Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYulia Johan Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
( Periode Januari-Desember 2010) (periodic Januari-December 2010)
ANALISIS PERKEMBANGAN KREDIT KONSUMTIF PADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT TRISURYA MARGA ARTHA ( Periode Januari-Desember 2010) ANALYSIS DEVELOPMENT OF CONSUMER CREDIT PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT (periodic Januari-December 2010) Oleh : Siti Wida Ramdanisa PROGRAM STUDI KEUANGAN DAN PERBANKAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG 2012
2
Latar Belakang Peran perbankan dalam pembangunan ekonomi adalah mengalirkan dana bagi kegiatan ekonomi yaitu salah satunya dalam bentuk perkreditan bagi masyarakat perseorangan atau badan usaha. Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat di persamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam – meminjam antara bank dan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga, imbalan atau pembagian hasil keuntungan.
3
Pemberian pinjaman kredit oleh bank sangat beragam salah satu contoh diantaranya yaitu Kredit konsumtif. kredit Konsumtif adalah Kredit yang digunakan untuk kebutuhan sendiri bersama keluarganya, seperti kredit rumah atau mobil yang akan digunakan sendiri bersama keluarganya. Dalam proses pemberian kredit sampai saat ini sudah mengalami perkembangan yang cukup signifikan dengan diperolehnya data mengenai perkembangan kredit per tahun dapat dilihat pada tabel berikut ini:
4
Tabel perkembangan kredit Konsumtif periode Jan-Des 2010 PT
Tabel perkembangan kredit Konsumtif periode Jan-Des 2010 PT. Bank Perkreditan Rakyat Tri Surya Marga Artha (Dalam Ribuan Rupiah) No Bulan Total Perkembangan Kredit Konsumtif 1 Januari Rp 2 Februari Rp 3 Maret Rp 4 April Rp 5 Mei Rp 6 Juni Rp 7 Juli Rp 8 Agustus Rp 9 September Rp 10 Oktober Rp 11 November Rp 12 Desember Rp Sumber: PT. Bank Perkreditan Rakyat Tri Surya Marga Artha
5
Tujuan Penelitian Untuk mengetahui perkembangan kredit konsumtif pada PT. Bank PerkreditanRakyat Tri Surya Marga Artha. Untuk mengetahui upaya apa yang dilakukan PT. BPR Tri Surya Marga Artha dalam mempertahankan stabilitas kredit konsumtif.
6
Kredit Konsumtif Merupakan kredit yang digunakan atau dikonsumsi atau dipakai secara pribadi.dalam kredit ini tidak ada pertambahan barang dan jasa yang dihasilkan, karena memang untuk digunakan atau dipakai oleh seseorang atau badan usaha. Kasmir (2001)
7
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
Objek penelitian ini adalah Analisis Perkembangan Kredit Konsumtif Pada PT. Bank Perkreditan Rakyat TriSurya Marga Artha Periode Januari-Desember 2010. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif.
8
Rancangan analisis Langkah pertama yaitu merumuskan masalah dan sasaran peneltian. Ratusan hal dapat dikumpulkan dan diteliti dalam suatu penelitian, tetapi penelitian yang bermanfaat bagi PT.BPR Tri surya Marga Artha harus didasarkan atas permasalahan keputusan yang dihadapi oleh PT.BPR Tri surya Marga Artha. Dalam hal ini penulis merumuskan masalah yaitu, bagaimana untuk mengetahui perkembangan Kredit Konsumtif di PT.BPR Tri surya Marga Artha. Menentukan suatu informasi yang dibutuhkan dengan cara yang efisien. Biasanya ditempuh dengan cara mengumpulkan data primer dan data sekunder. Dari penelitian ini penulis mengumpulkan data dengan pengumpulan data sekunder. Mengumpulkan data dan informasi dengan cara penulis mendatangi langsung objek penelitian dan mewawancara secara langsung salah satu pegawai atau pihak yang berwenang di PT.BPR Tri surya Marga Artha. Menganalisis perkembangan Kredit Konsumtif dan bagaimana upaya untuk menstabilkan Kredit Konsumtif oleh PT.BPR Tri surya Marga Artha. Menarik kesimpulan perkembangan Kredit Konsumtif dan bagaimana upaya untuk menstabilkan Kredit Konsumtif oleh PT.BPR Tri surya Marga Artha.
