Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PENGERAHAN MODAL UNTUK PEMBANGUNAN
STIE TRI DHARMA NUSANTARA MAKASSAR EKONOMI PEMBANGUNAN PERTEMUAN 15 bab 13 PENGERAHAN MODAL UNTUK PEMBANGUNAN PEMBAHASAN Sumber Dana Untuk Pembangunan (Dalam Negeri) Penggunaan Anggaran Belanja Defisit Inflasi dan Pembangunan Ekonomi Sumber Dana Untuk Pembangunan (Luar Negeri)
2
Pengantar Rendahnya kemakmuran masyarakat di negara berkembang memberikan implikasi : Rendahnya penanaman modal (investasi) oleh masyarakat Terbatasnya tingkat tabungan Terbatasnya kemampuan membayar pajak Padahal untuk bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi sangat dibutuhkan adanya modal yang memadai. Meskipun teori pertumbuhan Neo-Klasik menunjukkan secara empiris (pengalaman) bahwa modal bukan merupakan faktor terpenting dalam menciptakan pembangunan ekonomi. Faktor lain yang berpengaruh menurut ekonom Neo Klasik adalah : Tersedianya tenaga ahli dalam berbagai bidang Jumlah entrepreneur (wirausahawan) yang cukup Sistem pemerintahan yang efisien Kesanggupan menciptakan dan menggunakan teknologi Sikap dan etos kerja masyarakat Namun demikian faktor modal mempunyai kedudukan yang istimewa dalam pembangunan ekonomi karena bisa mendorong faktor lainnya.
3
Sumber dana untuk pembangunan (Dalam negeri)
Usaha pengerahan modal untuk pembangunan dapat dibedakan kepada pengerahan modal yang bersumber dari dalam negeri dan dari luar negeri. Modal yang bersumber dari dalam negeri terdiri atas : Tabungan sukarela masyarakat Tabungan pemerintah Tabungan Paksa Hampir seluruh negera berkembang merasakan bahwa sumber modal dari dalam negeri kurang mencukupi untuk membiayai pembangunan. Sehingga untuk menutupinya, maka diupayakan adanya modal dari luar negeri berbentuk : Bantuan luar negeri (pemerintah asing) Pinjaman luar negeri (pemerintah, lembaga keuangan internasional) Penanaman modal asing (swasta) Kalaupun modal dari luar tidak mencukupi, maka strategi terakhir yang bisa ditempuh adalah melaksanakan program APBN yang defisit (mencetak uang atau meminjam dari masyarakat melalui Obligasi dan Surat Utang Pemerintah. Meskipun demikian, banyak negara enggan melaksanakan strategi ini karena dapat menimbulkan inflasi dan justru berdampak negatif terhadap pembangunan.
4
TABUNGAN SUKARELA MASYARAKAT
Tabungan sukarela masyarakat adalah bagian pendapatan yang diterima masyarakat dan tidak dipergunakan untuk konsumsi. Y = C – S S = Y – C dimana : Y = Pendapatan, C = Consumption, S = Saving (Tabungan) Bagian pendapatan yang tidak dibelanjakan digunakan untuk : - Disimpan saja tanpa digunakan (boarding) - Ditabung pada lembaga keuangan / bank - Dipinjamkan kepada orang lain - Menanamkan modal Sisa pendapatan yang disimpan saja tanpa ditabung pada lembaga keuangan tidak memberikan manfaat apa-apa terhadap pembangunan ekonomi bahkan nilai uang tersebut cenderung mengalami penurunan. Pendapatan masyarakat akan berguna bagi pembangunan apabila : (i) Ditabung pada Bank kemudian dipinjamkan untuk kegiatan produktif (ii) Tabungan dipinjamkan kepada Lembaga Keuangan lainnya kemudian menyalurkan kredit kepada para pengusaha.
5
Faktor yang menentukan Tabungan Sukarela
Salah satu faktor penting yang menentukan tingkat tabungan masyarakat adalah tingkat pendapatan per kapita. Studi Chenery menyimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat pendapatan per kapita maka semakin besar tingkat tabungan yang bisa dilakukan masyarakat. Namun faktor ini bukan-satu-satunya yang menentukan karena disebagian negara yang memiliki pendapatan perkapita relatif sama ternyata memiliki tingkat tabungan yang berbeda. Sehingga disimpulkan faktor lain adalah : 1. Corak distribusi pendapatan masyarakat (merata atau timpang) Di negara berkembang, sekelompok kecil masyarakat menikmati sebagian besar pendapatan nasional. Mereka inilah yang merupakan penabung utama di negara berkembang. 2. Besarnya keuntungan sektor usaha. Teori Lewis pada bab sebelumnya menunjukkan bahwa tingginya tingkat tabungan masyarakat tergantung pada besarnya surplus/ keuntungan pada sektor kapitalis. 3. Perkembangan lembaga keuangan.
