Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENGECORAN PLAT LANTAI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENGECORAN PLAT LANTAI"— Transcript presentasi:

1 PENGECORAN PLAT LANTAI
PEARL RIVER TOWER-GUANG ZHOU, CHINA Stefanus M Hartono Dosen mata kuliah: Dr.Ir. Firdaus Chaeruddin M.T. ,M.S

2 Deskripsi Proyek Proyek : Pembuatan Smart Tower “ Pearl River Tower “
Lokasi : Zhujiang Avenue West, Guang Zhou, China. TIPE : Kantor Komersial. Ketinggian : 309,7 m (roof) Jumlah lantai : 71 (+5 lantai basement) Luas Lantai : 212,165 m2 Jumlah lift / elevator : 29 Arsitek : Gordon Gill Skidmore, Owings dan Merril Guang, Zhou Cheng Zong Design, Institute. Kontraktor Utama : Shanghai Construction Group.

3 DESKRIPSI DAN PENGERTIAN PNGECORAN PLAT LANTAI
Pengertian plat lantai adalah bagian dari elemen gedung yang berfungsi sebagai tempat berpijak. Pengecoran plat lantai, bahan terdiri dari : beton rready mix sesuai mutu yang telah disetujui Calbond (super bonding agent)/ cairan perekat antara beton lama dengan baru atau biasa juga di sebut lem beton Curing compound / bahan perawatan dan pelindung beton yang menghambat proses penguapan air pada beton basah.

4 VIDEO PENGECORAN PLAT LANTAI BANYAK

5 LANJUTAN

6 MATRIX PEKERJAAN PENGECORAN PLAT LANTAI BANYAK
Pemasangan lazer screed Penempatan beton Pemadatan beton Penyelesaian pekerjaan lantai Pengukuran plat lantai Waktu pengukuran Handover

7 LANGKAH-LANGKAH PEKERJAAN PENGECORAN PLAT LANTAI BANYAK
1. Pengaturan Laser Screed kontraktor utama harus memberikan standar pengukuran yang cocok untuk mengatur stasiun bagian bawah laser screed, dan kontraktor juga harus menyiapkan pekerjaan untuk pembongkaran alat dan penggeseran pengaturan alat dalam pembangunan lantai. pengaturan dari alat laser screed dilakukan sepenuhnya oleh subkontraktor (atau pihak lain yang ditunjuk)

8 PENEMPATAN AWAL BETON 2. Penempatan awal beton
seluruh beton harus ditempatkan pada area penuangan mengikuti bentuk tempat cetakan beton yang baik.

9 PEMADATAN BETON 3. Pemadatan Beton selama beton dicetak, beton yang masih basah harus dipadatkan dengan alat pemadat (Vibrator) khususnya pada area tepi bentang dari beton. Vibrator harus dimasukkan secara vertikal ke dalam beton.

10 PENEYELESAIAN PEKERJAAN PEMBUATAN LANTAI
4. Tahap akhir dari pekerjaan pembuatan lantai terdiri dari 5 langkah : A. Meratakan beton segar B. Kerataan tambahan C. Penerapan floor hardener (jika ada) D. Melakukan pekerjaan perataan pada bagian yang halus dan padat. Kerataan lantai adalah lebih meningkatkan oleh alat lantai datar dan peralatan. Peralatan ini termasuk saluran float, batang checker dan benjolan cutter

11 PENGUKURAN PLAT LANTAI
5. Pengukuran ( Floor Flateness = FF ). dilakukan dengan menggunakan " Dipstick" alat mengukur kerataan lantai yang mampu membaca ke 0.1mm akurasi sesuai dengan ASTM E1155 dan AC 302 Standard.

12 WAKTU PENGUKURAN 6. Waktu pengukuran (FF)
Pengukuran lantai kerataan harus dilakukan, dalam waktu 72 jam terutama pada mock pertama sampel.

13 SERAH TERIMA 7. Serah Terima
lantai selesai dianggap serah terima ke kontaktor utama setelah pemeriksaan dan pengukuran lantai finish. lantai harus dilindungi oleh kontraktor utama.

14 ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN
1. CONCRETE MIXER TRUCK 4. BATCHING PLANT 5. CONCRETE PUMP 2. LASER SCREED 6. INTERNAL VIBRATOR 3. CONCRETE PUMP PIPE

15 CONCRETE MIXER TRUCK Spesifikasi lengkap Hino FM 260 JM truk Mixer. PRODUK Model FM 260 JM PRODUKSI Kode Produksi FM8JKKM-RGJ PERFORMANCE Kecepatan Maksimum(km/jam) 86 Daya Tanjak (tan Ø) 47.1 MESIN J08E-UF Tipe Diesel 4 Stroke; In-Line Tenaga Maks (PS/rpm) 260 / 2500 Momen Putir Maks. (Kgm/rpm) 76 / 1500 Jumlah Silinder 6 Diameter x Langkah Piston (mm) 112 x 130 Isi Silinder 7684 KOPLING Single Dry Plate, with Coil Spring Diameter 380 TRANSMISI ZF-9S1110TD Perbanding Gigi - ke-1 12.728 ke-2 8.829 ke-3 6.281 ke-4 4.644 ke-5 3.478 ke-6 2.538 ke-7 1.806 ke-8 1.335 ke-9 1 mundur 12.040 alat ini dipakai untuk mengubah batuan dan mineral menjadi suatu bentuk dan ukuran yg diinginkan, misalnya semen, aspal dll.

16 LASER SCREED Screeding, menurut definisi berarti meratakan tepat diatas material yang ditempatkan di lantai atau bahkan di dinding di setiap jenis pekerjaan konstruksi yang mungkin termasuk plesteran atau bahkan pekerjaan beton. Dengan demikian, screeding merupakan bagian yang sangat penting dalam setiap pekerjaan bangunan atau konstruksi.

17 CONCRETE PUMP PIPE Berfungsi sebagai alat untuk mengalirkan campuran semen ke tempat yang ingin dialiri. alat ini cocok di gunakan untuk pengecoran plat lantai banyak.

18 BATCHING PLANT Batching plant merupakan alat yg berfungsi untuk mencapur dan memproduksi beton ready mix dalam produksi yg besar. Batching plant digunakan agar produksi beton ready mix tetap dalam kualitas yg baik, sesuai standar, nilai slump test dan strength nya stabil sesuai yg diharapkan.

19 CONCRETE PUMP MERK UNIMIX TYPE SR03
concrete pump adalah pompa dengan lengan (boom) untuk memompa campuran beton ready mix ke tempat-tempat yg sulit di jangkau.

20 INTERNAL VIBRATOR Spesifikasi umum rata-rata dari beberapa vibrator, antara lain: Diameter head : 38-65 mm 2. Panjang vibrator :  mm 3. Berat :  kg 4. Protective hose : 4-5 m 5. Berat pengoperasian :  kg 6. Diameter pemadatan efektif  (tergantung konsistensi beton) :  cm 7. Getaran :  VPM Salah satu yang digunakan untuk pemadatan beton.

21


Download ppt "PENGECORAN PLAT LANTAI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google