9
Hasil Penelitian dan Pembahasan
perkembangan kredit konsumtif pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Tri Surya Marga Artha. Bank Perkreditan Rakyat adalah Bank yang tidak memberikan jasa lalu lintas pembayaran, yang dalam pelaksanaan kegiatan usahanya dapat secara konvensional atau prinsip syariah. Bank perkreditan rakyat menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, dan/atau dalam bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. Berikut tabel perkembangan Kredit Konsumtif pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Tri Surya Marga Artha.
10
Total Realisasi Kredit Konsumtif
Tabel Perkembangan Kredit Konsumtif PT. BPR Tri Surya Marga Artha Periode Januari-Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) No Bulan Total Realisasi Kredit Konsumtif Fluktuasi (Rp) (%) 1 Januari Rp - 2 Februari Rp (16.450) (1,06) 3 Maret Rp 25,87 4 April Rp (36.550) (1,89) 5 Mei Rp ( ) (22,46) 6 Juni Rp 63,51 7 Juli Rp ( ) (24,39) 8 Agustus Rp 19,63 9 September Rp ( ) (32,99) 10 Oktober Rp 50,14 11 November Rp ( ) (28,05) 12 Desember Rp 12,49 Sumber: PT. BPR Tri Surya Marga Artha
11
Untuk mengetahui perkembangan Kredit Konsumtif di PT
Untuk mengetahui perkembangan Kredit Konsumtif di PT. BPR Tri Surya Marga Artha dapat menggunakan rumus : Perkembangan%=
12
Grafik Perkembangan Kredit Konsumtif PT
Grafik Perkembangan Kredit Konsumtif PT. BPR Tri Surya Marga Artha Periode Januari-Desember 2010
13
Kesimpulan Perkembangan pinjaman di BPR Tri Surya Marga Artha selama satu tahun terakhir dengan periode 2010 setiap bulannya cenderung mengalami penurunan dan peningkatan realisasi pinjaman kredit konsumtif, hal ini disebabkan karena faktor nasabah yang menabungkan uangnya berkurang sehingga berpengaruh juga terhadap pinjaman kredit selain itu dari faktor ekonomi yang sedang membaik sehingga nasabah tidak memerlukan pinjaman ke Bank, juga bermunculannya pesaing baru di bidang perbankan. Untuk peningkatan realisasi kredit pada bulan Maret, Juni, Agustus, Oktober, Desember biasanya terjadi kaena faktor biaya masuk sekolah(pendidikan) dan hari raya. Upaya yang dilakukan untuk menstabilkan tingkat perkembangan Kredit Konsumtif di BPR Tri Surya Marga Artha dengan memberikan pinjaman kredit dengan syarat yang mudah sesuai dengan peraturan di BPR Tri Surya Marga Artha dan peraturan perbankan, meningkatkan potensi karyawan melalui pelatihan dibidang perbankan khususnya dibagian perkreditan dan selalu meningkatkan pelayanan yang lebih cepat akurat namun harus sesuai juga dengan SOP yang berlaku di BPR Tri Surya marga Artha
14
saran Dalam proses meningkatkan penyaluran kredit ini sebaiknya pihak yang terkait melakukan pendekatan kembali kepada calon nasabah dengan cara melakukan promosi langsung disamping promosi yang telah dilakukan, agar para calon nasabah merasa lebih diperhatikan dan membuat calon nasabah akan meminjam uang ke bank juga dalam hal pelayanan harus memberikan yang terbaik, cepat akurat namun harus sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sehingga proses realisasi kredit bisa berjalan dengan baik dan lancar. Untuk tetap menstabilkan pinjaman Kredit konsumtif dengan melakukan pemberian pinjaman kredit secara berkala kepada para calon nasabah dan mengetahui apa kebutuhan dari calon nasabah sehingga Bank dapat memenuhi kebutuhan tersebut juga memberikan inovasi terbaru untuk pinjaman Kredit Konsumtif.
15
Terimakasih Siti Wida Ramdanisa
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.