Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PEMBELAJARAN TM, PT, DAN KMTT .
2
LATAR BELAKANG 1. Menurut Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi, beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka (TM), penugasan terstruktur (PT) dan kegiatan mandiri tidak terstruktur (KMTT)
3
Lanjutan… 2. Hasil Bimtek KTSP Tahun 2009, guru ; Belum memahami hakikat kegiatan pembelajaran dengan sistem penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur Hanya melakukan kegiatan TM Belum mengintegrasikan kegiatan PT dan KMTT ke dalam silabus dan RPP
4
PENGERTIAN DAN KONSEP Berdasarkan Standar Isi:
1. Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem Tatap Muka (TM),, Penugasan Terstruktur (PT), dan Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT) 2. Kegiatan Tatap Muka (TM) adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik
5
Lanjutan… 3. Penugasan Terstruktur (PT) adalah kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi . Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik 4. Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT) adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang didesain oleh pendidik untuk menunjang pencapaian tingkat kompetesi mata pelajaran atau lintas mata pelajaran atau kemampuan lainnya yang waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik
6
Lanjutan… 5. Dalam Sistem Paket : Waktu untuk Penugasan Terstruktur (PT) dan Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT) bagi peserta didik pada SMK maksimum 50% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang bersangkutan 6. Dalam Sistem SKS : Beban belajar satu SKS meliputi satu jam pembelajaran tatap muka, satu jam penugasan terstruktur dan satu jam kegiatan mandiri tidak terstruktur
7
Pemetaan Strategi dan Metode dalam Kegiatan TM, PT, dan KMTT pada Sistem Paket
NO Kegiatan Strategi Metode Keterangan 1. Tatap Muka Variasi Strategi ekspositori maupun discoveri inquiri Ceramah interaktif, presentasi, diskusi kelas, diskusi kelompok, pembelajarn kolaboratif dan kooperatif, demonstrasi, eksperimen, observasi, ekplorasi, kajian pustaka, tanya jawab dan simulasi Terjadwal 2. Penugasan Terstruktur (PT) Discoveri inquiri Penugasan, observasi lingkungan atau proyek Tidak terjadwal namun dirancang ke dalam silabus dan RPP 3. Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT)
8
Strategi ekspositori mempertimbangkan ;
Penjelasan... Strategi ekspositori mempertimbangkan ; 1. Karakteristik peserta didik dengan kemandirian belum memadai 2. Sumber referensi terbatas 3. Jumlah peserta didik banyak 4. Alokasi waktu terbatas 5. Tuntutan aspek dalam kompetensi pengetahuan
9
Penjelasan... Strategi discoveri inquiri mempertimbangkan; 1. Karakteristik peserta didik dengan kemandirian cukup memadai 2. Sumber referensi, alat, media, dan bahan cukup 3. Jumlah peserta didik dalam kelas tidak terlalu banyak 4. Materi pembelajaran tidak terlalu luas 5. Alokasi waktu cukup tersedia
10
Penilaian Kegiatan PT dan KMTT
Penilaian kegiatan PT dan KMTT dapat berupa praktik di laboratorium, tugas rumah, fortofolio, projek dan atau produk. Hasil penilaian tersebut menjadi bagian dari pencapaian KD
11
Pengembangan Pembelajaran TM, PT, dan KMTT
GURU : 1. Mengkaji dan Memetakan SK/KD agar diketahui karakteristiknya 2. Mendeskripsikan secara lebih rinci dan terukur ke dalam rumusan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 3. Mengembangkan rancangan pembelajaran TM, PT dan KMTT yang sudah terintegrasi ke dalam silabus 4. Menjabarkan silabus ke dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
12
SMK Muhammadiyah 3 Metro
TERIMA KASIH By: M. Nurissalam, M.Si. SMK Muhammadiyah 3 Metro
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.