Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSuharto Halim Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA 2017
OLEH Dr. drh. Nurliana, M.Si. Histomorfometri Usus Halus Broiler yang Diberi Sinbiotik Ampas Kedelai dan Bungkil Inti Sawit (BIS) Terfermentasi Aspergillus niger FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA 2017 Disampaikan pada Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2017, Ciawi Bogor
2
SELAMA INI DILAKUKAN DENGAN CARA YANG SALAH
LATAR BELAKANG UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI DAN KESEHATAN TERNAK UNGGAS TERUTAMA BROILER SELAMA INI DILAKUKAN DENGAN CARA YANG SALAH PEMBERIAN AGP (ANTIOBIC GROWTH PROMOTOR) DALAM RANSUM BERDAMPAK NEGATIF RESISTENSI BAKTERI TERHADAP ANTIBIOTIK RESIDU ANTIBIOTIK DALAM PRODUK PANGAN ASAL HEWAN BERPENGARUH TIDAK BAIK TERHADAP PRODUKSI BROILER DAMPAK NEGATIF DAPAT DIPERBAIKI MEMBERIKAN FEED ADDITIVE ALTERNATIF/ALTERNATIF PEMACU PRODUKTIVITAS TERNAK (APPT) YANG BERNILAI EKONOMIS DAN RAMAH LINGKUNGAN. MISALNYA ZAT BIOAKTIF PROBIOTIK, PREBIOTIK ATAU SINBIOTIK Disampaikan pada Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2017, Ciawi Bogor
3
MENINGKATKAN KESEHATAN UNGGAS
LATAR BELAKANG PEMBERIAN ZAT BIOAKTIF KEUNTUNGAN MENINGKATKAN KESEHATAN UNGGAS MEMPENGARUHI SIFAT FISIK DAN KIMIA LINGKUNGAN PENCERNAAN. HASIL PENGOLAHAN PERTANIAN/BAHAN PANGAN (AMPAS KEDELAI DAN KELAPA SAWIT) BELUM TERBUKTI DAPAT DIJADIKAN BAHAN PEMACU KESEHATAN TERNAK UNGGAS. KEDUA LIMBAH TERSEBUT SEBENARNYA SUDAH DIMANFAATKAN SEBAGAI SUMBER PAKAN BAGI TERNAK, NAMUN PRODUK TERSEBUT SERING MENYEBABKAN GANGGUAN KESEHATAN PADA UNGGAS, KARENA TERBATASNYA KEMAMPUAN UNGGAS UNTUK MENCERNA SERAT TINGGI, WALAU SUDAH DIOLAH LEBIH LANJUT. Disampaikan pada Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2017, Ciawi Bogor
4
LATAR BELAKANG PENINGKATAN PRODUKTIVITAS AYAM BROILER DAPAT DILAKUKAN MELALUI PENINGKATAN AKTIVITAS ABSORBSI YANG TERJADI DI SALURAN PENCERNAAN KEMAMPUAN PENCERNAAN DAN PENYERAPAN ZAT-ZAT MAKANAN DAPAT DIPENGARUHI OLEH LUAS PERMUKAAN EPITHEL USUS, JUMLAH LIPATAN-LIPATANNYA, DAN BANYAKNYA VILI DAN MIKROVILI YANG MEMPERLUAS BIDANG PENYERAPAN (AUSTIC DAN NESHEIM, 1990). TUJUAN MENGETAHUI PENGARUH PEMBERIAN AMPAS KEDELAI DAN BUNGKIL SAWIT YANG DIFERMENTASI ASPERGILLUS NIGER TERHADAP HISTOMORFOMETRI VILI USUS HALUS AYAM BROILER Disampaikan pada Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2017, Ciawi Bogor
5
MATERIAL DAN METODE Produksi AKBISprob dan Pemberian pada broiler
1. Pembuatan inokulum A. niger Produksi AKBISprob dan Pemberian pada broiler Nasi yang diinokulasi dengan A. niger dibiakkan pada shuh kamar selama 4 hari A. niger pada PDA agar miring Inokulum A. niger pada nasi (ragi A. niger) 2. Pembuatan AKBISprob Ampas kedelai Bungkil inti sawit (BIS) AKBIS dikeringkan Pelleting AKBISprob ragi A. niger Diinkubasi selama 9 hari Campuran AKBIS Diinokulasi dengan A. niger Disampaikan pada Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2017, Ciawi Bogor
6
PEMBUATAN PREPARAT HISTOLOGI USUS HALUS
