Pengertian hadits, sunnah, khobar, atsar dan Struktur Hadist

Presentasi berjudul: "Pengertian hadits, sunnah, khobar, atsar dan Struktur Hadist"— Transcript presentasi:

1 Pengertian hadits, sunnah, khobar, atsar dan Struktur Hadist
Kelompok 1 Asep Hilman Annarita Diana Dwi Noor Bayanti Galih Aditya Gina Nurul H. H

2 Pengertian Hadist Berasal dari basaha Arab : Al Hadist, hudatsa jamaknya ahadis, hidtsan dan hudstan Menurut ahli ushul Menurut istilah fuqaha Menurut ulama hadist Menurut jumhur muhadisin

3 Pengertian Sunnah Arti menurut bahasa
Definisi Sunnah menurut para Ulama: -Ulama Hadits - Ulama Ushul Fiqh - Ulama Fiqh

4 Pengertian Khobar Definisi Menurut Bahasa Dari segi istilah

5 Pengertian Atsar Dari segi bahasa Dari segi istilah Contoh Atsar
Perkataan Hasan Al-Bashri rahimahullaahu tentang hukum shalat di belakang ahlul bid’ah: َقَالَ الْحَسَنُ: صَلِّ وَعَلَيْهِ بِدَعَتُهُ “Shalatlah (di belakangnya), dan tanggungan dia bid’ah yang dia kerjakan.”

6 Struktur Hadits Secara struktur, hadist terdiri atas 3 komponen:
Sanad Hadist Matan Rawi Hadits

7 Sanad Hadits

8 Matan Menurut Bahasa Secara Harfiyah Menurut Peristilahan Ilmu

9 Rawi Hadist Pengertian Istilah : Muttabi Syahid

10 KESIMPULAN Secara struktur, hadits terdiri atas tiga komponen, yakni sanad atau isnad (rantai penutur), matan (redaksi hadits), dan mukharrij (rawi). Sanad ialah rantai penutur/perawi (periwayat) hadits. Matan adalah redaksi/isi dari hadist. Mukhrij atau mukharrij: orang yang berperan dalam pengumpulan hadits. Kedudukan sanad dalam hadits sangat penting karena hadits yang diperoleh/diriwayatkan akan mengikuti siapa yang meriwayatkannya. Dengan sanad suatu periwayatan hadits, dapat diketahui hadits yang dapat diterima atau ditolak dan hadits yang shahih atau tidak shahih untuk diamalkan. Sanad merupakan jalan yang mulia untuk menetapkan hukum-hukum Islam.