Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Laporan Keuangan Hotel & Kinerja Keuangan Hotel

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Laporan Keuangan Hotel & Kinerja Keuangan Hotel"— Transcript presentasi:

1 Laporan Keuangan Hotel & Kinerja Keuangan Hotel

2 Tujuan Pembelajaran bab ini:
Mahasiswa dapat memahami pembukuan pada buku besar, Mahasiswa dapat menyiapkan neraca percobaan, Mahasiswa dapat memahami penyesuaian transaksi Mahasiswa dapat menyiapkan neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal dan laporan arus kas Mahasiswa dapat menyiapkan jurnal penutup untuk rekening-rekening nominal Mahasiswa dapat membukukan jurnal penutup Mahasiswa dapat menentukan rasio-rasio keuangan yang lazim diterapkan di industri perhotelan, Mahasiswa dapat menentukan statistik keuangan hotel, Mahasiswa dapat menjelaskan keterbatasan rasio-rasio keuangan dalam memberikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan

3 Pembukuan Pada Buku Besar
Merupakan langkah atau siklus lanjutan pembukuan setelah proses penjurnalan transaksi Pembukuan pada buku besar dilakukan pada setiap akhir bulan agar dapat disiapkan laporan keuangan bulanan yang merupakan laporan interim

4 Rekening: Kas Nomor Rekening : 100 Rekening: Bank Nomor Rekening : 102
Contoh Rekening: Kas Nomor Rekening : 100 Tgl Keterangan Ref Debet Kredit Saldo 31/05/07 Saldo pada bank A Vj1/V/07-1 Pembayaran Utang Vj2/V/07-1 Rekening: Bank Nomor Rekening : 102 Tgl Keterangan Ref Debet Kredit Saldo 31/05/07 Penerimaan tunai Vj1/V/07-1 Pembayaran utang Vj2/V/07-1

5 Neraca Percobaan Neraca percobaan didapatkan dengan membukukan semua saldo rekening riil dan nominal pada akhir periode akuntansi Tujuan : untuk menguji ketepatan debet = kredit yang dibukukan pada buku besar

6 Hotel Gandapura Permai Neraca Percobaan Per 31 Desember 2006
No Rekening Neraca Percobaan Debet Kredit 1 Kas 2 Piutang 3 Penyisihan piutang ragu-ragu 4 Persediaan barang 5 Pembayaran dimuka 6 Tanah 7 Mesin dan peralatan 8 Gedung dan perlengkapan gedung 9 Furniture and fixtures 10 Kendaraan 11 Utang Usaha 12 Hipotek 13 Modal Saham 14 Pendapatan kamar 15 Pendapatan makanan 16 Pendapatan minuman 17 Pendapatan Sewa Ruangan 18 Biaya departemen kamar 19 Harga pokok makanan dan minuman 20 Biaya administrasi dan umum 21 Biaya pemasaran 22 Biaya pemeliharaan dan energi TOTAL

7 Penyesuaian Penyesuaian (adjustment) dilakukan pada akhir periode akuntansi untuk beberapa rekening pada neraca dan laporan rugi-laba. Contoh: Tuan Adi pada 28 desember 2006 membayar uang muka untuk pemesanan kamar selama tiga malam sebesar Rp Tuan Adi akan tinggal di Hotel pada 7 sampai 9 Januari 2007, meninggalkan hotel (check out) pada 10 Januari 2007. Jurnal Penyesuaian: Uang Muka Pemesanan Kamar Rp Pendapatan Kamar Rp

8 Hotel Gandapura Permai Neraca Per 31 Desember 2006
Aktiva Passiva Aktiva Lancar Jumlah Utang Lancar Kas Rp Utang Rp Piutang Rp Penyisihan piutang ragu-ragu Rp ( ) Persediaan barang Rp Pembayaran dimuka Rp Jumlah Aktiva Lancar Rp Jumlah Utang lancar Aktiva Tetap Utang jangka panjang Tanah Rp Hipotek Rp Mesin dan peralatan Rp Gedung dan perlengkapan gedung Rp Jumlah Utang Jangka Panjang Furniture and fixtures Rp Kendaraan Rp Jumlah Aktiva Tetap Rp Modal Saham Rp Jumlah Aktiva Rp Jumlah Passiva Rp