6
Langkah yang dilakukan untuk meningkatkan Tabungan Sukarela
Ada dua kecenderungan masyarakat terkait tingkat menabung yaitu kesanggupan menabung (ability to save) dengan kemauan untuk menabung (willingness to save) atau kesanggupan dan kemauan. Kesanggupan menabung dianggap sebagai tingkat tabungan potensial atau tingkat pendapatan yang potensial untuk ditabung oleh masyarakat. Sedangkan kemauan menabung adalah besarnya tabungan yang benar-benar dilakukan oleh masyarakat yang ditentukan oleh sikap masyarakat terhadap kegiatan menabung. Jika kesanggupan masyarakat lebih besar dari kemauan masyarakat untuk menabung, maka dapat diambil langkah berikut : 1. Meningkatkan peranan pasar modal (pusat jual beli saham) sebagai lembaga keuangan alternatif daripada ditanam di sektor yang spekulatif, tidak produktif atau dibelanjakan barang mewah. 2. Meningkatkan peran bank komersil untuk menampung dana masyarakat dan dana perusahaan yang tidak terpakai. 3. Menjaga kestabilan perekonomian karena perekonomian yang stabil berarti tingkat suku bunga terus meningkat sehingga memberikan rangsangan untuk menabung. 4. Memantau belanja masyarakat untuk barang mewah.
7
TABUNGAN PEMERINTAH Tabungan pemerintah merupakan kelebihan pendapatan pemerintah dari pajak dan sumber lainnya setelah digunakan untuk pengeluaran rutin. Pendapatan utama pemerintah diperoleh dari pajak khususnya pajak penghasilan (PPh) yang berkaitan langsung dengan meningkatnya pendapatan per kapita. Makin tinggi tingkat pendapatan masyarakat maka makin tinggi penerimaan pajak penghasilan oleh pemerintah. Bentuk pajak yang dipungut oleh pemerintah adalah pajak langsung (direct taxes) dan pajak tidak langsung (indirect taxes). Pajak langsung adalah pajak yang langsung dikenakan atas pendapatan yang diterima seperti pajak penghasilan perorangan dan perusahaan. Pajak tidak langsung umumnya dikenakan kepada para pembeli yang menggunakan jasa dan barang yang ada dalam masyarakat seperti pajak penjualan, pajak impor (bea masuk) dan pajak ekspor, bea cukai, dll. Di negera maju, pendapatan pajak kebanyakan dari pajak langsung sedangkan di negara berkembang kebanyakan pajak tak langsung akibat kesulitan administratif untuk menarik pajak kepada profesi tertentu seperti petani, pekerja harian, usaha kecil, dll. Langkah lain untuk meningkatkan tabungan pemerintah adalah penghematan atau mengurangi subsidi kepada sektor vital.
8
Kebijakan untuk menaikkan pendapatan pajak
Tingginya pajak impor (bea masuk) yang dikenakan pemerintah adalah bertujuan untuk : 1. Mendapatkan pendapatan pajak yang besar 2. Membatasi kecenderungan impor barang mewah 3. Melindungi industri dalam negeri 4. Menjaga kestabilan neraca pembayaran Langkah untuk meningkatkan pendapatan pajak adalah : Mencari sumber penerimaan pajak baru (ekstensifikasi) Mengoptimalkan penerimaan pajak saat ini (intensifikasi) Perbaikan dan penyederhanaan administrasi penarikan pajak. Syarat meningkatkan pendapatan pajak : 1. Perekonomian merupakan perekonomian uang (peran uang) 2. Pencatatan masayarat semakin lengkap 3. Tingkat kejujuran dan transparansi yang tinggi 4. Efisiensi administrasi pajak 5. Sikap masyarakat yang sadar membayar pajak
9
Tujuan perpajakan Di setiap negara, penarikan pajak mempunyai beberapa tujuan seperti : 1. Meningkatkan sumber pendapatan pembangunan 2. Distribusi pendapatan (pajak progresif) 3. Mengurangi tingkat konsumsi terhadap barang mewah 4. Meningkatkan tabungan 5. Mempengaruhi corak penanaman modal. 6. Mengurangi penanaman modal yang bersifat spekulatif
10
Defisit APBN sebagai cara pengerahan Modal
Jika sebuah negara mengambil langkah kebijakan APBN yang defisit, maka kekurangan tersebut bisa dibiayai dari sumber berikut : Meminjam kepada masyarakat dengan menerbitkan obligasi (surat utang) pemerintah dan dari lembaga keuangan. Kebijakan ini disebut sebagai tabungan paksa. Mencetak Uang (Kebijakan ini bisa menimbulkan inflasi). Kenapa meminjam dari masyarakat tidak mengakibatkan inflasi sedangkan mencetak uang baru berpotensi inflasi ? Karena meminjam dari masyarakat berarti memindahkan daya beli masyarakat ke pemerintah sehingga tidak menimbulkan daya beli baru. Namun jika mencetak uang, artinya akan meningkatkan daya beli baru di tengah-masyarakat yang jika tidak diikuti oleh peningkatan penawaran barang-barang akan mengakibatkan kenaikan harga (nilai uang berkurang). Dengan demikian, agar defisit APBN tidak menimbulkan inflasi maka defisit tersebut harus ditutup melalui pinjaman kepada masyarakat dan lembaga keuangan. Langkah berikutnya adalah jika harus mencetak uang baru, harus mendorng peningkatan sektor riil (produksi) supaya mampu mengimbangi permintaan pasar. Kelemahan strategi ini adalah dapat mengakibatkan inflasi.
