Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

TEKNIK PENSKORAN DAN PEMERINGKATAN AKREDITASI SD/MI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "TEKNIK PENSKORAN DAN PEMERINGKATAN AKREDITASI SD/MI"— Transcript presentasi:

1 TEKNIK PENSKORAN DAN PEMERINGKATAN AKREDITASI SD/MI
Badan Akreditasi Provinsi Sekolah dan Madrasah (BAP - S/M) JAWA TIMUR TEKNIK PENSKORAN DAN PEMERINGKATAN AKREDITASI SD/MI

2 . Bobot Komponen Instrumen Akreditasi SD/MI

3 Jumlah butir dan Bobot Butir

4 Jumlah butir dan Bobot Butir (lanjutan)

5 Penentuan Jumlah Skor Tertimbang Maksimum
Jumlah Bobot Butir Tiap Komponen Skor Butir Maksimum = X

6 Jumlah Skor Tertimbang Maksimum
. Jumlah Skor Tertimbang Maksimum Jumlah Skor Tertimbang Maksimum = Skor Butir Maksimum x Jumlah Bobot Butir

7 Skor Tertimbang = Bobot Butir x Skor Butir
. Penentuan Skor Butir Skor butir diperoleh dengan mengkonversi-kan opsi jawaban instrumen akreditasi SD/MI. A = 4, B = 3, C = 2, D = 1, dan E = 0. Penentuan Skor Tertimbang Skor Tertimbang = Bobot Butir x Skor Butir

8 CONTOH 1 : PENGHITUNGAN SKOR TERTIMBANG

9 Penentuan Jumlah Skor Tertimbang
. Penentuan Jumlah Skor Tertimbang Jumlah skor tertimbang diperoleh dengan cara: menjumlah skor tertimbang tiap-tiap butir. Contoh 1. Penghitungan skor tertimbang kolom 4 baris terakhir. ( +9 ) = 154

10 Penentuan Skor Komponen
. Penentuan Skor Komponen Jumlah Skor Tertimbang Skor Komponen = x Bobot Komponen Jumlah Skor Tertimbang Maksimum

11 Contoh 2 : Penghitungan Skor Komponen dan Jumlah Skor Komponen

12 Penentuan Nikai Akhir Hasil Akreditasi
. Penentuan Nikai Akhir Hasil Akreditasi Nilai Akhir Hasil Akkreditasi = Jumlah Skor Komponen (yang sudah dibulatkan) Penentuan Nilai Akhir Hasil Akreditasi dalam bentuk angka bulat tanpa koma. Sedangkan pembulatan Nilai Akhir Hasil Akreditasi ditulis 1 bila di atas 0.50, dan ditulis 0 bila di bawah 0.50 (0,49 menjadi 0) Berdasarkan contoh 2: Nilai Akhir Hasil Akkreditasi =87

13 Penentuan Nilai Akreditasi Komponen
. Penentuan Nilai Akreditasi Komponen Skor Komponen Nilai Akreditasi Komponen = x 100 Bobot Komponen

14 Contoh 3 : Penghitungan Nilai Akreditasi Komponen

15 STATUS AKREDITASI Sekolah/Madrasah dinyatakan “terakreditasi”, jika:
Nilai akhir kumulatif untuk seluruh komponen akreditasi sekurang-kurangnya 56; Tidak lebih dari dua standar yang memperoleh nilai akreditasi komponen (skala ratusan) lebih kecil dari 56; dan Tidak ada satu standar pun yang memperoleh nilai akreditasi komponen kurang dari 40. Sekolah/Madrasah dinyatakan “Tidak Terakreditasi” (TT) jika tidak memenuhi seluruh ketentuan di atas.

16 PERINGKAT AKREDITASI Sekolah/Madrasah memperoleh:
1. Peringkat akreditasi A (Amat baik), jika Nilai Akhir (NA) lebih besar atau sama dengan 86 (86 < NA < 100). Peringkat akreditasi B (Baik), jika Nilai Akhir lebih besar dari atau sama dengan 71 sampai dengan 85 (71 < NA < 85). 3. Peringkat akreditasi C (Cukup Baik), jika Nilai Akhir lebih besar dari atau sama dengan 56 sampai dengan 70 (56 < NA < 70).

17 . Berdasarkan contoh 2 dan 3 Nilai Akhir Hasil Akreditasi = 87
Nilai dari delapan komponen akreditasi seluruhnya mendapatkan skor di atas 56 Dengan demikian, sekolah/madrasah tersebut dinyatakan TERAKREDITASI dengan peringkat A (Amat Baik).

18 Terimakasih


Download ppt "TEKNIK PENSKORAN DAN PEMERINGKATAN AKREDITASI SD/MI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google