9 Hotel Gandapura Permai Laporan Laba Rugi Periode sampai dengan 31 Desember 2006
Pendapatan Departemen Jumlah Pendapatan kamar Rp Pendapatan makanan Rp Pendapatan minuman Rp Pendapatan Sewa Ruangan Rp Jumlah Pendapatan Departemen Rp Biaya dan Harga Pokok Kamar Rp Makanan dan Minuman Rp Sewa Ruangan Rp Jumlah Biaya dan Harga Pokok Rp Laba Departemen Rp Biaya tidak distribusikan Administrasi dan Umum Rp Pemasaran Pemeliharaan dan Eergi Rp Jumlah Biaya tidak distribusikan Rp Laba setelah biaya tidak distribusikan Rp Asuransi Rp Laba sebelum biaya bunga, depresiasi, amortisasi, dan PPh Rp Biaya Bunga Rp Laba sebelum depresiasi, amortisasi, dan PPh Rp Depresiasi, dan Amortisasi Rp Laba sebelum PPh Rp PPh (30%) Rp Laba Bersih Rp

10 Modal Awal Rp 3.250.000.000 Setoran Modal Awal Rp 750.000.000
Hotel Gandapura Permai Laporan Perubahan Modal Untuk Bulan 31 Desember 2006 Modal Awal Rp Setoran Modal Awal Rp Laba Bersih Rp Modal Akhir Rp

11 Hotel Gandapura Permai Laporan Arus Kas Periode s.d. 31 Desember 2006
Arus kas dari aktivitas operasional hotel Laba Bersih Rp Penyesuaian untuk rekonsiliasi kas Depresiasi Rp Surat Berharga jangka pendek Rp ( ) Piutang Rp ( ) Persediaan Barang Rp Pembayaran di muka Rp ( ) Utang Dagang Rp Utang Pajak Biaya yang diperhitungkan Rp (50.000) Arus Kas Bersih dari Kegiatan Operasi Rp 2. Kegiatan Pendanaan Pembayaran utang jangka panjang Rp ( ) Pembayaran dividen Rp ( ) Arus Kas Bersih dari Kegiatan Pendanaan Rp ( ) 3. Kegiatan Investasi Pembelian perlengkapan gedung Rp ( ) Pembelian perabotan rumah tangga Rp ( ) Pembelian tembikar, gelas, dan keramik Arus Kas Bersih dari Kegiatan Investasi Rp ( ) Kenaikan Kas Bersih Rp Saldo Kas Awal Rp Saldo Kas Akhir Rp

12 Jurnal Penutup Disiapkan hanya pada akhir periode akuntansi
Rekening-rekening pendapatan dan rekening-rekening harga pokok dan biaya dipindahkan ke rekening laba yang ditahan, sehingga pada akhir periode saldonya menjadi nol.

13 Contoh Jurnal Penutup Tgl Keterangan Ref Debet Kredit 31/12/2015
Pendapatan Kamar Rp Pendapatan Makanan Rp Pendapatan Minuman Rp Laba yang ditahan Rp Rp Biaya Asuransi Rp Biaya Bunga Rp Depresiasi dan Amortisasi Rp Biaya Administrasi dan Umum Rp Biaya Pemasaran Rp Biaya Pemeliharaan dan Energi Rp Rp Modal Rp

14 Rasio Keuangan Analisis pos-pos laporan keuangan hotel lazim disebut analisis rasio Salah satu teknik dalam mengungkapkan informasi keuangan hotel adalah dengan analisis rasio keuangan

15 Rasio Keuangan Beberapa rasio keuangan yang lazim diterapkan untuk mengevaluasi kinerja keuangan hotel diantaranya: Rasio likuiditas (liquidity) Rasio solvabilitas (solvency) Rasio aktivitas (activity) Rasio profitabilitas (profitability) Rasio operasional (operating)

16 Rasio likuiditas (liquidity)
Rasio ini terdiri dari beberapa rasio likuiditas diantaranya: Current ratio Acid test ratio Operating cash flows to current liabilities ratio Account receivable turnover Average collection period

17 Rasio likuiditas (liquidity)
Rasio ini menggambarkan kemampuan hotel dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya Current ratio = current asset current liabilities Acid test ratio/quick ratio = Kas + Piutang + Surat Berharga Jangka Pendek Utang Lancar Account Receivable Turnover (ARTO) = Penjualan kredit Rerata Piutang Average Collection Period (ACP) = 365 hari ARTO Operating Cash Flows to Current Liabilities (OCFCL) = Operating Cash Flows Rerata Utang Lancar

18 Rasio solvabilitas (solvency)
Rasio ini untuk mengukur kemampuan hotel untuk memenuhi kewajiban jangka panjangnya. Rasio ini mengungkapkan seberapa besar hotel menggunakan utang jangka panjang sebagai sumber pendanaan hotel.