11
INFLASI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
Hingga dekade 1980-an banyak negara yang tidak berusaha untuk menghindari masalah inflasi karena mereka yakin bahwa inflasi adalah suatu hal yang tidak bisa dielakkan dalam proses pembangunan. Disamping itu, inflasi juga memberikan rangsangan kepada dunia usaha untuk meningkatkan produksinya. Perbedaan dalam memandang inflasi melahirkan perdebatan antara ekonom monetaris dan strukturalis. Golongan monetaris berpandangan bahwa inflasi disebabkan oleh kelebihan dalam penawaran uang dibandingkan dengan permintaan dalam masyarakat. Menurutnya, apabila permintaan terus bertambah sedangkan kapasitas memproduksi barang telah maksimal maka inflasi pasti terjadi. Golongan monetaris menyarankan agar ekspansi pembangunan jangan dibiayai dengan ekspansi moneter (mencetak uang) atau meminjam dari lembaga keuangan dalam dan luar negeri tetapi harus menaikkan tabungan masyarakat dan pemerintah serta meningkatkan penerimaan pajak.
12
INFLASI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
Golongan strukturalis berpendapat bahwa inflasi di negara berkembang disebabkan oleh kelemahan struktur ekonomi sehingga meskipun tidak dilakukan ekspansi moneter tetap bisa terjadi inflasi. Inflasi terjadi jika sektor produktif tidak mampu mengembangkan produksi dengan cepat untuk memenuhi pertambahan permintaan. Sektor yang paling lambat merespon adalah pertanian karena untuk menambah kapasitas produksinya membutuhkan waktu yang lama. Bukti empiris, di beberapa negara tingkat inflasi yang tinggi justru diikuti oleh pertumbuhan ekonoi yang cepat seperti di Amerika latin yakni Argentina dan Chili. Terdapat pula negara yang pertumbuhan ekonomi tinggi tanpa inflasi yang serius seperti di Meksiko, Kostarika dan Venezuela. Lain halnya dengan Kuba dan Haiti yang tidak mengalami inflasi namun pertumbuhan ekonominya juga lambat.
13
SUMBER MODAL DARI LUAR NEGERI
Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa sumber modal dari luar negeri bentuknya : Bantuan Luar negeri Pinjaman Luar negeri dan Penanaman Modal Asing Sumbangan penting sumber dana luar negeri : 1. Memberikan suplemen (pelengkap) dana dari dalam negeri Menambah aliran devisa Masuknya teknologi dan tenaga ahli
14
BANTUAN LUAR NEGERI PINJAMAN LUAR NEGERI
Ciri-ciri bantuan luar negeri : Tidak didorong motif memperoleh keuntungan Syarat lebih ringan dan lunak a. Ada tenggang waktu pembayaran (grace period) b. Jangka waktu lebih panjang c. Tingkat bunga rendah Bentuknya adalah Pemberian/Hibah (Grant) dan pinjaman (loan) dari badan internasional seperti Bank Dunia, IMF dll. PINJAMAN LUAR NEGERI Ciri-ciri pinjaman luar negeri didorong motif untuk memperoleh keuntungan dalam bentuk pendapatan bunga. Terdapat dua jenis syarat : Pinjaman bersyarat ringan (soft loan) Pinjaman bersyarat berat (hard loan)
15
PENANAMAN MODAL ASING Ciri-ciri penanaman modal asing adalah motif untuk memperoleh keuntungan yang biasanya dalam bentuk deviden / bagi hasil. Kebaikan penanaman modal asing Mampu mengatasi kekurangan dana dari bantuan dan pinjaman luar negeri. Membawa tenaga ahli & manajemen Terdapat transter teknologi Memberikan keuntungan kepada masyarakat dan pemerintah Menyerap kesempatan kerja dan mengurangi pengangguran Kelemahan penanaman modal asing Mengurangi tingkat tabungan akibat tingginya tingkat konsumsi Keuntungan dibawa keluar negeri (capital flight) Menghambat perusahaan nasional yang sejenis Mendapatkan banyak fasilitas dan keringanan
16
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.