Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehLeony Susanto Telah diubah "6 tahun yang lalu
2
M-File M-file merupakan sederetan perintah matlab yang dituliskan secara berurutan sebagai sebuah file. Nama file yang digunakan berekstensi m yang menandakan bahwa file adalah file matlab. Matlab memiliki beberapa tipe file lain seperti : fig, mat, mex M-file dapat dituliskan sebagai script yang sederhana atau dapat pula dituliskan sebagai sebuah fungsi yang menerima argumen atau masukan dan menghasilkan output. Copyright by 2007
3
MEMBENTUK M-FILE Di dalam M File, kita dapat menuliskan fungsi-fungsi yang berisikan berbagai operasi sehingga menghasilkan data yang diinginkan. Dengan M-File dapat memberikan kontrol lebih banyak diandingkan dengan command line Percabangan Perulangan, dll Struktur mirip bhs C atau Pascal yg membagi program dalam blok program berupa fungsi-fungsi Tiap fungsi dapat memanggil fungsi yang lain Copyright by 2007
4
MEMBUKA JENDELA M-FILE
Melalui menu File – New – M File atau Menekan tombol Ctrl-N Copyright by 2007
5
Strategi Penulisan Program
Jika masalah yang dihadapi sederhana, mengetikkan beberapa perintah langsung di jendela Command memang cukup cepat dan efektif Jika jumlah perintahnya sangat banyak, atau ingin mengubah nilai beberapa variabel dan kemudian mengulang kembali perhitungannya, cara di atas membosankan Ada sarana untuk mengetikkan deretan perintah dalam suatu teks file kemudian memerintahkan MATLAB untuk membuka file tersebut menjalankannya seolah-olah diketikkan langsung di jendela Command File seperti itu dinamakan file script atau M-file Copyright by
6
Script dan M-File Kata “script” berarti bahwa MATLAB hanya membaca dari “script” yang ditemukan dalam file Kata “M-file” berasal dari aturan bahwa nama file script harus diakhiri dengan ekstensi ‘.m’, misalnya contoh1.m Copyright by
7
M-FILE SEBAGAI SCRIPT Script adalah m-file yang sangat sederhana karena tidak memerlukan argument input dan output. Script sering digunakan untuk otomatisasi sederet comand matlab, seperti komputasi yang perintahnya dapat diulang-ulang dari baris comand. Script mengoperasikan data yang ada di dalam workspace atau membuat data baru. Semua variabel yang telah dibuat oleh script di dalam workspace dapat digunakan untuk komputasi selanjutnya setelah script selesai di jalankan. Copyright by 2007
8
Membuat Script M-File Pilih New dari menu File dan pilih M-file
Cara lain: klik ikon New M-file pada toolbar Suatu jendela editor teks ditampilkan Contoh I.1. : Gambarkan fungsi ; 0 ≤ x ≤ 20 Ketikkan statemen pada editor m-file seperti gambar dibawah ini : Simpan dengan nama Gambar1.m Copyright by
9
Memanggil M-File Untuk memanggil M-file yang sudah dibuat, tinggal ketikkan nama M-file itu di jendela Commad, maka MATLAB akan mengeksekusi semua perhitungan yang sudah ditulis di M-file Eksekusi (running) juga bisa dilakukan dengan mengklik ikon atau (Run) pada toolbar >> Gambar1 Copyright by
10
Kegunaan Komentar dalam M-File
Kegunaan komentar menjadi jelas dalam penggunaan M-file Komentar memungkinkan kita untuk mendokumentasikan perintah-perintah yang terdapat dalam script sehingga dapat mengingat yang dikerjakan perintah-perintah tersebut jika pada suatu saat membuka kembali script tersebut Pada Matlab semua teks sesudah tanda % dianggap sebagai statemen komentar , contoh: semester=8 % jumlah semester S 1 Penggunaan titik koma pada akhir perintah mengatur penampilan dari hasil suatu perintah sehingga hasil-hasil yang penting yang ditampilkan Tanda titik koma ( ; ) dalam Matlab berguna untuk mencegah menampilkan hasil Copyright by
11
CONTOH SCRIPT M-FILE Copyright by 2007
12
Contoh Script M-File Menghitung tinggi gedung
Ketikkan statemen pada editor m-file seperti gambar dibawah ini Copyright by 2007
13
Latihan Contoh Perhitungan Konsentrasi dengan Matematika Array