MASING-MASING DUODENUM, JEJUNUM, DAN ILEUM DIPOTONG SEPANJANG 1 CM DAN DIREKATKAN PADA PLASTIK MIKA FIKSASI BNF 10% 4 HARI ALKOHOL DENGAN KONSENTRASI BERTINGKAT (70%, 80%, 90%,95% DAN ABSOLUT ) DEHIDRASI CLEARING XYLOL Pengukuran morfometri usus halus Berdasarkan Iji et al.,( 2001). Pengukuran morfometri bagian vili usus meliputi tinggi vili (a), lebar basal vili (b), dan lebar apikal vili (c) duodenum, jejunum dan ileum yang dibantu dengan alat micrometer eyepiece yang telah dipasang pada mikroskop cahaya (Olympus CX31). Pengukuran tersebut dilakukan pada pembesaran lensa objektif 10 kali. INFILTRASI JARINGAN DALAM PARAFIN EMBEDDING DALAM PARAFFIN PEMOTONGAN 5 um PEWARNAAN H&E Disampaikan pada Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2017, Ciawi Bogor
7
ANALISIS DATA HASIL DAN PEMBAHASAN
Data yang berpengaruh dianalisis varian dengan menggunakan analisis varian (ANAVA) Rancangan acak lengkap (RAL) faktorial. Data yang berbeda antara perlakuan dianalisis menggunakan uji Duncan. HASIL DAN PEMBAHASAN Histomorfometri Duodenum Usus Halus Ayam Broiler Pemberian AKBISprob pada level 0, 2, 4 dan 6% selama 21 dan 35 hari tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap peningkatan tinggi vili (TV), lebar basal (LB) dan lebar apikal vili (LAV) duodenum broiler. Atau tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap peningkatan histomorfometri duodenum, namun pemberian AKBISprob selama 21 dan 35 hari berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap peningkatan histomorfometri duodenum. Disampaikan pada Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2017, Ciawi Bogor
8
HASIL DAN PEMBAHASAN Histomorfometri Jejunum Usus Halus Ayam Broiler Pemberian AKBISprob pada level 0, 2, 4 dan 6% selama 21 dan 35 hari tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap peningkatan tinggi vili (TV), lebar basal (LB) dan lebar apikal vili (LAV) jejunum broiler. Pemberian AKBISprob pada level 0, 2, 4 dan 6% selama 21 dan 35 hari berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap peningkatan histomorfometri jejunum. Pemberian AKBISprob pada level 2, 4, dan 6% selama 35 hari dapat meningkatkan histomorfometri jejunum di bandingkan dengan pemberian selama 21 hari. Disampaikan pada Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2017, Ciawi Bogor
9
HASIL DAN PEMBAHASAN Histomorfometri Ileum Usus Halus Ayam Broiler
Pemberian AKBISprob pada level 0, 2, 4 dan 6% selama 21 dan 35 hari tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap peningkatan tinggi vili (TV), lebar basal (LB) dan lebar apikal vili (LAV) ileum broiler. Pemberian AKBISprob selama 21 dan 35 hari berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap peningkatan LB dan LAV serta berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap peningkatan TV ileum broiler. Pemberian AKBISprob pada level 2, 4, dan 6% selama 35 hari dapat meningkatkan histomorfometri ileum bandingkan dengan pemberian selama 21 hari, terutama terhadap LB dan LAV ileum. Peningkatan histomorfometri pada ileum kemungkinan dipengaruhi oleh aktivitas sel epitel yang dirangsang oleh pemberian AKBISprob dalam ransum. Disampaikan pada Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2017, Ciawi Bogor
10
TEURIMONG GENASEH Disampaikan pada Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2017, Ciawi Bogor
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.