Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
COST & PRICING STRATEGY
By : LISA FITRIA Member of Indonesian Fashion Chamber(IFC)
2
3 JENIS SISTEM PENJUALAN
KONSINYASI (CONSIGNMENT) 2. BELI PUTUS 3. LANGSUNG/MANDIRI
3
3 JENIS SISTEM PENJUALAN
KONSINYASI (CONSIGNMENT) Kelebihan : Tidak perlu sewa tempat penjualan Tidak memerlukan biaya marketing yang tinggi Penyebaran barang/produk lebih cepat ke beberapa daerah Kekurangan : Margin/profit keuntungan di potong tinggi oleh penyedia toko Biaya operasional tinggi ( SPG, Supervisor toko ) Harga jual NETT berubah ubah karena wajib mengikuti promo yang di adakan penyedia toko ( diskon tematik ) Target penjualan yang di tetapkan penyedia toko hitungannya per meter persegi
4
3 JENIS SISTEM PENJUALAN
2. BELI PUTUS Kelebihan : Barang di beli secara putus (langsung dibeli tunai dalam jumlah besar, biasanya minimum 1000 pcs untuk setiap musim) Biaya operasional kecil Kekurangan : Barang yang dibeli Exclusive Margin/profit yang di dapatkan kecil Diskon yang di minta pihak pembeli besar ( 40% - 60%) Contoh perhitungannya : Harga Jual Blouse Rp ,-/pcs Diskon 50% Rp ,-/pcs ( nominal yang dibayar pembeli)
5
3 JENIS SISTEM PENJUALAN
3. LANGSUNG/MANDIRI Kelebihan : Margin/profit yang di dapatkan lebih tinggi Bisa mengatur strategi promosi dengan leluasa Lebih mengerti keinginan customer Bisa antisipasi dengan cepat apabila ada barang yang laku atau tidak laku Kekurangan: Biaya operasional tinggi Biaya marketing tinggi Membutuhkan SDM yang banyak Memiliki effort yang besar
6
3 JENIS SISTEM PENJUALAN
3. LANGSUNG/MANDIRI Menjual secara langsung/mandiri ada 3 cara yaitu: Offline ( toko/butik , Pameran dagang , Bazaar) Online (website, Instgram , Facebook Reseller (wholesale), DropShip
7
BAGAIMANA CARA MENENTUKAN HARGA JUAL YANG TEPAT ???
8
TENTUKAN DAHULU POSISI BRAND ANDA!
High KOMPETITOR POSISI BRAND ANDA Low
9
LANGKAH SELANJUTNYA..... Hitung Fixed Cost (Biaya Tetap) Biaya pengeluaran yang jumlahnya tetap tanpa memperhatikan perubahan kegiatan dalam tingkat yang relevan , misalnya : sewa toko, asuransi dan pajak (biaya ini tidak dipengaruhi oleh banyak sedikitnya produk atau jasa yang dihasilkan, nilainya tetap dan tidak berubah) Hitung Variable Cost Biaya pengeluaran yang tergantung pada banyaknya produk dan jasa yang ingin dihasilkan, Biaya tetap akan semakin tinggi dan sebaliknya , contohnya : biaya material produksi,(kain, ongkos jahit, aksesoris, packing), bahan bakar, gaji karyawan, lembur tenaga kerja,dll) Tentukan MARK UP Umumnya besaran mark up antara 100% - 300%
10
Harga Jual Retail Rp / pcs
11
4x biaya MODAL = HARGA JUAL RETAIL
CONTOH SIMULASI PERHITUNGAN 4x biaya MODAL = HARGA JUAL RETAIL
12
KENAPA HARUS MARK UP SAMPE 300% ??
Resiko yang di tanggung pemilik brand adalah : Barang yang di produksi umumnya tidak terjual habis 100% Stock/inventory barang yang di simpan di gudang bisa berbulan-bulan ( > 6 bulan , 12 bln, dst.. ) Barang kotor/riject (bekas display, kena noda, dll)
13
CONTOH SIMULASI PERHITUNGAN
3x biaya MODAL
14
2x biaya MODAL
15
JUAL LANGSUNG/MANDIRI
AMAN UNTUK SISTEM JUAL LANGSUNG/MANDIRI
16
THANK YOU
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.