Problem : Sebagai bagian dari suatu proses pembuatan suku cadang di suatu proses pembuatan suku cadang di suatu pabrik otomatis, suku cadang tersebut dicelupkan ke air untuk pendinginan, kemudian dicelup dibak air asam untuk membersihkan. Setelah beberapa lama, konsentrasi larutan asam menurun karena air saat pencelupan bertambah dan larutan yang terbuang saat suku cadang tadi diambil dari bak. Untuk memelihara kualitas, keasaman larutan asam tidak boleh kurang dari suatu batas minimum. Dimulai dengan konsentrasi asam 90%. Jika konsentrasi minimum adalah 1 %, air yang bertambah ke bak asam adalah 1% dari volume bak, dan B % dari larutan terbuang saat suku cadang dikeluarkan, berapa banyak suku cadang dapat dicelupkan ke bak air asam sebelum keasaman larutan dalam bak berada di bawah batas minimum? Copyright by
14
Penyelesaian Buka editor m-file Ketikkan statement dibawah ini
% Gambar2.m script file untuk masalah konsentrasi asam Kons_awal=90; Kons_min=input('Masukkan Konsentrasi asam minimum : '); lost=input('Masukkan konsentrasi asam yang hilang setiap pencelupan = ')/100; n=floor(log(Kons_awal/Kons_min)/log(1+lost)); disp(['Banyaknya suku cadang yg dpt dicelupkan: ',num2str(n)]); stem(lost,n); xlabel('Persentase yang hilang setiap kali pencelupan'); ylabel('Jumlah Pencelupan'); title('Contoh Pencelupan Bak Air-Asam'); Simpan dengan nama Gambar2.m, kemudian jalankan program tersebut Copyright by
15
Bila tidak ada kesalahan dalam penulisan statemen program, maka akan tampil sbb :
Copyright by
17
GRAFIK Matlab memiliki bermacam-macam fungsi yang dapat digunakan untuk menampilkan vektor data menjadi sebuah plot garis. Setiap menerima inputan dalam bentuk vektor atau matriks, matlab akan menskalakan secara otomatis Copyright by 2007
18
Fungsi-Fungsi Grafik plot Loglog semilog
Plot : Menggambarkan grafik 2D dengan skala linier pada kedua sumbunya Plot3 : menggambarkan grafik 3D dengan skala linier pada kedua sumbunya plot Menggambar grafik dengan skala logaritma pada kedua sumbunya Loglog Semilogx : Menggambar grafik dengan skala logaritma pada kedua sumbunya x dan linier pada sumbu y Semilogy : Menggambar grafik dengan skala logaritma pada kedua sumbunya y dan linier pada sumbu x semilog Copyright by 2007
19
PLOT Fungsi plot memiliki bentuk yang berbeda tergantung pada argumen yang dinputkan Matlab dapat menampilkan beberapa grafik sekaligus dalam sebuah figure dan secara otomatis akan mengatur warna garis tersebut untuk membedakan masing-masing grafik selain itu matlab juga dapat mengatur bentuk garis pada grafik Copyright by 2007
20
Label Grafik Copyright by 2007
21
Copyright by Emy@akprind.ac.id 2007
22
Copyright by Emy@akprind.ac.id 2007
23
Copyright by Emy@akprind.ac.id 2007
24
Garis simbol, warna, bentuk garis
Copyright by 2007
25
PLOT Copyright by 2007
26
PLOT Copyright by 2007
27
PLOT3 Plot3 digunakan untuk menampilkan grafik 3D.
Plot3 memerlukan 3 argumen dengan bentuk plot(x,y,z) dimana x,y,dan z merupakan 3 buah vektor dengan panjang yang sama Copyright by 2007
28
PLOT3 Plot3 digunakan untuk menampilkan grafik 3D.
Plot3 memerlukan 3 argumen dengan bentuk plot(x,y,z) dimana x,y,dan z merupakan 3 buah vektor dengan panjang yang sama Copyright by 2007
29
PLOT3 Copyright by 2007
30
GRAFIK LAIN BAR Digunakan untuk menampilkan data yang berbentuk vektor maupun matrik Cocok digunakan untuk menampilkan data yang berbentuk diskret AREA Digunakan untuk menampilkan data berupa vektor maupun matrik Cocok untuk memvisualisasikan data yang berbentuk kontinyu PIE Digunakan untuk menampilkan data secara persentase, dimana setiap elemen data akan dibandingkan dengan penjumlahan seluruh data yang ada Copyright by 2007
31
GRAFIK LAIN Copyright by 2007
32
GRAFIK LAIN Copyright by 2007
33
Perintah ezplot >> ezplot('sin(x)/(1+x.^2)')
34
Perintah ezplot pada Interval Tertentu
>> ezplot('sin(x)/(1+x.^2)',[0,5])
35
Perintah ezplot >> ezplot('x^2+y^2-4')
41
Menggambarkan 2 atau lebih fungsi pada satu koordinat
>> fplot('[cos(x),1-x^2/2,1-x^2/2+x^4/24]',[-pi,pi,-1,1])
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.