Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAde Indradjaja Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
ASUHAN NIFAS Kelompok 3 ARUM RAHAYU ENOK SITI KHODIJAH MAUDY MUAMALAH
RAMADHIANTI RIZKA SRI YULIANTI SRI MUNTAMAH VINA ROHMATIKA
2
PENGERTIAN Sakit kepala adalah rasa nyeri pada daerah kepala dan leher yang disebabkan oleh berbagai macam penyebab. Gejalanya : 1. Migren 2. Sakit kepala klaster 3. Sakit kepala sekunder Epigastrik sebebnarnya adalah perasaan nyeri atau sakit di daerah perut bagian yang atas dan tengah. Penglihatan kabur sendiri sering mengacu pada kurangnya ketajaman penglihatannya mengakibatkan ketidakmampuan untuk melihat suatu benda secara detail.
3
Pada pemeriksaan ditemukan hal sebagai berikut:
Gejala ini merupakan tanda dan gejala terjadinya eklampsia postpartum, bila disertai dengan tekanan darah yang tinggi. Pada pengkajian akan ditemukan keluhan seperti berikut: Sakit kepala, pusing Nyeri di daerah perut atas samping Penglihatan kabur Keluhan mual, bahkan sampai muntah Pada pemeriksaan ditemukan hal sebagai berikut: Ekspresi wajah ibu kelihatan menahan sakit Mata dikerjap-kerjapkan supaya pandangannya lebih jelas Tanda-tanda vital: tekanan darah meningkat (lebih dari normal) Kenaikan berat badan yang dratis sejak kehamilan Kaki keduanya oedema Pada pemeriksaan penunjang/laboratorium terdapat proteinuria
4
PENANGANAN Wanita yang baru melahirkan sering mengeluh sakit kepala hebat atau penglihatan kabur. Penanganan: Jika ibu sadar periksa nadi, tekanan darah, pernafasan Jika ibu tidak bernafas periksa lakukan ventilasi dengan masker dan balon. Lakukan intubasi jika perlu dan jika pernafasan dangkal periksa dan bebaskan jalan nafas dan beri oksigen 4-6 liter per menit. Jika pasien tidak sadar/koma bebaskan jalan nafas, baringkan pada sisi kiri, ukur suhu, periksa apakah ada kaku tenguk. Pembengkakan di wajah atau ekstremitas Periksa adanya varises Periksa kemerahan pada betis Periksa apakah tulang kering, pergelangan kaki, kaki oedema ( perhatikan adanya oedema pitting).
5
PREEKLAMSI RINGAN Rawat jalan Banyak istirahat
Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein (TKTP) Diet rendah garam, lemak, dan KH Komsumsi multivitamineral sayuran dan buah Pemberian sedatif ringan (Diazepam 3 x 2 mg atau luminal 3 x 30 mg) selama seminggu Cek lab (Hb, Al, Ct, Bt, Gold a, AT), darah kimia (albumin, globulin, gula darah sewaktu, ureum, kreatinin, SGOT, SGPT) Cek lab urin (uji faal hati, faal ginjal, estriol) Kontrol tiap minggu
6
Dalam 2 minggu rawat jalan tidak menunjukkan perubahan BB bertambah
B. Rawat inap Dalam 2 minggu rawat jalan tidak menunjukkan perubahan BB bertambah Timbul salah satu preeklampsia berat PREEKLAMSI BERAT Penderita dirawat diruang yang tenang Diet cukup protein (100 gr/hari) dan kurang garam (0,5 gr/hari) Infus RL 125 cc/jam (20 tetes/menit) MgSO4
7
PEMBENGKAKAN DIWAJAH ATAU EKSTREMITAS
Bila ditemukan gejala ini, periksa apakah ada varises, kemerahan pada betis dan periksa apakah terdapat oedema pada pergelangan kaki. Pada pemeriksaan sering kali akan ditemukan hal berikut Keluhan Wajah dan kaki bengkak Sesak nafas dan mudah lelah Badan terasa lemas
8
Keadaan umum terlihat menurun (lemah)
2. Pada pemeriksaan Keadaan umum terlihat menurun (lemah) Nadi kecil dan cepat, tekanan darah turun, suhu normal, respirasi meningkat Terdapat oedema pada wajah dan ekstremitas Terlihat pucat Ujung jari pucat sampai berwarna biru Berkeringat Aktivitas berkurang 3. Pemerikasaan penunjang Pemeriksaan EKG
9
PENANGANAN Perbanyak istirahat Diet makanan TKTP rendah garam
Pemantauan melekat tanda-tanda vital Rujuk ke ahli penyakit dalam ( bagi seorang bidan) jika dalam RS lakukan kolaborasi dengan ahli lain ( ahli penyakit dalam, ahli gizi)
10
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.