIDIKAN KEPERAWATAN
Kemendiknas no 232/U/2000 tentang pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggi dan penilaian hasil belajar mahasiswa Kemendiknas nomor 045/U/2002 tentang kurikulum inti perguruan tinggi, UU no 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas UU No. 38 tahun 2014 tentang Keperawatan Permendiknas no 63 tahun 2009 tentang sistem penjaminan mutu pendidikan UU no 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi Peraturan presiden no 8 tahun 2012 tentang KKNI Permenristek DIKTI no 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Peraturan Pemerintah no 4 tahun 2014 tentang penyelengaraan pendidikan tinggi dan pengelolaan perguruan tinggi Buku Pedoman Kurikulum Pendidikan Tinggi Tahun 2014, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

14

15

16 Ukuran “Kemampuan” di KKNI
Dideskripsikan sebagai capaian pembelajaran “learning outcome”

17

18 Permenristekdikti 44/2015 tentang SNDikti
Pasal 1, butir 6 Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi. Pasal 3 ayat 2: SN Dikti wajib: (c) dijadikan dasar penyelenggaraan pembelajaran berdasarkan kurikulum pada program studi;

19 Permenristekdikti 44/2015 tentang SNDikti
Pasal 4 ayat 2: (1) Standar Nasional Pendidikan terdiri atas: a. standar kompetensi lulusan; b. standar isi pembelajaran; c. standar proses pembelajaran; d. standar penilaian pembelajaran; e. standar dosen dan tenaga kependidikan; f. standar sarana dan prasarana pembelajaran; g. standar pengelolaan pembelajaran; dan h. standar pembiayaan pembelajaran. (2) SN Pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi acuan dalam menyusun, menyelenggarakan, dan mengevaluasi kurikulum.

20 Program studi dan kurikulum
Pasal 39 (1)  Pelaksana standar pengelolaan dilakukan oleh Unit Pengelola program studi dan perguruan tinggi. (2)  Unit Pengelola program studi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib: a. melakukan penyusunan kurikulum dan rencana pembelajaran dalam setiap mata kuliah;

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32 Dasar Kurikulum Prodi Keperawatan & Ners
Profil : postur yang diharapkan pada saat pembelajar lulus atau menyelesaikan seluruh proses pembelajaran dengan kesesuaian jenjang KKNI CP (Capaian Pembelajaran): dapat menyesuaikan dengan deskriptor KKNI atau unsur CP pada SNPT Bahan Kajian: sebagai komponen/materi yang harus dipelajari/diajarkan untuk mencapai CP yang direncanakan Mata kuliah: merupakan wadah sebagai konsekwensi adanya bahan kajian yang dipelajari mahasiswa dan harus diajarkan oleh dosen Metoda Pembelajaran: merupakan strategi efektif dan efesien dalam menyampaikan atau mengakuisisi bahan kajian selama proses pembelajaran Metoda Penilaian: proses identifikasi dan penentuan tingkat pendalaman maupun penguasaan bahan kajian oleh pembelajar melalui parameter dan variabel ukur yang akuntabel

33 Profil Lulusan Perawat
Pemberi asuhan (Care provider): Menerapkan keterampilan berfikir kritis dan pendekatan sistem untuk penyelesaian masalah serta pembuatan keputusan keperawatan dalam konteks pemberian asuhan keperawatan yang komprehensif dan holistik berlandaskan etik profesi dan aspek legal Pemimpin Kelompok (Community leader): Menjalankan kepemimpinan di berbagai komunitas, baik komunitas profesi maupun komunitas sosial.  Pendidik (Educator): Mendidik Klien dan keluarga yang menjadi tanggung jawabnya  Pengelola (Manager): Mengaplikasikan kepemimpinan dan manajemen keperawatan dalam asuhan klien.  Peneliti (Researcher): Melakukan penelitian keperawatan dengan cara menumbuhkan keingintahuan dalam mencari jawaban terhadap fenomena keperawatan dan kesehatan yang terjadi dan menerapkan hasil kajian dalam upaya dalam mewujudkan praktik berbasis bukt (Evidence Based Nursing Practice).

34 Capaian Pembelajaran Internasilisasi dan akumulasi ilmu pengetahuan, pengetahuan, pengetahuan praktis, keterampilan, afeksi, dan kompetensi yang dicapai melalui proses pendidikan yang terstruktur dan mencakup suatu bidang ilmu/keahlian tertentu atau melalui pengalaman kerja

35 Fungsi CP Sebagai Penciri, Deskripsi, atau Spesifikasi dari Program Studi Sebagai ukuran, rujukan, pembanding pencapaian jenjang pembelajaran dan pendidikan Kelengkapan utama deskripsi dalam SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah) Sebagai komponen penyusun Kurikulum dan Pembelajaran

36 Penentuan Muatan Lengkap
Penambahan mata ajar/disiplin ilmu baru Metodologi baru Pemekaran mata ajar/disiplin ilmu: tambah sks atau pokok bahasan

37 Pengembangan Kurikulum
Faktor eksternal Teori kurikulum Teori belajar Strategi mengajar Teori keperawatan Proses keperawatan Praktik keperawatan Kepribadian Pengembangan Kurikulum

38 Faktor eksternal Teori kurikulum Model proses kriteria nilai intrinsik
Organisasi profesi Kebijakan pemerintah Faktor sosial Teori kurikulum Model proses kriteria nilai intrinsik Model objektif tujuan pendidikan, perilaku spesifik, kondisi & standar

39 Teori belajar Strategi mengajar Continuum of teaching strategies
Stimulus response Cognitive theory Humanistic theory Social learning theory Andragogical theory Strategi mengajar Continuum of teaching strategies Bergerak dari “dependent teacher” ke “student center”

40 Sumber: Batang tubuh pengetahuan
Teori keperawatan Sumber: Batang tubuh pengetahuan Tujuan: Pengembangan praktik keperawatan Proses keperawatan Pendekatan sistematis Dasar asuhan keperawatan Pengembangan kurikulum keperawatan

41 Praktik keperawatan Personal influences Lingkungan kerja nyata
Dasar pengembangan kurikulum Personal influences Peserta didik Pendidik

42 TUGAS Bentuk kelompok terdiri dari 5 orang
Susunlah kurikulum untuk pelatihan keperawatan dengan tahapan berikut Menentukan profil lulusan Menentukan capaian pembelajaran Menentukan bahan kajian dan kedalaman materi, metode, alokasi waktu Menyusun rancangan pembelajaran


Download ppt "KURIKULUM PENDIDIKAN KEPERAWATAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google