Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PROYEK HIGH SPEED DIESEL ( HSD )

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PROYEK HIGH SPEED DIESEL ( HSD )"— Transcript presentasi:

1 PROYEK HIGH SPEED DIESEL ( HSD )
SOLAR / HSD DARI PETRONAS MALAYSIA DAN ATAU SHELL SINGAPORE PERUSAHAAN PENGELOLA : PT.REKABHAKTI PRADANA ALAMAT : Bogor Nirwana Residence , SOP Bisnis Minyak Solar (HSD) 1. Calon Buyer send LOI (letter of intent) dalam LOI apa yang diiinginkan (kesepakatan) calon buyer disebutkan 2. Seller mengirimkan FCO (full corporate offer) dimana pada FCO ini terdapat kolom acceptance yang harus ditandatangani oleh calon Buyer 3. Pengiriman draft perjanjian atau disebut SPA (sales and purchase) agreement dari Seller ke Buyer ditandatangani awalnya by electronic ( ) 4. Top Table Meeting, bertemunya antara Seller dan buyer juga diikuti oleh masing2 team, biasanya Seller juga bawa capt kapalnya serta Bank Officer nya begitu juga Buyer membawa Bank Officer dan Shiping Agent nya 5. Dalam TTM akan dibuat Time Schedule, Operation and Staffing, Laytime dan sebagainya yang menyangkut Operation. 6. TTM bisa dilakukan di kota Buyer sekalian melihat fasilitas bunkernya atau di kota Seller (akan dibuat kesepakatannya) 7. Start Operation 7.1 Buyer mengirimkan Draft LC dari issuing Bank nya 7.2 Seller menyiapkan cargo dan adminitrasi lainnya 7.3 LC on 7.4 Inspection Vessel : Custom Clearance, Surveyor report, dsb 7.5 Kapal berangkat dari Pelabuhan asal, dengan membawa Cargo, Copy Original Document : B/L; Surveyor Report: Custom Clearance; Certificate Of Origin; Certificate Of Quantity; permit Vessel dan beberapa document lainnya KICK BACK : akan diberikan setelah LC ON biasanya, jaminannya akan dibuatkan Payment Statement atau Komitmen Fee Aggrement Powered by Telkomsel BlackBerry®

2 SOP BISNIS HSD 1. Calon Buyer mengirim LOI (letter of intent), dalam LOI diuraikan apa yang diiinginkan (kesepakatan) calon buyer disebutkan. 2. Seller mengirimkan FCO (full corporate offer) dimana pada FCO ini terdapat kolom acceptance yang harus ditandatangani oleh calon Buyer. 3. Pengiriman draft perjanjian atau disebut SPA (sales and purchase agreement) dari Seller ke Buyer ditandatangani awalnya by electronic ( ) 4. Top Table Meeting (TTM), bertemunya antara Seller dan buyer juga diikuti oleh masing2 team, biasanya Seller juga bawa capten kapalnya serta Bank Officer nya begitu juga Buyer membawa Bank Officer dan Shiping Agent nya 5. Dalam TTM akan dibuat Time Schedule, Operation and Staffing, Laytime dan sebagainya yang menyangkut Operation.

3 6. TTM bisa dilakukan di kota Buyer sekalian melihat fasilitas bunkernya atau di kota Seller (akan dibuat kesepakatannya) 7. Start Operation 7.1 Buyer mengirimkan Draft LC dari issuing Bank nya 7.2 Seller menyiapkan cargo dan adminitrasi lainnya 7.3LC on 7.4 Inspection Vessel : Custom Clearance, Surveyor report, dsb 7.5 Kapal berangkat dari Pelabuhan asal, dengan membawa Cargo, Copy Original Document : B/L; Surveyor Report: Custom Clearance; Certificate Of Origin; Certificate Of Quantity; permit Vessel dan beberapa document lainnya

4 KICK BACK akan diberikan setelah LC ON biasanya, jaminannya akan dibuatkan Payment Statement atau Komitmen Fee Aggrement

5


Download ppt "PROYEK HIGH SPEED DIESEL ( HSD )"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google