19 Rasio solvabilitas (solvency)
Rasio solvabilitas terdiri dari beberapa diantaranya: 1. Rasio solvabilitas 2. Rasio ekuitas utang 3. Rasio utang jangka panjang atas total kapitalisasi 4. Number of times interest earned ratio 5. Rasio cakupan beban tetap 6. Rasio arus kas operasi atas total utang

20 Rasio solvabilitas (solvency)
Rasio solvabilitas/leverage ratio = Total Asset Total Liabilities DER = Total liabilities Total Owner’s Equity NTIE = EBIT Interest Expense

21 Rasio-rasio Aktivitas (Activity Ratios)
Rasio-rasio ini mengungkapkan informasi mengenai efektivitas manajemen dalam mengelola sumber daya hotel.

22 Rasio-rasio Aktivitas (Activity Ratios)
Rasio ini terdiri dari beberapa hal diantaranya: Perputaran persediaan (inventory turnover) Jangka waktu perputaran persediaan (days of turnover) Perputaran aset (aset turnover) Persentase tamu yang bayar (paid occupancy percentage) Persentase tamu komplimen (complimentary occupancy) Persentase hunian ganda (double occupancy percentage)

23 Rasio-rasio Aktivitas (Activity Ratios)
Double Occupancy Percentage (DOP) = Jumlah tamu - kamar terhuni Kamar terhuni Paid Occupancy Percentage (POP) = Rooms occupied Available rooms Complimentary Occupancy Percentage (COP) = Complimentary rooms/ room available Asset Turnover (ATO) = Total Revenue / Average total asset Days of Turnover (DTO) = 30 hari / ITO Rerata persediaan = (Persediaan awal + Persediaan akhir) / 2 Inventory Turnover (ITO) = Harga Pokok Makanan Konsumsian Rerata persediaan

24 Rasio-rasio profitabilitas
Rasio ini memberikan gambaran pada pihak-pihak yang berkepentingan tentang kemampuan manajemen hotel dalam menghasilkan laba untuk periode tertentu. Rasio ini ada beberapa macam diantaranya: Marjin laba (profit margin) Rasio efisiensi operasional (operating efficiency ratio) Imbal Hasil Aset (Return on Asset) Imbal Hasil Ekuitas (Return on Owner’s equity) Laba per lembar saham (earning per share atau EPS)

25 Rasio-rasio profitabilitas
Operating Efficiency Ratio (OER) = Income After Undistributed Operating Expenses Total Revenue Return on Asset (ROA) = Net Income Average Total Asset Return on Equity (ROE) = Net Income/ Average Total Equity Earnings per share (EPS) = Net Income/ Average shares outstanding Profit Margin = Net Income

26 Rasio-rasio Operasional (Operating Ratios)
Rasio ini memberikan informasi mengenai operasional hotel baik untuk revenue generating departments (room dan F&B) maupun non revenue departments (Marketing, Administrative and general dan lainnya)

27 Rasio-rasio Operasional (Operating Ratios)
Rasio ini ada beberapa macam diantaranya: Rerata harga kamar harian (ADR) Pendapatan untuk setiap kamar (REVPAR) Rerata pengeluaran tamu restoran (AFC) Persentase harga pokok makanan (FCP) Persentase harga pokok minuman (BCP) Pendapatan untuk setiap jam kursi (REVPASH)

28 Rasio-rasio Operasional (Operating Ratios)
Revenue per Available Room (RevPar) = Room Revenue Available Room Average Food Check (AFC) = Food sales Food covers Food Cost Percentage (FCP) = Cost of Food sold Food sales Persentase Harga Pokok Minuman (BCP) = Cost of Beverage sold Beverage sales Average Daily Rate (ADR) = Room Revenue Number of rooms sold

29 Keterbatasan Rasio-Rasio Keuangan
Target rasio yang telah dicapai bukan merupakan tujuan melainkan merupakan panduan bagi manajemen hotel dalam pengelolaan hotel. Hasil rasio tidak bermakna bila tidak dibandingkan dengan periode yang lalu dan atau hotel lain. Bermanfaat bila dikaitkan dengan transaksi yang berhubungan Bermanfaat bila dibandingkan dengan bisnis yang sejenis, manajemen hotel akan mendapatkan gambaran mengenai posisi hotel saat itu Berdasarkan data keuangan yang lalu, semua rasio yang dihitung dilakukan dengan data keuangan historis.

30 Statistik Hotel Statistik yang lazim ditentukan adalah untuk departemen kamar dan makanan dan minuman. Statistik ini mencakup tingkat hunian, rerata harga kamar, tingkat hunian, rerata lama tinggal, biaya per kamar terhuni, rerata pengeluaran tamu restoran, penjualan makanan per kamar terhuni, dan penjualan minuman per kursi.

31 TERIMA KASIH


Download ppt "Laporan Keuangan Hotel & Kinerja Keuangan Hotel"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google